Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

118

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh mengenai penerapan metode multisensori dalam pembelajaran membaca permulaan tulisan awas bagi siswa tunanetra low vision kelas I SDLB di SLB A Yaketunis Yogyakarta, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Peningkatan persentase keberhasilan subjek sudah di atas 70, yang berarti bahwa subjek telah mampu melampaui target yang ditentukan. Perolehan persentase keberhasilan yang meningkat hingga 33,66 menunjukkan peningkatan yang diperoleh subjek dalam kemampuan membaca permulaan tulisan awas. Pada setiap fase persentase keberhasilan meningkat, yaitu pada baseline-1 dari 65,14 menjadi 70,29, pada intervensi sesi satu hingga enam dari 78,28 menjadi 93,14, dan pada fase baseline-2 dari 93,7 menjadi 98,8. 2. Durasi waktu yang diperlukan oleh subjek dalam mengerjakan tes kemampuan membaca permulaan tulisan awas mengalami penurunan pada tiap fase, yang menunjukkan bahwa intervensi yang diberikan memberikan perngaruh terhadap subjek dalam mengerjakan tes kemampuan membaca permulaan tulisan awas. Waktu yang diperlukan subjek dalam mengerjakan soal tes kemampuan membaca permulaan tulisan awas pada fase baseline-1 adalah 20 menit di sesi 1, 2, dan 3. Waktu yang diperlukan subjek dalam mengerjakan soal tes kemampuan membaca permulaan tulisan awas pada fase intervensi adalah 20 menit di sesi 1, 25 menit di sesi 2, 20 menit di sesi 3, 20 119 menit di sesi 4, 16 menit di sesi 5, dan 15 menit di sesi 6. Waktu yang diperlukan subjek dalam mengerjakan soal tes kemampuan membaca permulaan tulisan awas pada fase baseline-2 adalah 15 menit di sesi 1, dan 10 menit di sesi ke-2 dan ke-3. 3. Data yang menunjukkan peningkatan persentase keberhasilan dan menurunnya durasi waktu yang diperlukan subjek dalam mengerjakan soal- soal tes kemampuan membaca permulaan tulisan awas di setiap fase menunjukkan bahwa penerapan metode multisensori efektif dalam meningkatkan kemampuan membca permulaan tulisan awas pada siswa tunanetra low vision kelas I SDLB di SLB A Yaketunis Yogyakarta.

B. Saran