b. Inhalen Zat-zat yang disedot melalui hidung : Hidrokarbon alifatis yang terdapat di
lem, pelumas bensin, aerosol, semir sepatu, Halogen hidrokarbon yang terdapat dalam minyak pelumas, freon, pendingin AC, Lemari es, Nitrat
alifatis yang terdapat dalam pengharum ruangan, Keton, Ester, Glytol. c. Rokok
Benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di dalam rokok terdapat racun berbahaya seperti : Nikotin, Karbon monoksida,
Karbondioksida, Asam biru, Arsenic, Zat ari belerang, Berbagai amonial d. Obat penenang obat tidur, pil koplo, Nipam, Valium, Lexotan, dan lain-lain
2.2.3. Bahaya Narkoba
Bahaya dan akibat dari penyalahgunaan narkoba dapat bersifat bahaya pribadi bagi si pemakai dan dapat pula berupa bahaya sosial terhadap masyarakat atau
lingkungan Makaro, 2003:26 Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada keadaan fisik, psikis maupun keadaan sosial seseorang.
1. Secara fisik : a. Gangguan pada system syaraf neurologis seperti: kejang-kejang,
halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi. b. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah kardiovaskuler seperti:
infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah. c. Gangguan pada kulit dermatologis seperti : penanahan abses, alergi,
eksim.
Universitas Sumatera Utara
d. Gangguan pada paru-paru pulmoner seperti : penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
e. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur
f. Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin,
seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi estrogen, progesteron, testosteron, serta gangguan fungsi seksual
g. Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe
tidak haid h. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum
suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya
2. Secara Psikis : a. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
b. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga c. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
d. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan e. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
3. Secara Sosial : a. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
b. Merepotkan dan menjadi beban keluarga
Universitas Sumatera Utara
2.2.4. Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan Narkoba merupakan masalah yang kompleks dan memiliki dimensi yang luas, baik dari sudut medik, psikiatrik, kesehatan jiwa, maupun
psikososial. Penyalahgunaan Narkoba menimbulkan dampak antara lain, merusak hubungan kekeluargaan, menurunkan kemampuan belajar, ketidakmampuan untuk
membedakan mana yang baik dan buruk, perubahan perilaku menjadi anti sosial, merosotnya produktivitas kerja, gangguan kesehatan, mempertinggi kecelakaan lalu
lintas, kriminalitas dan tindak kekerasan lainnya, baik kuantitatif maupun kualitatif Hawari, 2001:28
Anak muda pada umunya sangat rentan terhadap pengaruh perubahan. Lingkungan pergaulan sering mempunyai pengaruh kuat dalam perilaku mereka.
Emosi yang masih meluap-luap, keinginan untuk mencoba sesuatu yang baru, kecenderungan hanya berpikir linier sehingga muda terprovokasi merupakan
beberapa ciri umum yang sering mereka alami. Belum lagi masalah sosial lingkungan dan keluarga, yang sering bermuara pada rasa keterasingan mereka, sehingga mereka
cenderung mencari alternatif pemecahannya secara pintas, sepihak, tanpa mempertimbangkan matang-matang kemungkinan akibat yang dapat timbul. Kondisi
semacam ini sudah barang tentu, sering menjadi sasaran empuk bagi bandar narkoba. Sekali mencoba narkoba berisiko timbul keinginan untuk mencoba dan mencoba lagi
sehingga akhirnya timbul ketagihan dan ketergantungan. Pada umumnya, baru timbul keinginan untuk menghentikannya dalam keadaan sudah terlambat, yaitu sudah
Universitas Sumatera Utara
berada dalam cengkraman ketergantungan yang tidak bisa ditinggalkan Sasangka, 2003:17
2.2.5. Faktor – faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba