Komik
Marsupilami 3 Mars le noir
adalah komik humor anak-anak yang berasal dari Belgia yang dipublikasikan pada tahun 1989 oleh Franquin dan Yann
yang berprofesi sebagai penulis naskah komik, serta Batem yang berprofesi sebagai desainer komik. Komik ini telah diterjemahkan dalam beberapa bahasa, seperti
Belanda, Jerman, Spanyol, Portugis, dan Scandinavian. Komik ini telah terjual hingga lebih dari 3 juta album yang di cetak oleh
Marsu Production
. Selain itu, komik ini telah diadaptasikan pada serial film kartun anak-anak di 36 negara sejak tahun 1992.
Komik
Marsupilami 3 Mars le noir
menceritakan tentang pelarian seorang badut dan pelatih binatang bernama Noé untuk membebaskan seekor marsupilami
hitam dari sirkus Zabaglione yang akan melakukan pertunjukkan di Amerika. Marsupilami adalah seekor hewan campuran antara monyet, jaguar, dan kangguru.
Noé dan marsupilami hitam melarikan diri ke hutan Palombia saat kapal yang mereka tumpangi macet di sekitar selat Palombie. Melihat kejadian itu, direktur sirkus
Zabaglione berusaha menghentikan mereka dengan mencoba menembak Noé. Di dalam hutan Palombia, Noé dan marsupilami hitam terpisah dan tersesat. Noé
bertemu dengan Sarah dan Bip, sedangkan Marsupilami hitam bertemu dengan rombongan
pekerja perusahaan
Prométhée yang
sedang membuat
jalan
Transpalombia
.
42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan leksikon-leksikon deiksis persona dan peran deiksis persona pada
komik
MARSUPILAMI 3 Mars Le Noir
karya Franquin dan Yann sesuai dengan konteks yang menyertainya dengan menggunakan metode ilmiah.
A. Sumber, Subjek, Objek, dan Data Penelitian
Penelitian ini mengkaji penggunaan bahasa pada sebuah dokumen sebagai sumber data, yaitu komik
Marsupilami 3 Mars Le Noir
karya Franquin. Dokumen tersebut bukanlah fokus dalam penelitian ini, melainkan hanya sebagai wadah dari
calon data yang akan diteliti. Subjek penelitian ini adalah dialog dan narasi yang terdapat dalam komik
Marsupilami 3 Mars Le Noir
karya Franquin. Data penelitian yang diperoleh dari sumber penelitian tersebut berupa dialog dan narasi yang
mengandung leksikon deiksis persona dalam komik
Marsupilami 3 Mars Le Noir
karya Franquin.. Sedangkan fokus penelitian itu sendiri merupakan objek yang dituju peneliti Muhammad, 2011 : 35. Objek penelitian ini adalah pronomina persona yang
merupakan leksikon deiksis persona.
B. Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk menjaring data penelitian ini adalah metode simak. Penjaringan data dengan metode ini dilakukan dengan menyimak penggunaan
bahasa. Metode simak dipilih karena objek yang diteliti berupa bahasa tulis, yaitu teks. Teknik dasar yang digunakan adalah teknik sadap. Teknik sadap adalah teknik
penyediaan data yang diwujudkan dengan penyadapan. Teknik ini merupakan pelaksanaan dari metode simak dengan menyadap penggunaan bahasa seseorang atau
beberapa orang Kesuma, 2007 : 43. Teknik lanjutan yang digunakan adalah teknik simak bebas libat cakap SBLC. Dalam teknik SBLC peneliti tidak terlibat langsung
dalam proses pembicaraan atau bertindak sebagai pemerhati terhadap calon data yang terbentuk dan muncul dari peristiwa kabahasaan yang berada diluar dirinya
Sudaryanto via Kesuma, 2007 : 44. Teknik catat digunakan untuk menjaring data dengan mencatat hasil penyimakan data pada tabel data Kesuma, 2007 : 43. Data
yang dicatat pada tabel data, sebelumnya dikumpulkan dan diklasifikasikan berdasarkan tujuan penelitian ini. Setelah itu, peneliti memasukkan data tersebut ke
dalam tabel data dan mendeskripsikan data tersebut pada alat bantu yang berupa komputer.
Dalam penelitian ini, peneliti menyadap penggunaan bahasa dalam komik
Marsupilami 3 Mars Le Noir.
Peneliti membaca komik
Marsupilami 3 Mars Le Noir
secara keseluruhan
dengan teliti
dan berulang-ulang
sehingga memperoleh
pemahaman tentang isi cerita dalam komik tersebut. Peneliti sendiri tidak terlibat langsung dalam cerita yang terdapat di dalam komik, peneliti hanya membaca setiap
dialog dan narasi yang ada dalam komik
Marsupilami 3 Mars Le Noir
untuk menemukan leksikon deiksis persona. Peneliti mencermati setiap kata dan kalimat
yang memunculkan leksikon deiksis persona secara berulang-ulang. Selanjutnya,