70 terus berusaha dan berkembang menjadi perempuan yang berdaya dan tidak
lagi di bawah kekuasaan laki-laki suami. Selain itu juga klien memiliki motivasi untuk dapat memecahkan masalahnya serta lebih mandiri dalam
mengambil keputusan, sehingga dapat menyesuaikan dengan lingkungan dimana perempuan itu tinggal.
2. Dampak Pelaksanaan Pendampingan Konseling di Rifka Annisa dalam
Pemberdayaan Perempuan Korban KDRT.
Berdasarkan wawancara dan observasi yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dampak pendampingan konseling di Rifka Annisa dalam
pemberdayaan perempuan korban KDRT ini telah memberikan dampak yang dapat dirasakan oleh klien, seperti memiliki rasa percaya diri, mempunyai
motivasi pada dirinya sendiri, memiliki banyak pengetahuan tentang KDRT dan cara mengatasinya. Dampak dari adanya program ini yaitu terdiri dari dampak
positif dan dampak negatif. Dampak positif yang dirasakan oleh klien seperti, timbulnya rasa percaya diri pada klien, kemudian motivasi yang diberikan oleh
konselor kepada klien agar klien bias mandiri, serta dengan bekal ilmu pengetahuan dari konselor klien dapat menularkan pengetahuannya kepada
masyarakat untuk mencegah terjadinya lagi kasus kekerasan. Sedangkan untuk klien dampak negatifnya yaitu terjadinya perceraian.
71
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pendampingan konseling di Rifka Annisa dalam pemberdayaan
perempuan korban KDRT melalui tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Perencanaan pendampingan konseling merupakan
tahap untuk menganalisis kebutuhan klien yang dilakukan oleh konselor. Pelaksanaan pendampingan meliputi mempersiapkan materi pendampingan,
persiapan pendampingan, metode dan media pendampingan. Sedangkan tahap terakhir yaitu evaluasi. Evaluasi yang digunakan yaitu evaluasi harian yang di
catat oleh konselor dan melakukan follow up terhadap klien secara berkala. 2.
Pelaksanaan pendampingan konseling di Rifka Annisa dalam pemberdayaan perempuan korban KDRT meliputi :
a. Materi pendampingan
Dalam materi pendampingan terdapat 4 empat tahap yaitu 1 tahap penyadaran dalam ini konselor akan membantu klien untuk merasakan
keadaan yang dialami klien saat ini tanpa melukai perasaan klien, 2 tahap penerimaan, pada tahap penerimaan konselor akan memberikan beberapa
masukan kepada kepada klien supaya bisa menerima keadaan saat ini, 3 tahap pemberdayaan, pada tahap pemberdayaan klien akan diberikan
motivasi dan rasa percaya terkait pengambilan keputusan yang akan dipilih