Peran Komitatif K Peran Deiksis Persona

langsung” dengan nama kasus permukaan yang bersinonim dengan akusatif. Pengertian atau nosi peran objektif memang ada hubungannya dengan pengertian tradisional mengenai objek akan tetapi, tidaklah segala sesuatu yang berada dalam peran objektif dapat merupakan objek dan tidak semua objek dapat dianggap berada dalam peran objektif. Di dalam tata bahasa kasus, nomina atau frasa nomina yang mengacu kepada siapa saja atau apa saja yang mempunyai hubungan yang netral terhadap tindakan verba berada dalam peran objektif. Nomina atau frasa nomina yang berada dalam peran objektif tidak menduduki posisi peran-peran lain seperti alat dan sebagainya. Sebagai contoh, dalam kalimat-kalimat berikut. 25 They sliced the sausage with a knife. Mereka mengiris sosis itu dengan pisau 26 The sausage sliced easily Sosis itu teriris dengan mudah 27 The sausage was thick Sosis itu tebal The sausage “sosis” pada kalimat 25, 26, dan 27 bukanlah merupakan agen seperti they “mereka” dan instrumen seperti a knife “pisau” dalam kalimat 25; tetapi justru berada dalam peran objektif. The sausage mempunyai peran netral sebagai objek yang diperkenalkan oleh verba. Padanan peran objektif dalam kalimat bahasa Prancis dapat dilihat melalui contoh kalimat berikut. 28 Nous avons tué trois lièvres à la chasse. Kita berhasil menembak tiga ekor kelinci waktu berburu. Dictionnaire Français-Indonésien , 2009 : 1067 Leksikon lièvres “kelinci” pada tuturan 28 berada dalam peran objektif karena leksikon tersebut bukanlah sebagai pelaku juga bukan sebagai instrument atau alat. Leksikon lièvres pada tuturan tersebut murni sebagai objek atas tindakan verba tuer “menembak” yang dilakukan oleh pelaku nous “kami”. Semula peran objektif ini disebut peran ergatif Fillmore via Tarigan, 2009 : 67. Akan tetapi, belakangan Fillmore sendiri menyadari bahwa dia telah berbuat keliru dan secara tidak bijaksana menamai peran yang netral itu sebagai peran ergatif; dengan perkataan lain objektif berbeda dan tidak sama dengan ergatif dalam dunia perkasusan.

g. Peran Ergatif E

Peran ergatif adalah suatu peran yang bersifat kausatif, yang mengacu kepada hubungan sintaktik yang terjalin antara suatu kalimat Fillmore via Tarigan, 1989 : 77. Peran ergatif disebut juga peran sumber yang merupakan sumber atau penyebab terjadinya proses atau kegiatan yang dinyatakan oleh verba. Hal ini dapat dilihat melalui contoh kalimat beikut. 29 The raft moved Rakit itu bergerak 30 John moved the raft John menggerakkan rakit itu