Kerangka Konsep Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Uji Validitas

pesan yang dikirimkan kepadanya, atau meneliti ketrampilan pembicara komunikator Mulyana, 2011:163. Gambar 2.1. Model Komunikasi S-M-C-R

2.6. Kerangka Konsep

Berdasarkan landasan teori di atas maka dapat dirumuskan kerangka penelitian serta variabel-variabel yang akan diteliti, seperti pada gambar berikut : Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian Penyuluhan dengan Metode Ceramah Pengetahuan dan Sikap tentang Bahaya Narkoba Pengetahuan dan Sikap tentang Bahaya Narkoba Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu atau quasi experiment yaitu penelitian yang bertujuan untuk meyelidiki ada tidaknya hubungan sebab akibat serta seberapa besar hubungan sebab akibat tersebut dengan memberikan perlakuan- perlakuan tertentu pada beberapa kelompok eksperimental Suryabrata, 2012:92. Adapun rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah static group comparison experimental design yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh penyuluhan dengan metode ceramah tentang bahaya narkoba terhadap pengetahuan dan sikap siswa di SMA Raksana. Rancangan ini dapat digambarkan sebagai berikut : Pre Test Treatment Post Test Gambar 3.1. Desain Penelitian Keterangan : O1 : adalah pre test untuk menilai pengetahuan dan sikap siswa SMA Raksana tentang bahaya Narkoba sebelum dilakukan penyuluhan metode ceramah X : adalah penyuluhan dengan metode ceramah O2 : adalah post test untuk menilai pengetahuan dan sikap siswa SMA Raksana tentang bahaya Narkoba sesudah dilakukan penyuluhan metode ceramah O3 : adalah pre test untuk menilai pengetahuan dan sikap siswa SMA Raksana tentang bahaya Narkoba pada kelompok kontrol O4 : adalah post test untuk menilai pengetahuan dan sikap siswa SMA Raksana tentang bahaya Narkoba pada kelompok kontrol O1 X O2 O3 O4 Universitas Sumatera Utara

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Raksana. Pengambilan data penelitian dilakukan pada bulan April 2014.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Raksana sebanyak 383 siswa dengan rincian yang dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.1. Keadaan Siswa di SMA Raksana Medan Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah Kelas 1 62 94 156 Kelas 2 39 75 114 Kelas 3 72 41 113 Total 173 210 383

3.3.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang akan digunakan untuk penelitian. Dalam menentukan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin Setiawan, 2007:7 � = � � � 2 + 1 Dimana : n = Jumlah sampel N= Jumlah populasi d = Galat Pendugaan galat pendugaan yang digunakan 15 = 0,15 Universitas Sumatera Utara � = 383 383 0,15 2 + 1 � = 383 9, 62 � = 39,81 � = 40 Dari perhitungan di atas didapat jumlah sampel sebanyak 40 Orang yang dibagi dalam 2 kelompok yakni 20 siswa yang diberikan perlakuan dengan penyuluhan metode ceramah yang disebut kelompok kasus dan 20 siswa lainnya tanpa diberi perlakuan yang selanjutnya disebut kelompok kontrol. Pengambilan sampel akan dilakukan dengan metode proporsional stratified random sampling dimana masing-masing tingkatan dan jenis kelamin ada perwakilannya. Namun kelas 3 tidak dijadikan sampel berhubung pada saat penelitian berlangsung siswa kelas 3 sedang sibuk mempersiapkan ujian. Besarnya sampel masing-masing kelas berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.2. Jumlah Sampel Masing-masing Kelas Berdasarkan Jenis Kelamin Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah Kelas 1 62270 x 40 = 9,18 ≈ 9 94270 x 40 = 13,92 ≈ 14 23 Kelas 2 39270 x 40 = 5,77 ≈ 6 75270 x 40 = 11,11 ≈ 11 17 Total 15 25 40 Selanjutnya sampel di masing-masing kelas dilakukan secara simple random sampling, yakni pengambilan sampel secara acak dan setiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Universitas Sumatera Utara

3.4.1. Data Primer

Data primer diperoleh dari responden melalui pengisian kuesioner yang dibagi dalam dua kelompok, yaitu menggunakan kuesioner pretest-posttest, baik untuk kelompok yang diberi perlakuan maupun yang tidak diberi perlakuan tentang bahaya narkoba. Data yang diperoleh dengan penyebaran kuesioner pada kedua kelompok meliputi pengetahuan dan sikap tentang bahaya narkoba

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari SMA Raksana Medan. Data yang diperoleh meliputi data jumlah kelas dan jumlah siswa di Tahun Ajaran 20132014 dan Profil SMA Raksana Medan

3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliablitas dilaksanakan di SMA Panca Budi dengan besar sampel sebanyak 30 orang siswa. Alasan pemilihan SMA Panca Budi adalah berdasarkan observasi peneliti karakteristik dari SMA Panca Budi hampir sama dengan SMA Raksana. Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas diketahui bahwa 20 pertanyaan pengetahuan dan 15 pertanyaan sikap dinyatakan valid dan reliabel. Hasil uji validitas dan reliablitas dapat dilihat pada lampiran 3.

a. Uji Validitas

Uji validitas menunjukkan sejauh mana ketepatan suatu alat ukur dalam mengukur data Hastono, 2007:47. Uji ini bertujuan untuk menguji pada tiap item atau butir pertanyaan benar-benar mampu mengungkapkan faktor yang akan diukur atau konsistensi internal tiap item alat ukur dalam mengungkapkan faktor yang akan Universitas Sumatera Utara diukur. Validitas masing-masing butir pertanyaan dapat dilihat pada nilai corrected item total correlation masing-masing butir pertanyaan dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel maka dinyatakan valid atau sebaliknya dalam penelitian ini untuk sampel pengujian 30 orang siswa adalah 0,361 pada df = 28 dan α = 5. Nilai r dapat dihitung menggunakan rumus r hitung Riduwan, 2013:110 � = � ∑ ��−∑ �.∑ � �{� ∑ � 2 − ∑ � 2 }.{ � ∑ � 2 − ∑ � 2 } , dimana r = koefisien korelasi, X = skor masing-masing item pertanyaan, Y = Jumlah item pertanyaan dan n = Jumlah Responden

b. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP REMAJA TENTANG BAHAYA NARKOBA DI SMA NEGERI 2 Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Sikap Remaja Tentang Bahaya Narkoba Di SMA Negeri 2 Sukoharjo.

0 1 14

Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswi Tentang Dismenorea di SMA Swasta Raksana Medan Tahun 2016

0 0 19

Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswi Tentang Dismenorea di SMA Swasta Raksana Medan Tahun 2016

0 0 2

Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswi Tentang Dismenorea di SMA Swasta Raksana Medan Tahun 2016

0 0 9

Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswi Tentang Dismenorea di SMA Swasta Raksana Medan Tahun 2016

0 2 39

Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswi Tentang Dismenorea di SMA Swasta Raksana Medan Tahun 2016

0 1 4

Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswi Tentang Dismenorea di SMA Swasta Raksana Medan Tahun 2016

0 0 53

Pengaruh Penyuluhan dengan Metode Ceramah tentang Bahaya Narkoba terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa SMA Raksana Medan Tahun 2014

0 0 54

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penyuluhan 2.1.1. Definisi Penyuluhan - Pengaruh Penyuluhan dengan Metode Ceramah tentang Bahaya Narkoba terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa SMA Raksana Medan Tahun 2014

0 0 46

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 - Pengaruh Penyuluhan dengan Metode Ceramah tentang Bahaya Narkoba terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa SMA Raksana Medan Tahun 2014

0 1 10