Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

i selama berlangsungnya eksperimen yaitu mengobservasi pengaruh yang ditimbulkan dari perlakukan treatment yang dikenalkan pada sampel percobaan. Rancangan penelitian yang akan digunakan di dalam penelitian ini adalah dengan rancangan faktorial 2 x 2. Ini berdasarkan jumlah variable yang ada, yaitu ; 1 variable independent , yaitu metode progresif dan repetitif, 2 Variabel atribut , yaitu kemampuan gerak tinggi dan rendah. 3 Variabel Dependent , hasil belajar shooting bola basket. Rancangan faktorial 2 x 2 ini dapat digambarkan dalam tabel dibawah ini sebagai berikut : Tabel 2. Rancangan Penelitian Faktorial 2 x 2 Kemampuan Gerak Dasar B Pendekatan Pembelajaran A Kemampuan Gerak Tinggi b 1 Kemampuan Gerak Rendah b 2 Metode Progresif a 1 a 1 b 1 10 a 1 b 2 10 Metode Repetitif a 2 a 2 b 1 10 a 2 b 2 10 Keterangan : a 1 b 1 : Kelompok siswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi diberikan pembelajaran dengan pendekatan metode progresif. a 2 b 1 : Kelompok siswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi diberikan pembelajaran dengan pendekatan metode repetitif. a 1 b 2 : Kelompok siswa yang memiliki kemampuan gerak rendah diberikan pembelajaran dengan pendekatan metode progresif. a 2 b 2 : Kelompok siswa yang memiliki kemampuan gerak rendah diberikan pembelajaran dengan pendekatan metode repetitif.

C. Variabel Penelitian

i Variabel penelitian terdiri dari : 1. Variabel independent , yaitu metode pembelajaran A yang terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok metode progresif a 1 dan kelompok metode repetitif a 2 . 2. Variabel atribut , yaitu kemampuan gerak B dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kemampuan gerak tinggi b 1 dan kelompok kemampuan gerak rendah b 2 3. Variabel dependent , adalah hasil belajar shooting bola basket.

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Tujuan definisi operasional dalam penelitian adalah untuk menjelaskan masing-masing variabel dalam penelitian ini, agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda. Maka perlu dijelaskan variabel-variabel penelitian yang ada sebagai berikut : 1. Metode bagian adalah suatu metode dalam pembelajaran dengan acara mempelajari tiap-tiap bagian sampai dikuasai, dan setelah setiap bagian dikuasai baru dirangkai sebagai kegiatan keseluruhan. Metode bagian dapat dibagi menjadi dua yaitu metode bagian progresif dan metode bagian repetitif. a. Metode bagian progresif adalah suatu metode dalam pembelajaaran dimana siswa mempelajari bagian pertama dan mempelajari bagian kedua secara terpisah kemudian bagian pertama dan kedua dipraktekkan bersama kemudian bagian ketiga dipelajari secara terpisah, kemudian bagian satu, dua, dan tiga dipelajari secara bersama sampai dikuasai. Prosedur ini dilakukan sampai selesai. i b. Metode bagian repetitif adalah sebagai berikut : dimana siswa mempelajari sesuatu bagian sampai dikuasai dan kemudian mengkombinasikan dengan bagian-bagian lain yang baru, dengan dipelajari atau dipraktekkan secara bersama sampai dikuasai. Kedua bagian ini kemudian dikombinasikan dengan bagian ketiga yang dipelajari dan praktekkan secara bersama sampai dikuasai. Prosedur ini diikuti oleh masing-masing bagian yang tersisa sampai semua bagian dapat dipraktekan sebagai suatu keseluruhan. 2. Kemampuan gerak dalam penelitian ini merupakan sekelompok siswa yang dikenai pembelajaran. Kemampuan gerak dalam penelitian ini merupakan sekelompok siswa yang dikenai pembelajaran. Kemampuan gerak dibagi menjadi dua yaitu kemampuan gerak tinggi dan kemampuan gerak rendah. Alat yang digunakan dalam menentukan kemampuan gerak adalah dengan Barrow Motor Ability Test. Nilai kemampuan motorik ditentukan dengan menghitung T-score dan menghitung mean . . 3. Hasil belajar shooting bola basket adalah tingkat keberhasilah siswa dalam belajar shooting bola basket untuk mendapatkan prestasi teknik menembak yang baik. Alat yang digunakan untuk menentukan tingkat keberhasilan siswa dalam belajar shooting bola basket dengan Tes Bola basket dari Horrison. Mulyono, 2008:87.

E. Populasi dan Sampel