Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

13 19 Pagar 20 Fasilitas Air 21 Fasilitas Penerangan 22 Rumah Kepala Sekolah 23 Rumah Guru Dari pendapat yang dikemukakan oleh Ibrahim Bafadal, dapat dilihat bahwa perpustakaan termasuk prasarana yang harusnya ada di sekolah sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar, terutama di sekolah dasar.

3. Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan

Menurut Tim Dosen AP 2011: 79 menyimpulkan bahwa manajemen sarana prasarana adalah proses pendayagunaan semua komponen sarana dan prasarana yang ada di sekolah dalam menunjang proses pendidikan untuk mencapai tujuan dari pendidikan itu sendiri. Sedangkan menurut Barnawi dan M. Arifin 2012: 48 “manajemen sarana dan prasarana pendidikan dapat diartikan sebagai segenap proses pengadaan dan pendayagunaan komponen-komponen yang secara langsung maupun tidak langsung menunjang proses pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien”.

B. Konsep Dasar Perpustakaan Sekolah

Menurut Ibrahim Bafadal 2008: 3 dalam karyanya yang berjudul Pengelolaan Perpustakaan Sekolah menyatakan bahwa: Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa buku-buku maupun bukan berupa buku non book m aterial yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya. 14 Pendapat lain dikemukakan oleh Syihabuddin Qalyubi 2007: 3 yang menyatakan bahwa “perpustakaan adalah suatu unit kerja yang memiliki Sumber Daya Manusia, “ruang khusus”, dan kumpulan koleksi sesuai dengan jenis perpustakaannya”.Menurut Meilina Bustari, 2001: 1 bahwa “perpustakaan adalah lembaga yang menghimpun dan menyediakan sarana bagi orang untuk memanfaatkan koleksi pustaka tersebut”. Dari ketiga pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan adalah suatu unit kerja yang bertugas mengelola, menyimpan, dan mengatur koleksi bahan pustaka agar dapat dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan.

1. Perpustakaan Sekolah a. Pengertian Perpustakaan Sekolah

Menurut pendapat Engking Mudyana dan Royani dalam Dian Sinaga 2011: 16 mengemukakan bahwa “perpustakaan sekolah ialah sarana penunjang pendidikan yang bertindak di satu pihak sebagai pelestari ilmu pengetahuan, dan di lain pihak sebagai sumber bahan pendidikan yang akan diwariskan kepada generasi yang lebih muda”. Pendapat yang lain dikemukan oleh Pawit M. Yusuf dan Yaya Suhendar 2005: 2 bahwa “perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang ada di lingkungan sekolah”. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto Lia Yuliana 2012: 196 bahwa “perpustakaan sekolah adalah suatu unit kerja yang merupakan bagian integral dari lembaga pendidikan sekolah, yang berupa penyimpanan koleksi bahan pustaka yang diatur secara sistematis dengan cara tertentu untuk digunakan oleh siswa dan guru sebagai suatu sumber informasi”. 15 Dari pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan sekolah adalah sarana penunjang pendidikan di lingkungan sekolah yang bertindak sebagai pelestari ilmu pengetahuan dan sumber bahan pendidikan bagi siswa dan guru.

b. Tujuan dan Manfaat Perpustakaan Sekolah

1 Tujuan Perpustakaan Sekolah Tujuan perpustakaan sekolah menurut Ibrahim Bafadal 2008: 5 adalah untuk membantu murid-murid dan guru menyelesaikan tugas-tugas dalam proses belajar mengajar. Sedangkan menurut Pawit M. Yusuf dan Yaya Suhendar 2005: 3 tujuan perpustakaan sekolah adalah untuk mendorong dan mempercepat proses penguasaan teknik membaca para siswa; membantu menulis kreatif bagi para siswa dengan bimbingan guru dan pustakawan; menumbuhkembangkan minat dan kebiasaan membaca para siswa; menyediakan berbagai macam sumber informasi untuk kepentingan pelaksanaan kurikulum; mendorong, menggairahkan, memelihara dan memberi semangat membaca dan semangat belajar bagi para siswa; memperluas, memperdalam, dan memperkaya pengalaman belajar para siswa dengan membaca buku dan koleksi lain yang mengandung ilmu pengetahuan dan teknologi, yang disediakan oleh perpustakaan; dan memberikan hiburan sehat untuk mengisi waktu senggang melalui kegiatan membaca, khususnya buku-buku dan sumber bacaan lain yang bersifat kreatif dan ringan, seperti fiksi, cerpen, dan lainnya.