berperspektif gender, melalui peningkatan peran PKBI yang profesional, kredibel, mandiri dan berkelanjutan.
b. Memberdayakan masyarakat, agar mampu mengambil keputusan
terbaik bagi dirinya dan berperilaku bertanggungjawab dalam hal Kesehatan Seksual dan Reproduksi.
c. Mempengaruhi para pengambil kebijakan untuk memberikan
dukungan dan komitmen atas terjaminnya pemenuhan hak-hak seksual dan reproduksi.
D. Struktur Organisasi PKBI DIY
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PKBI DIY
Sumber : PKBI DIY
E. Cabang Keanggotaan PKBI DIY
1. Cabang PKBI DIY
PKBI DIY saat ini telah mempunyai 5 lima cabang. Cabang PKBI DIY berada di 5 daerah di DIY, yaitu PKBI Kota Yogyakarta,
PKBI Sleman, PKBI Bantul, PKBI Kulon Progo dan PKBI Gunungkidul. Setiap cabang memiliki koordinatornya masing-masing dengan program
kerja yang menjangkau berbagai komunitas. 2.
Keanggotaan Keanggotaan PKBI DIY pada prinsipnya berawal dari keanggotaan
PKBI Cabang di 5 KabupatenKota. Keanggotaan PKBI DIY ini bersifat terbuka kepada siapa saja yang peduli dan memiliki keberpihakan
terhadap perjuangan Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi HKSR. Sampai saat ini, keanggotaan yang telah bergabung dengan
PKBI DIY ada lebih dari100 relawan yang terdiri dari berbagai profesi, agama, aliran politik, jenis kelamin, orientasi seksual, umur, maupun
status ekonomi.
F. Program-program PKBI DIY, meliputi :
1. Pengembangan Media –
Media Center
Pengembangan Media merupakan program yang melakukan kampanye melalui talkshow rutin di radio dan televisi lokal,
leaflet
,
booklet
, poster, stiker, ILM dalam bentuk audio dan audio visual mengenai isu yang
sedang diperjuangkan oleh PKBI DIY. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
Pengembangan Pelatihan -
Training Center
Pengembangan Pelatihan merupakan program yang melakukan kerja- kerja pendidikan dan pelatihan. Hal tersebut dilakukan melalui ceramah
dan pelatihan yang bertujuan untuk peningkatan pengetahuan dan kapasitas
internal
dan
eksternal
. 3.
Pusat Studi Seksualitas PSS -
Research Center
Pusat Studi Seksualitas PSS merupakan program yang melakukan kerja-kerja riset dan manajemen
database
PKBI DIY. PSS diarahkan tidak saja untuk pengembangan wacana tetapi lebih serius untuk
melakukan penyediaan data, penelitian dan penerbitan.
4.
Pengembangan Jaringan Pelayanan Kesehatan Reproduksi
a.
In Clinic
- Klinik Adhiwarga
Klinik Adhiwarga merupakan klinik kesehatan reproduksiseksual untuk pasangan suamiistri, remaja dan perempuan.
b.
Drop In Clinic
, terdiri dari beberapa klinik, yaitu:
1
Klinik Griya Lentera
Klinik Griya
Lentera merupakan
klinik kesehatan
reproduksiseksual bagi komunitas untuk HIVAIDS, IMS Infeksi Menular Seksual, ISR Infeksi Saluran Reproduksi,
papsmear, dan VCT
Voluntary Counseling and Testing
.
2
Klinik Keliling
Klinik keliling dilakukan ke wilayah-wilayah yang jauh dari akses layanan kesehatan di DIY.