Keterbatasan Penelitian Kesimpulan PEMBINAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR (SD) DI KABUPATEN PURWOREJO.
95 dapat segera dipinjamkan kepada siswa. Jika memungkinkan untuk bekerja
sama dengan instansi lain yang menguasai ilmu perpustakaan agar memudahkan sekolah dalam mengelola perpustakaan.
5. Rekomendasi untuk instansi pembina terkait dengan layanan perpustakaan Sekolah Dasar, sebaiknya dalam pembinaan yang dilaksanakan
menggalakkan pembinaan terhadap pelayanan perpustakaan karena suatu perpustakaan akan maju jika layanan yang diberikan perpustakaan baik.
96
DAFTAR PUSTAKA
Barnawi dan M. Arifin.2012. Manajemen Sarana Sarana Prasarana Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Darmono.2004. Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Grasindo.
Dian Sinaga. 2005. Perpustakaan Sekolah “Peranannya dalam Proses Belajar Mengajar”
. Yogyakarta: Kreasi Media Utama. Dian Sinaga. 2011. Mengelola Perpustakaan Sekolah. Bandung: Bejana
Hamid Darmadi. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Ibrahim Bafadal. 2008. Manajemen Perlengkapan Sekolah: Teori dan
Aplikasinya. Jakarta: Bumi Aksara.
Ibrahim Bafadal. 2008. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Ibrahim Bafadal. 2009. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah.Jakarta : Bumi Aksara.
Jonathan Sarwono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Keputusan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah No. 2627CT82 tentang Pembinaan
Perpustakaan Sekolah. Lexy J. Moleong.2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya. M. T. Sumantri.2006. Panduan Penyelenggaraan Pepustakaan Sekolah.
Bandung: Remaja Rosdakarya. Meilina Bustari. 2000. Manajemen Perpustakaan Pendidikan. Yogyakarta:
Jurusan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Pawit M. Yusuf dan Yaya Suhendar.2005. Pedoman Penyelenggaraan
Perpustakaan Sekolah . Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
97 Peraturan Bupati Purworejo Nomor 102 T ahun 2013 tentang Penjabaran Tugas
Pokok, Fungsi, dan Tata Kerja Kantor Arsip dan Perpustakaan daerah Kabupaten Purworejo.
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Rusina Sjahrial dan Pamuntjak.1986. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan.
Jawa Tengah: Djambatan. Sugiyono.2012. Metode Penelitian Kombinasi Mixed Methods. Bandung:
Alfabeta. Suharsimi Arikunto Lia Yuliana.2012. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta:
Aditya Media FIP UNY Suharsimi Arikunto. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Sutarno NS. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto. Syarif Hidayatullah. 2009. “Pembinaan Koleksi pada Perpustakaan SMA Negeri
1 dan SMA Negeri 3 Depok”.Skripsi. Jakarta: Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah.
Syihabuddin Qalyubi,dkk. 2007. Dasar-dasar Ilmu Pepustakaan dan Informasi.
Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Adab, UIN Sunan Kalijaga.
Tim Dosen AP. 2011. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wahyuningrum.2004. Buku Ajar Manajemen Fasilitas Pendidikan. Yogyakarta: FIP UNY.
Yaya Suhendar. 2010. Pedoman Katalogisasi “Cara Mudah Membuat Katalog Perpustakaan”.
Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
109
PEDOMAN WAWANCARA Pembinaan Perpustakaan Sekolah Dasar SD di Kabupaten Purworejo
Subjek: Kepala Seksi Kurikulum Dikdas Dinas Dikpora Kabupaten Purworejo
Pertanyaan: 1. Pembinaan dalam aspek apa saja yang dilaksanakan oleh Dinas Dikpora
Kabupaten Purworejo? 2. Siapa saja yang terlibat dalam pembinaan perpustakaan Sekolah Dasar SD?
3. Dalam melaksanakan pembinaan perpustakaan SD, apakah Dinas Dikpora
melakukan kerjasama dengan instansi lain? 4. Bagaimana koordinasi yang dilakukan dengan instansi terkait?
5. Apakah terdapat pembinaan anggaran untuk perpustakaan SD di Kabupaten
Purworejo? 6. Apakah wujud dari pembinaan anggaran perpustakaan tersebut?
7. Siapakah yang terlibat dalam pembinaan anggaran perpustakaan SD? 8. Apakah Dinas melaksanakan pembinaan terhadap koleksi bahan pustaka?
9. Bentuk pembinaan koleksi bahan pustaka berupa apa saja? 10. Bagaimana pelaksanaan pembinaan terhadap pengolahan bahan pustaka?