Kualitas Jasa Klasifiikasi Jasa

commit to user 14 Menurut Tjiptono, 2007: 21 terdapat tiga faktor yang menyebabkan variabilitas kualitas jasa : 1 Kerjasama atau partisipasi pelanggan selama penyampaian jasa 2 Moralmotivasi karyawan dalam melayani pelanggan 3 Beban kerja perusahaan d. Perishability Tidak Tahan Lama Berarti tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. Kursi pesawat yang kosong, kamar hotel yang tidak dihuni, atau kapasitas jalur telepon yang tidak dimanfaatkan akan berlalu atau hilang begitu saja karena tidak dapat disimpan. e. Lackof Ownership Merupakan perbedaan dasar antara jasa dan barang. Pada pembelian barang, konsumen memiliki hak penuh atas pengguanaan dan pemanfaatan produk yang dibelinya.mereka bisa mengkonsumsi, menyimpan atau menjualnya. Sedangkan pada pembelian jasa, pelanggan mungkin hanya memiliki akses personal atau suatu jasa untuk waktu yang terbatas misal kamar hotel, bioskop, jasa penerbangan dan pendididkan.

3. Kualitas Jasa

a. Definisi Kualitas Menurut American Society for Quality Control dalam Lupiyoadi, 2001:144. Kualitas adalah keseluruhan ciri-ciri dalam karakteristik-karakteristik dari suatu produk atau jasa dalam hal commit to user 15 kemamouannya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah ditentukan atau bersifat laten. b. Kualitas Jasa Service quality adalah seberapa jauh perbedaan antara kenyatan dan harapan planggan atas layanan yang mereka terima atau peroleh. Jika kenyataan lebih dari yang diharapkan, maka layanan dapat dikatakan tidak bermutu. Apabila kenyataan sama dengan harapan, maka layanan tersebut memuaskan Lupiyoadi, 2001: 148. Lupiyoadi 2001: 148 mengemukakan lima dimensi kualitas jasa anatara lain meliputi : 1 Berwujud tangible , yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan dan keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa. 2 Keadaan reability , yaitu kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang sesuai yang disajikan secara akurat dan terpercaya. 3 Ketanggapan responsiveness , yaitu suatu kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat responsif dan tepat kepada pelanggan dengan menyampaikan informasi yang jelas. commit to user 16 4 Jaminan dan kepastian assurance , yaitu pengetahuan, kesopansantunan dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya para pelanggan kepada perusahaan. 5 Empaty empathy , yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual dan pribadi melalui komunikasi yang baik yang diberikan kepada para pelanggan dengan berupaya memenuhi keinginan konsumen.

4. Klasifiikasi Jasa

Jasa dapat diklasifikasikan berdasarkan beragam kriteria. Menurut Kotler 2001 :603 jasa dapat diklasifikasikan sebagai berikut : a. Jasa dibedakan apakah berbasis peralatan pencusi mobil otomatis, mesin penjual, atau berbasis orang mencuci motor, jasa akuntansi. Jasa berbasis orang dapat dibedakan dari segi penyediaannya, yaitu pekerja tidak terlatih atau profesional. b. Mengharuskan kehadiran klien, misalnya : dokter bedah otak dan salon kecantikan. c. Jasa berbeda dalam hal memenuhi kebutuhan perorangan jasa personal atau kebutuhan bisnis jasa bisnis. Dokter akan menetapkan harga berbeda untuk pasien perorangan dan para karyawan dari perusahaan yang telah membayarkan dimuka program kesehatan mereka. d. Penyediaan jasa berbeda dalam tujuannya laba dan nirlabadan kepemilikan swasta atau masyarakat. Kedua karakteristik ini jika commit to user 17 digabungkan menghasilkan empat jenis organisasi yang cukup berbeda. Misalnya rumah sakit swasta dan rumah sakit yayasan amal swasta. Tentu saja program pemasaran untuk rumah sakit investor swasta berbeda dari rumah sakit swasta yang bersifat amal.

B. Perilaku Konsumen