33
B. Metode dan Rancangan Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Tujuan penelitian eksperimen
adalah untuk meneliti ada tidaknya hubungan sebab-akibat serta besarnya hubungan tersebut dengan cara memberikan perlakuan tehadap kelompok
eksperimen yang hasilnya dibandingkan dengan hasil kelompok yang diberi perlakuan yang berbeda Sugiyanto, 1994:21.
2. Rancangan Penelitian
Rancangan dalam penelitian ini adalah “Pretest
-
Posttest Design”. Gambar rancangan penelitian sebagai berikut :
K 1
Treatment
A
Posttest Pretest
OP K 2
Treatment
B
Posttest
Gambar 3.1 Rancangan Penelitian Keterangan :
PretesT
: Tes awal ketepatan smash kedeng OP
:
Ordinal Pairing
K 1 : Kelompok 1
K 2 : Kelompok 2
Treatment
A : Latihan dengan metode drill
Treatment
B : Latihan dengan metode bermain
Posttest
: Tes akhir ketepatan smash kedeng Setelah dilakukan
pretest
subyek dipisahkan dalam dua kelompok yang seimbang. Pengelompokan yang seimbang menggunakan “
Ordinal pairing
” sample yang memiliki kemampuan setara dipasangkan, kemudian anggota tiap pasang dipisah dalam dua kelompok.
34
Adapun teknik pembagian kelompok dengan cara
ordinal pairing
menurut Sutrisno Hadi 1995:485 adalah sebagai berikut: Kelompok 1
Kelompok 2 1
2 4
3 5
6 8
7
Gambar 3.3
Ordinal Pairing
Pembagian kelompok
eksperimen didasarkan
pada prestasi
kemampuan smash kedeng pada tes awal. Setelah hasil tes awal diurutkan menurut hasil, kemudian subjek yang memilik prestasi setara dipasangkan ke
dalam kelompok I dan kelompok II. Dengan demikian kedua kelompok tersebut sebelum diberi perlakuan merupakan kelompok yang sama. Jika pada
akhirnya terdapat suatu perbedaan, maka perbedaan itu disebabkan oleh pengaruh dari perlakuan yang diberikan.
C. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa pembinaan prestasi sepak takraw Prodi PENJASKESREK-PENKEPOR FKIP UNS yaitu sebanyak 36
siswa putra.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh berdarkan diadakannya tes dan pengukuran. Untuk mengukur ketepatan smash kedeng digunakan alat
ukur ketepatan smash kedeng dari Direktorat Olahraga Pelajar dan Mahasiswa Direktorat Jendral Olahraga Departement Pendidikan Nasional 2002. Petunjuk
pelaksanaan tes terlampir. dan seterusnya
9