6
mengatasi hambatan tersebut dan diharapkan pelaksanaan pengajaran dapat berjalan dengan baik.
Pengajaran remedial yang sudah dilakukan perlu untuk dilakukan evaluasi agar diketahui tentang hasil belajar siswa yang mengikuti pelaksanaan pengajaran
remedial. Hasil evaluasi pengajaran remedial tersebut memberikan informasi tentang adanya perubahan atau perbaikan yang dialami siswa sehingga dapat
menentukan tindak lanjut terhadap siswa yang telah mengikuti pengajaran remedial. Evaluasi pengajaran remedial pada mata pelajaran Mekanika di SMK N
1 Seyegan sendiri dilakukan dengan menganalisa hasil ulangan saja sehingga informasi yang diperoleh belum dapat menunjukkan sudah teratasinya kesulitan
belajar atau belum. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merasa tertarik
untuk melakukan
penelitian dalam
bentuk skripsi
dengan judul
PELAKSANAAN PENGAJARAN REMEDIAL SISWA KELAS X TFL PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA di SMK N 1 SEYEGAN”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi masalah secara umum sebagai berikut :
1. Kurangnya penguasaan materi pada mata pelajaran Mekanika sehingga siswa
tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. 2.
Terdapat siswa yang mengalami kesulitan pada mata pelajaran Mekanika dan memerlukan bantuan dalam mencapai tujuan pembelajaran.
7
3. Tindakan yang dilakukan guru dalam mencari kesulitan belajar pada mata
pelajaran Mekanika siswa belum memiliki prosedur yang jelas. 4.
Bantuan berupa pengajaran remedial kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar pada mata pelajaran Mekanika bukan dalam bentuk pengulangan
proses pembelajaran. 5.
Pelaksanaan pembelajaran remedial masih kurang efektif jika ditinjau dari proses pelaksanaanya.
6. Terdapat hambatan selama pelaksanaan pengajaran remedial pada mata
pelajaran Mekanika. 7.
Tindakan yang telah dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan tersebut. 8.
Evaluasi hasil pengajaran remedial yang telah dilaksanakan belum bisa menunjukkan teratasinya kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran
Mekanika.
C. Batasan Masalah
Untuk membatasi ruang lingkup penelitian, maka penelitian ini dibatasi pada permasalahan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran
Mekanika dan program pengajaran remedial pada mata pelajaran Mekanika siswa kelas X program studi teknik fabrikasi logam di SMK Negeri 1 Seyegan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah dijabarkan, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah:
1. Bagaimana pelaksanaan pengajaran remedial mata pelajaran Mekanika ?
8
2. Hambatan apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran remedial
mata pelajaran Mekanika? 3.
Solusi apa saja yang sudah dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut?
E. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
Mendeskripsikan pelaksanaan pengajaran remedial mata pelajaran Mekanika. 2.
Mengidentifikasi hambatan apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran remedial.
3. Mendeskripsikan solusi apa saja yang sudah dilakukan untuk mengatasi
hambatan tersebut.
F. Manfaat