34
B. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purworejo, Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah
Kabupaten Purworejo, Unit Pelayanan Teknis Dikbudpora, dan Sekolah-Sekolah yang nantinya akan dipilih berdasarkan pembinaan yang telah dilakukan oleh
Dinas Dikbudpora Kabupaten Purworejo, UPT Dikbudpora, sertaKantor Arsip dan Perpustakaan Daerah.Pemilihan lokasi penelitian juga didasari dengan
ketersediaan informasi mengenai pembinaan perpustakaan SD di Kabupaten Purworejo di instansi-instansi tersebut. Adanya informasi mengenai pembinaan
perpustakaan SD, peneliti akan lebih mudah mendapatkan informasi mengenai pembinaan perpustakaan SD yang diterapkan di Kabupaten Purworejo. Penelitian
dilaksanakanmulai bulan Maret 2016.
C. Subjek Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2005 : 88, subyek penelitian adalah benda, hal atau orang tempat data untuk variabel penelitian melekat dan yang
dipermasalahkan. Subjek penelitian ini adalah Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar Dinas Dikpora Kabupaten Purworejo, Kepala Seksi PPTK
Dikmen Dinas Dikpora Kabupaten Purworejo, Kepala Seksi Perpustakaan Daerah Kabupaten Purworejo, Petugas Perpustakaan Daerah Kabupaten Purworejo,
Kepala UPT Dikbudpora, Pengawas TKSDSDLB UPT Dikbudpora, Kepala Sekolah Dasar, Tenaga PerpustakaanSekolah Dasar.Subjek penelitiantersebut
dipilih berdasarkan kepemilikan informasi mengenai pembinaan perpustakaan SD
35 yang nantinya akan memudahkan peneliti untuk mendapatkan gambaran
mengenai aspek-aspek pembinaan perpustakaan SD yang diterapkan di Kabupaten Purworejo.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang akan digunakan pada penelitian ini adalah teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Berikut penjelasan kedua teknik
tersebut: 1. Teknik Observasi
Teknik Observasi dilakukan untuk mengetahui keadaan atau kondisi sekolah yang dibina oleh Dinas Dikbudpora, Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah,
maupun UPT Dikbudpora. hal ini dilakukan untuk mengetahui keadaan perpustakaan sebenarnya setelah dibina. Selain itu, observasi dapat membantu
peneliti menelaah lebih jauh mengenai pembinaan peprustakaan SD. Hal yang diobservasi berupa kegiatan maupun keadaan yang berkaitan dengan
pembinaan perpustakaan, misalnya kemampuan tenaga perpustakaan dalam mengelola perpustakaan, keadaan koleksi bahan pustaka, jumlah koleksi,
kelengkapan koleksi, dan lain-lain. 2. Teknik Wawancara
Teknik wawancara dipilih karena peneliti ingin mengetahui lebih dalam mengenai pola pembinaan perpustakaan Sekolah Dasar SD di Kabupaten
Purworejo. Sedangkan teknik wawancara yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara semi terstruktur. Hal ini karena peneliti
ingin mengetahui lebih dalam mengenai objek yang akan diteliti dalam hal ini