38
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar masih belum bisa berjalan dengan lancar hal ini disebabkan banyak faktor. Hal tersebut berakibat pada belum tercapaianya
tutjuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. Untuk mengatasi hal tersebut maka program pengajaran remedial dapat dijadikan solusi. Agar program pengajaran
remedial dapat benar-benar menjadi solusi maka pengajaran remedial harus dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan yang sesuai dengan kesulitan
belajar siswa. Program pengajaran remedial merupakan program yang bertujuan untuk
mengatasi kesulitan belajar siswa shingga dapat mencapai hasil belajar yang telah ditetapkan. Namun, pada pelaksanaanya program remedial masih belum efektif
dilaksanakan. Salah satunya sebabnya adalah tidak diketahuinya jenis kesulitan belajar siswa secara tepat sehingga inti permasalahan yaitu kesulitan belajar siswa
belum teratasi secara optimal. Kesulitan belajar tersebut dapat berupa rendahnya motivasi, metode belajar siswa yang kurang baik, ataupun proses pembelajaran
yang dilakukan tidak optimal. Maka dari itu proses pelaksanaan program pengajaran remedial harus dilakukan secara baik sehingga dapat berfungsi secara
efektif.
D. Pertanyaan penelitian
1. Bagaimana pelaksanaan diagnosis kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran
Mekanika di SMK N 1 Seyegan? 2.
Bagaimana prosedur pelaksanaan pengajaran remedial pada mata pelajaran Mekanika di SMK N 1 Seyegan?
39
3. Bagaimana evaluasi pengajaran remedial remedial pada mata pelajaran
Mekanika di SMK N 1 Seyegan? 4.
Hambatan apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan pengajaran remedial ditinjau dari segi guru?
5. Seperti apa solusi yang sudah dilakukan oleh guru untuk mengatasi hambatan
tersebut? 6.
Hambatan apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan pengajaran remedial ditinjau dari segi siswa?
7. Seperti apa solusi yang sudah dilakukan oleh siswa untuk mengatasi
hambatan tersebut?
40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain penelitian
Dalam pendekatan teoritis dan empiris dalam penelitian sangat diperlukan. Oleh karena itu, sesuai dengan judul skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan
penelitian deskriptif. Donald Ary 1982: 415 menjelaskan bahwa penelitian deskriptif
dirancang untuk memperoleh informasi tentang status gelaja pada saat penelitian dilakukan. Penelitian ini diarahkan untuk menetapkan sifat suatu situasi pada
waktu penyelidikan itu dilakukan. Dalam penelitian deskriptif, tidak ada perlakuan yang diberikan atau dikendalikan seperti yang dapat ditemui dalam
penelitian eksperimen. Tujuan penelitian ini adalah untuk melukiskan variabel atau kondisi apa yang ada dalam suatu situasi.
Menurut Hadari Nawawi 2005: 73, penelitian deskriptif adalah penelitian yang prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau
melukiskan keadaan obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fekta-fakta yang tampak sebagaimana adanya.
Sukardi 2003: 162 menyimpulkan penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek atau subjek yang diteliti
sesuai dengan apa adanya dengan tujuan menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek yang diteliti secara tepat.
Berdasarkan penjelasan tentang penelitian deskriptif, maka penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan