49
adalah kopi tahun 1916. Tanam paksa berhasil menutup defisit dan meningkatkan kemakmuran bangsa Belanda. Sehingga tepatlah ungkapan
yang berbunyi “Indonesia adalah gabus tempat mengapung“ bagi Belanda
D. Kerangka Berpikir
Di dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik khususnya mata pelajaran sejarah, guru harus menerapkan berbagai macam metode atau model
pembelajaran. Penerapan metode atau model pembelajaran yang melibatkan peran aktif peserta didik sangat mempengaruhi keberhasilan dalam kegiatan
belajar mengajar. Guru yang kurang bervariatif dalam menerapkan suatu metode atau model pembelajaran khususnya sejarah, akan membuat peserta
didik merasa malas dan bosan untuk belajar. Hal ini akan mempengaruhi hasil belajarnya dan tujuan pembelajaranpun tidak tercapai sesuai yang diharapkan
yaitu sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal. Guru menerapkan suatu model pembelajaran yaitu Group Investigation
sebagai upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik. Pembelajaran dengan menggunakan metode group investigation merupakan belajar secara bersama-
sama dalam kelompok-kelompok kecil yang anggotanya terdiri 4-6 peserta didik yang bertujuan untuk memecahkan suatu masalah. Hal ini menunjukan
bahwa dalam pembentukan kelompok belajar guru harus mengelompokan secara merata baik dalam hal kemampuan akademik, keadaan sosial dan jenis
kelamin.
E. Hipotesis
50
Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul
Arikunto, 2002: 64. Hipotesi adalah sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau pengaturan pendapat teori, proposisi dsb meskipun kebenarannya
masih harus dibuktikan. Hasan, Alwi. 2002: 465. Menurut Suharsimi Arikunto hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap
permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Adapun hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah :
1. Hipotesis Nol Ho
Pembelajaran sejarah menggunakan model GI tidak efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP N 02 Susukan tahun
pelajaran 20082009. 2.
Hipotesis Alternatif Ha Pembelajaran sejarah menggunakan model GI efektif dalam meningkatkan
prestasi belajar siswa kelas VIII SMP N 02 Susukan tahun pelajaran 20082009.
3. Hipotesis Kerja Hk
Hipotesis ini digunakan untuk mempertegas hipotesis nol Ho dan hipotesis alternatif Ha. Hipotesis kerja untuk Ho berbunyi “ Pengaruh Model
Pembelajaran sejarah menggunakan model GI tidak efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Susukan
tahun ajaran 20082009”, maka hipotesis kerjanya Hk dapat dibangun dengan pendapat “Penggunaan model pembelajaran selain model
51
pembelajaran konvensional pada mata pelajaran sejarah tidak efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Susukan tahun ajaran 20082009 4.
Hipotesis Statistik Hs Hipotesis statistik pada penelitian ini dinyatakan sevagai berikut “terdapat
perbedaan prestasi belajar sejarah siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol”. Dalam statistik, rata-rata berarti mean yang mempunyai
simbol M sedangkan parameter mean bagi popilasi adalah µ. Oleh karena itu, simbolisasi hipotesis tersebut adalah :
Ha : µ1 µ2
Keterangan : Ha
: Hipotesis Statistik µ1
: Parameter mean kelas eksperimen µ2
: Parameter mean kelas kontrol
52
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pengertian Metode Penelitian
Metode adalah cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud dan tujuan Poerwadarminta 1976:649. Metode penelitian
merupakan suatu upaya yang dilaksanakan untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dengan
memberikan fakta yang kongkrit. Metode penelitian dalam pelaksanaannya harus menempuh cara-cara yang bersifat ilmiah, sistematika dan logis
mencapai hasil yang memuaskan. Dalam kegiatan ilmiah peneliti berpedoman pada metode yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenaranya. Dalam penelitian ini akan dibahas hal yang berkaitan dengan metode penelitian.
B. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan bersifat eksperimental. Dalam penelitian dengan menggunakan
metode kuantitatif sebagai prosedur, penelitian akan menghasilkan data yang akan dianalisis dengan statistika untuk memperoleh kesimpulan. Karena dalam
penelitian ini peneliti ingin mengetahui suatu sampel mana yang paling baik, maka pendekatan yang sesuai adalah eksperimen.
Metode eksperimen merupakan kegiatan percobaan untuk meneliti suatu peristiwa atau gejala yang muncul, yang diamati dan dikontrol secermat
52