Kesimpulan Keterbatasan Penelitian KESIMPULAN DAN SARAN

78

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pengujian hipotesis dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil uji parsial uji t diperoleh nilai tingkat signifikansi 0.909, signifikansi lebih besar dari 0.05 0.9090.05, dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,011. Sehingga dapat disimpulkan bahwa brand awareness tidak berpengaruh terhadap brand attitude. 2. Berdasarkan hasil uji parsial uji t diperoleh nilai tingkat signifikansi 0.000, signifikansi lebih kecil dari 0.05 0.0000.05, dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,161. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perceived quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand attitude. Semakin tinggi perceived quality maka semakin tinggi brand attitude dan semakin rendah perceived quality maka brand attitude juga semakin rendah. 3. Terdapat pengaruh positif brand awareness dan perceived quality terhadap brand attitude pada mobil merek Honda. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji simultan uji F pengaruh brand awareness dan perceived quality terhadap brand attitude dalam penelitian ini diperoleh nilai F hitung sebesar 21,207 dengan signifikansi 0,000, maka dapat disimpulkan brand awareness dan perceived quality secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand attitude pada mobil merek Honda di Yogyakarta.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah: 1. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, sehingga sangat mungkin datanya bersifat subyektif, akan lebih baik bila ditambahkan metode wawancara sehingga hasil penelitian yang diperoleh lebih lengkap. 2. Penelitian ini hanya meneliti brand awareness dan perceived quality yang berpengaruh terhadap brand attitude. Dengan demikian, perlu digali variabel lain yang dapat mempengaruhi brand attitude, seperti misalnya pemberian brand image, brand association, brand loyalty, dan kualitas produk, karena hanya 26,1 yang dapat mempengaruhi brand attitude , sedangkan sisanya 73,9 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

C. Saran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Advertising Terhadap Pembentukan Brand Awareness Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian Produk Pocari Sweat Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

14 58 108

Pengaruh Perceived Quality, Brand Association, dan Brand Loyalty Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Merek Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

1 38 124

Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) Tas Sophie Martin Terhadap Kesediaan Membayar Harga Premium (Studi Kasus Pada BC Rosida Medan).

3 49 104

Pengaruh Perceived Quality dan Brand Association Terhadap Brand Loyalty Mie Instan Merek Indomie (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

1 42 105

Analisis pengaruh ekuitas merek terhadap keputusan pembalian serta dampaknya terhadap tanggungjawab sosial produk sabun mandi lifebuoy

0 3 167

Analisis Pengaruh Service Quality dan Perceived Usefulness Terhadap Brand Image Serta Dampaknya Pada Brand Trust (Studi Kasus GO-JEK di DKI Jakarta)

3 29 177

Ekuitas Merek Bank Syariah di Kalangan Mahasiswa Program Studi Muamalat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 11 151

Pengaruh Fenomena Merek (Brand Awareness, Brand Attachment, Brand Loyality, dan Perceived Quality) Terhadap Compulsive Buying.

3 13 28

Analisis Pengaruh Perceived Brand Globalness terhadap Perceived Brand Quality, Brand Prestige, dan Brand Purchase Likelihood Studi Kasus terhadap Merek Coca Cola.

1 5 23

PENGARUH BRAND AWARENESS, BRAND ASSOCIATION DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR BEBEK 4-tak MEREK HONDA (Studi Kasus Di Kelurahan Cangakan Karanganyar).

0 0 15