Hambatan yang Dihadapi dalam Pelaksanaan Pengajaran Remedial Ditinjau dari Segi Guru Solusi yang Sudah Dilakukan Oleh Guru untuk Mengatasi Hambatan dalam Pengajaran Remedial

79 sisi guru maupun siswa maka agar pengajaran remedial dapat dilaksanakan dibutuhkan solusi yang mungkin dan dapat dilaksanakan.

5. Hambatan yang Dihadapi dalam Pelaksanaan Pengajaran Remedial Ditinjau dari Segi Guru

Kegiatan pengajaran remedial dilaksanakan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan belajar siswa. Kegiatan pengajaran remedial yang dilakukan juga ditujukkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Maka dari itu kegiatan pengajaran remedial harus dilaksanakan seefektif mungkin mengingat fungsinya sebagai solusi untuk mengatasi kesulitan belajar siswa. Namun, dalam pelaksanaan pengajaran remedial di SMK N 1 Seyegan masih manghadapi hambatan. Jenis-jenis hambatan yang dihadapi yaitu tidak ada alokasi waktu untuk pengajaran remedial, banyaknya siswa yang mengalami kesulitan belajar, beban kerja guru yang berat dan tidak ada petunjuk teknis pelaksaanaan pengajaran remedial. Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya hambatan adalah sekolah tidak bisa menambah jam lagi untuk pengajaran remedial, siswa sulit beradaptasi dengan kurikulum baru, guru juga mendapat tugas administratif, MGMP PDTM tidak aktif sehingga tidak ada penyususnan juknis untuk pengajaran remedial mata pelajaran PDTM. Mengingat tujuan pengajaran remedial untuk mengatasi kesulitan belajar siswa maka pengajaran remedial harus dilaksanakan dengan baik. Pelaksanaan pengajaran remedial yang menemui banyak hambatan dapat menyebabkan tidak 80 tercapainya tujuan pengajaran remedial tersebut. Pihak-pihak yang berkepentingan seperti siswa, guru dan sekolah perlu ikut serta membuat solusi untuk mengatasi hambatan tersebut.

6. Solusi yang Sudah Dilakukan Oleh Guru untuk Mengatasi Hambatan dalam Pengajaran Remedial

Hasil wawancara guru tentang hambatan dalam pelaksanaan pengajaran remedial menunjukkan bahwa pelaksanaan pengajaran remedial mata pelajaran Mekanika masih banyak menemui hambatan. Pelaksanaan pengajaran remedial yang banyak menemui hambatan dikhawatirkan dapat berpengaruh buruk terhadap tercapainya tujuan pengajaran remedial. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan solusi yang efektif untuk mengatasi hambatan yang ada. Guru mengatasi hambatan dalam hal tidak adanya alokasi waktu pengajaran remedial dengan tetap melaksanakan pengajaran remedial walaupun dilaksanakan pada jam pelajaran reguler hal ini dilakukan guru agar pengajaran remedial tetap bisa dilaksanakan. Seperti yang disampaikan salah seorang guru bahwa beban kerja guru cukup berat yaitu tidak hanya mengajar tetapi juga mengerjakan tugas administratif apa lagi kalau guru memegang jabatan struktural maka pengajaran remedial dilakukan dalam bentuk yang sesederhana mungkin.

7. Hambatan yang Dihadapi dalam Pelaksanaan Pengajaran Remedial Ditinjau dari Segi Siswa