Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

2 Sepak Takraw mulai berkembang di Indonesia sekitar tahun 1970, masuknya olahraga Takraw ke indonesia ini diawali oleh adanya kunjungan Muhibah Malaysia dan Singapura yang kemudian memperkenalkan Permainan Sepak Takraw, sebenar nya di Indonesia telah mengenal olahraga ini akan tetapi belum menjadi olahraga melaikan hanya sebatas permainan tradisional hal ini menjadi perkembangan Takraw relatif sangat cepat berkembang khususnya di daerah Sulawesi Selatan, Riau, Sumatra Utara dan Sumatera Barat. Kemudian pada tahin 1971 mulai dibentuk induk Organisasi resmi Sepak Takraw yang bernama PERSERASI yang beranggotakan 4 anggota yaitu Pengda Sumut, Pengda Sumbar, Pengda Riau, dan Pengda Sulsel. yang kemudian pada tahun 1980 diadakan Kejurnas Sepak Takraw pertama dengan peserta sebanyak 14 tim. Sepak takraw memiliki salah satu teknik untuk mematikan ola yakni smesh. Smash merupakan serangan terakhir yang banyak menghasilkaan angka,salah satunya smesh kedeng. Dapat dikemukakan bahwa melakukan smash kedeng yang aik memytuhkan teknik melompat, menendang, serta ketepatan mengarahkan bola pada sasaran. Penguasaan smesh tersebut dapat meningkatkan unsur fisik dan unsur teknik. Smash adalah salah satu bagian dari teknik sepakan dalam permainan sepak takraw. Dinamakan smash karena posisi kaki saat perkenaan dengan bola seperti serangan. Dalam suatu pertandingan diperlukan operan yang baik yaitu operan yang tidak menyusahkan teman sendiri, untuk menyusun pola penyerangan. Dengan operan yang baik maka akan dapat diatur pola penyerangan secara mantap, sehingga dapat memperoleh kemenangan dalam suatu pertandingan. Untuk itu maka pemain harus menguasai teknik sepak sila dengan baik. Sesuai pengamatan di lapangan masih banyak siswa yang kurang menguasai ketrampilan smesh kedeng terkhusus pada mahasiswa pembinaan prestasi sepak takraw Prodi PENJASKESREK-PENKEPOR FKIP UNS yang berpotensi melahirkan atlet-atlet masa depan. 3 Dalam usaha meningkatkan ketrampilan smesh kedeng, maka perlu adanya latihan drill dan latihan menggunakan permainan agar mahasiswa tidak mengalami kejenuhan pada saat melakukan smesh kedeng sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Beranjak dari permasalahan yang di kemukakan, maka perlu adanya pemuktian secara ilmiah dengan melalui penelitian. Sugiyono 2011:72 menyatakan bahwa :”Metode penelitian eksperiment dapat di artikan sebagai metode peneletian yang di gunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan”. Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik mengambil judul ”Pengaruh Latihan Metode Drill Dan Metode Bermain Terhadap Smash Kedeng Pada Permainan Sepak TakrawPada Mahasiswa Pembinaan Prestasi Sepak Takraw Prodi PENJASKESREK-PENKEPOR FKIP UNS ”.

B. Identifikasi masalah

Beberapa pertanyaan yang muncul sehubungan dengan ketepatan smash kedeng pada permainan sepaktakraw adalah : 1. Adanya permasalahan dan tidak semua mahasiswa putra pembinaan prestasi sepak takraw Prodi PENJASKESREK-PENKEPOR FKIP UNS memiliki kemampuan smash kedeng dengan baik. 2. Kemampuan smash kedeng mahasiswa putra pemninaan prestasi sepak takraw Prodi PENJASKESREK-PENKEPOR FKIP UNS perlu di tingkatkan. 3. Belum diketahui pengaruh latihan drill dan bermain terhadap kemampuan smash kedeng. 4

C. Pembatasan masalah

Mempertimbangkan banyak faktor yang mempengaruhi ketepatan smash kedeng dalam permainan sepak takraw seperti yang telah di uraikan di atas dan tanpa mengabaikan faktor-faktor yang tidak di teliti, dengan demikian peneliti membatasi ruang lingkup yang luas yaitu : 1. Pengaruh metode drill dan metode bermain untuk meningkatkan kemampuan smash kedeng pada mahasiswa putra pembinaan prestasi sepak takraw Prodi PENJASKESREK-PENKEPOR FKIP UNS. 2. Kemampuan smash kedeng pada mahasiswa putra pembinaan prestasi sepak takraw Prodi PENJASKESREK-PENKEPOR FKIP UNS.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Adakah perbedaan pengaruh metode drill dan metode bermain terhadap smash kedeng permainan sepak takraw pada mahasiswa pembinaan prestasi sepak takraw Prodi PENJASKESREK-PENKEPOR FKIP UNS ? 2. Manakah yang lebih baik pengaruh antara metode drill dan metode bermain terhadap smash kedeng permainan sepak takraw pada mahasiswa pembinaan prestasi sepak takraw Prodi PENJASKESREK-PENKEPOR FKIP UNS ?