13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Program Akselerasi
1. Konsep Program Akselerasi
Akselerasi atau percepatan belajar merupakan salah satu penanganan pendidikan yang memberikan
kesempatan kepada siswa untuk belajar dengan kecepatan yang lebih tinggi dari rata-rata anak
seusianya atau belajar pada usia yang lebih muda dari umumnya dengan stimulasi belajar yang disesuaikan
dengan kecepatan belajar siswa Colangelo, 1991; Feldhusen, 1995; Pressey, 1949 dalam Winanti dkk,
2007. Hal ini berarti siswa yang memiliki kecerdasan yang sangat tinggi dapat mempelajari berbagai topik
yang seharusnya diberikan kepada siswa di kelas yang lebih tinggi. Jadi akselerasi lebih berfokus pada
kecepatan dalam belajar, bukan pada kedalaman ataupun keluasan dalam belajar.
Colangelo 1991
dalam Winanti dkk,
2007 menyebutkan bahwa istilah akselerasi merujuk pada
pelayanan yang diberikan dan kurikulum yang disampaikan. Sebagai model pelayanan, pengertian
akselerasi termasuk juga taman siswa-siswa atau
perguruan tinggi pada usia muda, meloncat kelas dan mengikuti pelajaran tertentu pada kelas di atasnya.
Sementara itu, sebagai model kurikulum, akselerasi berarti mempercepat bahan ajar dari yang seharusnya
dikuasai siswa pada saat itu.
Secara konseptual akselerasi didefinisikan oleh Pressey 1949 dalam Winanti dkk, 2007 sebagai:
progress through and educational program at rates, faster or ages younger than conventional . Akselerasi
sebagai suatu kemajuan yang diperoleh dalam program pendidikan yang lebih cepat atau usia yang lebih muda
daripada yang konvensional. Menurut Feldhusen 1995 dalam Muhid dan
Rohmatillah, 2007, program akselerasi diberikan
untuk memelihara minat siswa yang memiliki potensi lebih
terhadap sekolah.
Mendorong siswa
agar mencapai prestasi akademis yang baik dan untuk
menyelesaikan pendidikan yang relatif cepat dalam melanjutkan
pendidikan yang
lebih tinggi
bagi keuntungan dirinya dan masyarakat.
Herry Widiastono, seperti yang dikutip Wulandari 2004 menyatakan bahwa program percepatan belajar
accelerated yaitu
pemberian pelayanan
dengan membolehkan mereka siswa menyelesaikan program
reguler dalam jangka waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan teman-temannya. Program ini
cocok bagi anak yang berbakat dengan tipe accelerated learner.
Depdiknas 2004 mendefinisikan bahwa
program akselerasi adalah Program layanan belajar diperuntukan
bagi siswa
yang diidentifikasikan
memiliki ciri-ciri keberbakatan intelektual dan program ini dirancang khusus untuk dapat menyelesaikan
program belajar lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkan .
Dalam program percepatan belajar untuk SD, SLTP, dan SMU yang dicanangkan oleh pemerintah
pada tahun 2000, akselerasi didefinisikan sebagai salah satu bentuk pelayanan pendidikan yang diberikan bagi
siswa dengan kecerdasan dan kemampuan luar biasa untuk dapat menyelesaikan pendidikan lebih awal dari
waktu yang telah ditentukan, sehingga mereka dapat menyelesaikan pendidikan formalnya dalam waktu
yang lebih singkat atau pada usia yang lebih muda Direktorat PSLB, 2010.
Akselerasi bukanlah
pengganti layanan
pendidikan atau program untuk anak berbakat. Sebaliknya, akselerasi dan kebijakan akselerasi
memberikan kontribusi yang luas, komprehensif bagi program anak berbakat Colangelo dkk, 2010. Karena
program ini diberikan kepada siswa yang memiliki potensi kecerdasan tinggi, dan bakat istimewa, maka
pihak sekolah gurutenaga kependidikan harus mengetahui, mengamati dan menyeleksi siswa yang
demikian. Hal ini dilakukan agar penyelenggaraan program akselerasi diberikan tepat sasaran kepada
siswa yang benar-benar memiliki potensi kecerdasan tinggi dan bakat istimewa.
Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa program
akselerasi berisikan seperangkat kegiatan pelayanan pendidikan yang
dirancang khusus dan diperuntukan bagi siswa yang memiliki keberbakatan istimewa dengan kecerdasan
dan kemampuan serta bakat dan minat luar biasa dibandingkan dengan siswa lain siswa biasa, sehingga
kegiatan belajar dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih cepat dan singkat.
2. Tujuan Program Akselerasi