5. Jenis efek Berdasarkan perspektif dapat dilihat beberapa efek komunikasi :
a. Efek jangka panjang dan efek jangka pendek b. Efek yang mengubah dan efek yang mempertahankan
c. Efek yang diharapkan dan efek yang tidak diharapkan d. Efek yang langsung dan efek tidak langsung
e. Efek yang disengaja dan efek yang tidak disengaja f. Efek besar dan efek kecil
g. Efek dari segi komunikator dan efek dari segi komunikan
2.1.5. Metode Penyuluhan Kesehatan
Metode penyuluhan kesehatan dapat digolongkan berdasarkan teknik komunikasi, sasaran yang dicapai dan indera penerima dari sasaran promosi Depkes,
2008:114 a. Berdasarkan Teknik Komunikasi
1. Metode penyuluhan langsung. Dalam hal ini para penyuluh langsung berhadapan atau bertatap muka dengan
sasaran. Metode ini dibedakan menjadi 2 yaitu : a. Metode didaktik
Pada metode didaktik yang aktif adalah orang yang melakukan penyuluhan kesehatan, sedangkan sasaran bersifat pasif dan tidak
diberikan kesempatan untuk ikut serta mengemukakan pendapatnya atau mengajukan pertanyaan– pertanyaan apapun. Dan proses penyuluhan
Universitas Sumatera Utara
yang terjadi bersifat satu arah one way method. Contoh metode ini adalah metode ceramah.
b. Metode sokratik Metode sokratik adalah metode komunikasi dua arah antara yang
memberikan penyuluhan terhadap sasaran, sehingga diharapkan tingkat pemahaman sasaran terhadap pesan yang disampaikan akan lebih jelas
dan mudah dipahami, diantaranya metode curah pendapat, diskusi, demonstrasi, simulasi, bermain peran, dan sebagainya, yang akan
dijelaskan sebagai berikut : 1. Diskusi
Diskusi kelompok adalah pembicaraan yang direncanakan dan telah dipersiapkan tentang suatu topic pembicaraan di antara 15–20 peserta
sasaran dengan seorang pemimpin diskusi yang telah ditunjuk. 2. Curah pendapat
Curah pendapat adalah suatu bentuk pemecahan masalah yang terpikirkan oleh masing–masing peserta, dan evaluasi atas pendapat–
pendapat tadi dilakukan kemudian. 3. Demonstrasi
Demonstrasi adalah suatu cara untuk menunjukkan pengertian, ide, dan prosedur tentang sesuatu hal yang telah dipersiapkan dengan teliti
untuk memperlihatkan bagaimana cara melaksanakan suatu tindakan,
Universitas Sumatera Utara
adegan dengan menggunakan alat peraga. Metoda ini digunakan terhadap kelompok yang tidak terlalu besar jumlahnya.
4. Bermain peran role playing Bermain peran adalah memerankan sebuah situasi dalam kehidupan
manusia dengan tanpa diadakan latihan, dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk dipakai sebagai bahan pemikiran oleh kelompok.
5. Simposium Simposium adalah serangkaian ceramah yang diberikan oleh 2 sampai
5 orang dengan topik yang berlainan tetapi saling berhubungan. 6. Seminar
Seminar adalah suatu cara dimana sekelompok orang berkumpul untuk membahas suatu masalah dibawah bimbingan seorang ahli yang
menguasai bidangnya. 7. Studi kasus
Studi kasus adalah sekumpulan situasi masalah yang sedetailnya, yang memungkinkan kelompok menganalisis masalah itu.
Permasalahan tersebut merupakan bagian dari kehidupan yang mengandung diagnosis, pengobatan dan perawatan. Dapat
disampaikan secara lisan maupun tertulis, drama, film, dapat juga berupa rekaman.
2. Metode penyuluhan tidak langsung. Dalam hal ini para penyuluh tidak langsung berhadapan secara tatap muka dengan sasaran, tetapi ia
Universitas Sumatera Utara
menyampaikan pesannya dengan perantara media. Umpamanya publikasi melalui pertunjukan film, media cetak poster, majalah, buletin, surat kabar
dan media eletronik televisi, radio 3. Berdasarkan jumlah sasaran yang dicapai
a. Pendekatan perorangan Dalam hal ini para penyuluh kesehatan berhubungan secara langsung
maupun tidak langsung dengan sasaran secara perorangan, antara lain : kunjungan rumah, hubungan telepon, dan lain-lain.
b. Pendekatan kelompok Dalam pendekatan ini penyuluh kesehatan berhubungan dengan
sekolompok sasaran. Beberapa metode penyuluhan yang masuk dalam ketegori ini antara lain : Pertemuan, Demostrasi, Diskusi kelompok,
Pertemuan FGD, dan lain-lain c. Pendekatan massal
Petugas penyuluh kesehatan menyampaikan pesannya secara sekaligus kepada sasaran yang jumlahnya banyak. Beberapa metode yang masuk
dalam golongan ini adalah : Pertemuan umum, pertunjukan kesenian, Penyebaran tulisanpostermedia cetak lainnya, Pemutaran film, dll
4. Berdasarkan indera penerima a. Metode melihatmemperhatikan.
Universitas Sumatera Utara
Dalam hal ini pesan diterima sasaran melalui indera penglihatan, seperti : Penempelan Poster, Pemasangan GambarPhoto, Pemasangan Koran
dinding, Pemutaran Film b. Metode pendengaran
Dalam hal ini pesan diterima oleh sasaran melalui indera pendengar, umpamanya : Penyuluhan lewat radio, Pidato, Ceramah, dl
c. Metode kombinasi. Dalam hal ini termasuk : Demonstrasi cara dilihat, didengar, dicium, diraba dan dicoba
2.1.6. Media Penyuluhan Kesehatan