Analisis Linier Berganda Pengujian Hipotesis

1. Analisis Linier Berganda

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini bertujuan untuk membuktikan: 1 pengaruh brand awareness atau kesadaran merek terhadap brand attitude pada mobil merek Honda, 2 pengaruh perceived quality atau persepsi kualitas terhadap brand attitude pada mobil merek Honda. Subjek dalam penelitian ini yaitu masyarakat yang mengetahui dan mengenal mobil merek Honda. Jumlah responden dalam penelitian ini yaitu 115 orang. Hasil analisis regresi sederhana dan berganda yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS 23.00 for windows disajikan sebagai berikut: Tabel 31 Hasil Analisi Regresi Berganda Sub Variabel Koefisisen Regresi b t-hitung Sig. Kesimpulan Brand Awareness 0,011 0,114 0,909 Tidak Signifikan Perceived Quality 0,161 4,412 0,000 Signifikan Konstanta = 1,085 Adjusted R 2 = 0,261 F hitung = 21,207 Sig. = 0,000 Sumber: Data Primer Diolah 2016 Dari hasil analisis regresi dapat diketahui persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = 1,085 + 0,011X 1 + 0,161X 2 Berdasarkan persamaan tersebut, maka dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Nilai konstanta sebesar 1,085 dapat diartikan apabila variabel brand awareness , dan perceived dianggap nol, maka besarnya brand attitude pada mobil merek Honda adalah positif 1,085. b. Nilai koefisien beta pada variabel brand awareness sebesar 0,011, artinya setiap peningkatan variabel brand awareness X 1 sebesar satu satuan maka brand attitude meningkat sebesar 0,011 satuan, dengan asumsi-asumsi yang lain adalah tetap. Sebaliknya penurunan satu satuan pada variabel brand awareness akan menurunkan brand attitude pada mobil merek Honda sebesar 0,011 satuan. c. Nilai koefisien beta pada variabel perceived quality sebesar 0,161, artinya setiap peningkatan variabel perceived quality X 2 sebesar satu satuan maka brand attitude meningkat sebesar 0,161 satuan, dengan asumsi-asumsi yang lain adalah tetap. Sebaliknya penurunan satu satuan pada variabel perceived quality akan menurunkan brand attitude pada mobil merek Honda sebesar 0,161 satuan. Selanjutnya untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima atau ditolak maka akan dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji t dan uji F. Hasil pengujian yang telah dilakukan yaitu sebagai berikut:

2. Uji t parsial

Dokumen yang terkait

Pengaruh Advertising Terhadap Pembentukan Brand Awareness Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian Produk Pocari Sweat Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

14 58 108

Pengaruh Perceived Quality, Brand Association, dan Brand Loyalty Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Merek Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

1 38 124

Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) Tas Sophie Martin Terhadap Kesediaan Membayar Harga Premium (Studi Kasus Pada BC Rosida Medan).

3 49 104

Pengaruh Perceived Quality dan Brand Association Terhadap Brand Loyalty Mie Instan Merek Indomie (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

1 42 105

Analisis pengaruh ekuitas merek terhadap keputusan pembalian serta dampaknya terhadap tanggungjawab sosial produk sabun mandi lifebuoy

0 3 167

Analisis Pengaruh Service Quality dan Perceived Usefulness Terhadap Brand Image Serta Dampaknya Pada Brand Trust (Studi Kasus GO-JEK di DKI Jakarta)

3 29 177

Ekuitas Merek Bank Syariah di Kalangan Mahasiswa Program Studi Muamalat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 11 151

Pengaruh Fenomena Merek (Brand Awareness, Brand Attachment, Brand Loyality, dan Perceived Quality) Terhadap Compulsive Buying.

3 13 28

Analisis Pengaruh Perceived Brand Globalness terhadap Perceived Brand Quality, Brand Prestige, dan Brand Purchase Likelihood Studi Kasus terhadap Merek Coca Cola.

1 5 23

PENGARUH BRAND AWARENESS, BRAND ASSOCIATION DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR BEBEK 4-tak MEREK HONDA (Studi Kasus Di Kelurahan Cangakan Karanganyar).

0 0 15