B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian, maka dapat diketahui
indentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan penelitian The Consumer Reports National Research Center
2014, brand attitude mobil merek Honda masih rendah dengan nilai 109 dibawah Toyota dengan nilai 145.
2. Millward Brown menyatakan brand awareness mobil merek Honda masih rendah, terbukti data pada tahun 2014 nilai Honda hanya 14
berada diperingkat keempat dibawah Toyota yang berada di peringkat pertama.
3. Perceived quality mobil merek Honda dibandingkan dengan kompetitornya Toyota, masih berada dibawahnya. Terbukti dari tabel
3-7 tahun 2014 Toyota masih selalu berada di atas Honda. 4. Beberapa faktor yang dilihat dari perceived quality, Honda masih kalah
dibandingkan dengan Toyota.
C. Pembatasan Masalah
Masalah yang dikaji dalam penelitian ini dibatasi pada Pengaruh Brand Awareness
dan Perceived Quality terhadap Brand Attitude pada Mobil Merek Honda Di Yogyakarta
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang dikemukakan di atas, maka
perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:
1. Bagaimana pengaruh brand awareness terhadap brand attitude pada mobil merek Honda di Yogyakarta?
2. Bagaimana pengaruh perceived quality terhadap brand attitude pada mobil merek Honda di Yogyakarta?
3. Bagaimana pengaruh brand awareness dan perceived quality secara bersama-sama terhadap brand attitude pada mobil merek Honda di
Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini
untuk mengetahui:
1. Untuk mengetahui pengaruh brand awareness terhadap brand attitude pada Mobil Honda di Yogyakarta.
2. Untuk mengetahui pengaruh perceived quality terhadap brand attitude pada Mobil Honda di Yogyakarta.
3. Untuk mengetahui pengaruh brand awareness dan perceived quality terhadap brand attitude pada Mobil Honda di Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang di harapkan dari penelitian ini adalah: 1. Bagi perusahaan
Penelitian ini di harapkan dapat memberikan informasi tambahan dan bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk melakukan peningkatan
kualitas dan merek. 2. Bagi akademis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan teori mengenai brand awareness, dan perceived quality
terhadap brand attitude.
3. Bagi peneliti yang akan datang Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan refrensi atau
bahan wacana di bidang pemasaran sehingga bermanfaat bagi penelitian yang selanjutnya mengenai brand attitude.
14
BAB II KAJIAN TEORI