i b.
Metode bagian repetitif adalah sebagai berikut : dimana siswa mempelajari sesuatu bagian sampai dikuasai dan kemudian mengkombinasikan dengan
bagian-bagian lain yang baru, dengan dipelajari atau dipraktekkan secara bersama sampai dikuasai. Kedua bagian ini kemudian dikombinasikan
dengan bagian ketiga yang dipelajari dan praktekkan secara bersama sampai dikuasai. Prosedur ini diikuti oleh masing-masing bagian yang
tersisa sampai semua bagian dapat dipraktekan sebagai suatu keseluruhan. 2.
Kemampuan gerak dalam penelitian ini merupakan sekelompok siswa yang dikenai pembelajaran. Kemampuan gerak dalam penelitian ini merupakan
sekelompok siswa yang dikenai pembelajaran. Kemampuan gerak dibagi menjadi dua yaitu kemampuan gerak tinggi dan kemampuan gerak rendah. Alat
yang digunakan dalam menentukan kemampuan gerak adalah dengan
Barrow Motor Ability Test.
Nilai kemampuan motorik ditentukan dengan menghitung
T-score
dan menghitung
mean
.
.
3. Hasil belajar
shooting
bola basket adalah tingkat keberhasilah siswa dalam belajar
shooting
bola basket untuk mendapatkan prestasi teknik menembak yang baik. Alat yang digunakan untuk menentukan tingkat keberhasilan siswa
dalam belajar
shooting
bola basket dengan Tes Bola basket dari Horrison. Mulyono, 2008:87.
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah sejumlah atau seluruh individu yang akan dijadikan objek penelitian dan keseluruhan objek tersebut paling sedikit mempunyai satu sifat
i kesamaan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
putra kelas VIII SMP Negeri 2 Playen, Gunungkidul tahun pelajaran 2009 2010, yang berjumlah 60 orang.
2. Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VIII SMP Negeri 2 Playen, Gunungkidul sebesar 40 siswa. Teknik pengambilan sampel
dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik
Purposive random sampling
, dikatakan
purposive
sebab populasi dalam penelitian ditentukan untuk mewakili populasi dan ikut dalam penelitian ini. Teknik
Purposive random sampling
merupakan teknik yang digunakan dalam penelitian sebagai pertimbangan tertentu dalam menetapkan sampel sesuai dengan tujuan
penelitiannya. Pertimbangan sampel sepenuhnya ada pada peneliti sehingga sangat subyektif sifatnya Nana Sujana, Ibrahim, 2004:96.
Dari jumlah populasi yang ada untuk menjadi sampel harus memenuhi ketentuan-ketentuan untuk memenuhi tujuan penelitian.
Ketentuan-ketentuan tersebut adalah : 1
Jenis kelamin laki-laki 2
Berminat untuk mengikuti belajar
shooting
bola basket 3
Sehat jasmani dan rohani 4
Bersedia menjadi sampel penelitian 5
Memiliki gerak dasar yang baik, diperoleh berdasarkan hasil observasi dan informasi.
Seluruh populasi di tes kemampuan geraknya, hasil tes tersebut dirangking dari 1- 60. Setelah dirangking siswa dibagi dalam tiga kelompok, masing-
i masing kelompok 20 siswa yang memiliki hasil tes di atas rata-rata
diklasifikasikan siswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi, 20 siswa memiliki kemampuan gerak sedang dan 20 siswa yang memiliki hasil tes di
bawah rata-rata diklasifikasikan siswa yang memiliki kemampuan gerak rendah. Siswa yang memiliki kemampuan sedang tidak dipakai sebagai sampel.
Selanjutnya 20 siswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi dan kemampuan gerak rendah masing–masing dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
10 siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan bagian progresif dan 10 siswa sebagai kelompok yang mendapatkan pembelajaran dengan
pendekatan bagian repetitif. Pembagian kelompok-kelompok ini dilakukan secara acak atau
random
. Dengan demikian seluruh siswa terbagi ke dalam empat sel yang terdiri dari masing-masing dua kelompok siswa yang memiliki
kemampuan gerak tinggi dan dua kelompok siswa yang memiliki kemampuan gerak rendah.
F. Teknik Pengumpulan Data