Pengamatan Perubahan Berat Badan Tikus Jantan dan Betina Akibat Perlakuan Infusa Daun Sirsak

Whitney juga dapat memberikan informasi mengenai tidak adanya kekerabatan spektrum efek toksik dengan dosis. Pada gambar 26, diagram batang rata-rata kadar eosinofil menunjukkan tidak ada kekerabatan spektrum efek toksik dengan dosis.

D. Pengamatan Perubahan Berat Badan Tikus Jantan dan Betina Akibat Perlakuan Infusa Daun Sirsak

Perubahan berat badan baik pada tikus jantan dan tikus betina dilakukan dengan menimbang berat badan tikus pada hari ke-0, 7, 14, 21, dan hari ke-28. Data perubahan berat badan dianalisis dengan One Way Anova dilanjutkan dengan General Linear Model . Semua data di uji dengan taraf kepercayaan 95. Perubahan berat badan diamati pada masing-masing tikus yakni tikus jantan dan betina, hal ini karena adanya perubahan berat badan yang terjadi merupakan salah satu parameter pendukung jika terjadi gejala toksik pada pemberian infusa daun sirsak. Berkurangnya berat badan merupakan indeks efek toksik sederhana namun sensitif Lu, 1995. Tabel LIII. Purata berat badan±SEM tikus jantan hari ke-0, ke-7, ke-14, ke-21, dan ke-28 akibat perlakuan infusa daun sirsak dan kontrol aquadest Perlakuan Pada Tikus Jantan N Mean BB Tikus Jantan ±SEM gram 7 14 21 28 IDS 108 mgkgBB 5 234,9±13,11 246,5±8,34 267,1±9,33 279,1±11,02 295,1±8,94 IDS 180 mgkgBB 5 237,1±11,73 252,7±10,55 274,4±11,79 289,1±11,98 303,2±9,94 IDS 301 mgkgBB 5 227,3±15,03 256,6±13,67 272,4±9,73 281,6±9,05 294,9±9,30 IDS 503 mgkgBB 5 235,8±11,95 256±10,78 270±8,07 283,9±6,65 298,2±6,56 KA 8333 mgkgBB 5 239±12,73 255,9±11,50 276,1±11,08 289,6±8,44 298,6±7,55 Keterangan: IDS 108 mgkg BB = Perlakuan Infusa Daun Sirsak peringkat dosis I IDS 180 mgkg BB = Perlakuan Infusa Daun Sirsak peringkat dosis II IDS 301 mgkg BB = Perlakuan Infusa Daun Sirsak peringkat dosis III IDS 503 mgkg BB = Perlakuan Infusa Daun Sirsak peringkat dosis IV KA 8333 mgkgBB = Perlakuan Kontrol Aquadest N = Jumlah tikus jantan dalam tiap perlakuan Tabel LIV. Purata berat badan±SEM Tikus Betina hari ke-0, ke-7, ke-14, ke-21, dan ke-28 akibat pemejanan dan infusa daun sirsak dan kontrol aquadest Perlakuan Pada Tikus Betina N Mean BB Tikus Betina±SEM gram 7 14 21 28 IDS 108 mgkgBB 5 194,4±8,11 191,7±4,79 196,2±2,81 201,5±3,43 206,3±4,69 IDS 180 mgkgBB 5 202,8±9,45 202,7±6,57 206±7,54 212,2±8,07 224±7,36 IDS 301 mgkgBB 5 192,5±5,14 186,8±5,44 188,2±5,83 192,5±4,48 197±6,07 IDS 503 mgkgBB 5 195,4±4,21 194,7±6,00 194±8,60 194,1±8,97 202±8,36 KA 8333 mgkgBB 5 194,8±5,15 191,4±6,57 193±6,25 195±8,39 199,5±7,83 Keterangan: IDS 108 mgkg BB = Perlakuan Infusa Daun Sirsak peringkat dosis I IDS 180 mgkg BB = Perlakuan Infusa Daun Sirsak peringkat dosis II IDS 301 mgkg BB = Perlakuan Infusa Daun Sirsak peringkat dosis III IDS 503 mgkg BB = Perlakuan Infusa Daun Sirsak peringkat dosis IV KA 8333 mgkg BB = Perlakuan Kontrol Aquadest N = Jumlah tikus betina dalam tiap perlakuan Data tabel LIII dan tabel LIV, menunjukkan purata berat badan tikus tiap kelompok ± SEM. Dengan demikian, apabila purata berat badan dikurangi atau ditambah dengan SEM akan menunjukkan rentang nilai berat badan tikus dari yang paling ringan sampai berat badan tikus yang paling tinggi. Data ini kemudian dianalisis dengan General Linear Model. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna antara berat badan pada tikus jantan maupun tikus betina yang menerima perlakuan infusa daun sirsak dan kelompok perlakuan kontrol. Berat badan tikus jantan tabel LIII menunjukkan pertambahan berat badan yang semakin meningkat seiring bertambahnya waktu hari 0-28. Dan hal yang sama pada berat badan tikus betina tabel LIV. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa perlakuan infusa daun sirsak tidak berpengaruh terhadap berat badan tikus. Pertambahan berat badan yang terjadi diakibatkan oleh pertumbuhan tikus secara normal. Gambar 27. Grafik perubahan berat badan tikus jantan selama pemberian infusa daun sirsak hari ke-0 sampai hari ke-28 pada tiap kelompok dosis Keterangan : Dosis 1= pemberian infusa daun sirsak 108 mgkgBB Dosis 2= pemberian infusa daun sirsak 180 mgkgBB Dosis 3= pemberian infusa daun sirsak 301 mgkgBB Dosis 4= pemberian infusa daun sirsak 503 mgkgBB Kontrol = pemberian aquadest 8333 mgkgBB Gambar 28. Grafik perubahan berat badan tikus betina selama pemberian infusa daun sirsak hari ke-0 sampai hari ke-28 pada sesuai kelompok dosis Keterangan : Dosis 1= pemberian infusa daun sirsak 108 mgkgBB Dosis 2= pemberian infusa daun sirsak 180 mgkgBB Dosis 3= pemberian infusa daun sirsak 301 mgkgBB Dosis 4= pemberian infusa daun sirsak 503 mgkgBB Kontrol= pemberian aquadest 8333 mgkgBB Gambar 27 dan gambar 28, menunjukkan grafik perubahan berat badan pada tikus jantan dan tikus betina. Penambahan berat badan pada tikus jantan dan tikus betina berbeda karena tergantung juga pada kondisi fisik maupun banyaknya asupan makan dan minum. Berat badan tikus jantan dari hari 0, 7, 14, 21, 28 semakin bertambah dan selanjutnya pada tikus betina juga bahwa seiring pertambahan waktu terjadi juga berat badan tikus betina.

E. Pengamatan Terhadap Jumlah Konsumsi Makan Akibat Perlakuan Infusa Daun Sirsak