3.3.2. Amidasi Metil Ester Esam Lemak Dengan Etanolamin
Ke dalam labu alas bulat leher dua volume 500 ml dimasukkan sebanyak 11,705 gram 0,05 mol metil ester asam lemak campuran kemudian ditambahkan 3,018 ml
0,093mol etanolamina dan diaduk. Dirangkai alat refluks, kemudian di tambahkan NaOMe sebanyak 5 gram dalam 20 ml metanol. kemudian dipanaskan pada suhu 80-
90
o
C sambil diaduk selama 5 jam. Hasil reaksi diuapkan pelarutnya dengan alat rotarievaporator, residu yang diperoleh di ekstraksi dengan 100 ml dietil eter dan
dicuci dengan larutan NaCl jenuh sebanyak 3 kali masing-masing 25 ml. Setelah itu lapisan atasnya ditambahkan Na
2
SO
4
anhidrat dan didiamkan selama 45 menit setelah itu disaring. Filtrat yang diperoleh diuapkan dengan alat rotarievaporator. Residu yang
diperoleh dianalisa senyawa alkanolamida dengan spektrofotometer FT-IR, titik lebur dan penentuan CMC dengan metode cincin dunoy.
3.3.3 Amidasi Metil Ester Asam Lemak Dengan Dietanolamin
Kedalam labu alas bulat leher dua volume 500 ml dimasukkan sebanyak 11,705 gr 0,05 mol metil ester asam lemak campuran kemudian ditambahkan 5,8 ml 0,093
mol dietanolamina dan diaduk. Dirangkai alat refluks, kemudian di tambahkan NaOMe sebanyak 5 gram dalam 20 ml metanol. kemudian dipanaskan pada suhu 80-
90
o
C sambil diaduk selama 5 jam. Hasil reaksi diuapkan pelarutnya dengan alat rotarievaporator. Residu yang diperoleh di ekstraksi dengan 100 ml dietil eter dan
dicuci dengan larutan NaCl jenuh sebanyak 3 kali masing-masing 25 ml. Setelah itu lapisan atasnya ditambahkan Na
2
SO
4
anhidrat dan didiamkan selama 45 menit setelah itu disaring. Filtrat yang diperoleh dirotarievaporasi. Residu yang diperoleh senyawa
alkanolamida dianalisa dengan alat spektrofotometer FT-IR, titik lebur dan penentuan CMC dengan metode cincin dunoy.
Universitas Sumatera Utara
3.3.4. Analisa Hasil Reaksi a. Analisa Metil Ester Asam Lemak Minyak Kelapa dengan Kromatografi Gas
Cair
Metil ester asam lemak bebas minyak kelapa disuntikkan ke tempat cuplikan yang selanjutnya dibawa oleh gas pengemban Helium kedalam kolom GC dengan
panjang 30,0 m pada suhu 120
o
C, dimana tipe kolom GC yang dipakai Front Detektor, dan jenis detektor Front Ionition Detektor FID.
b. Analisa dengan Spektroskopi FT-IR