Metode Drill Dan Metode Bermain Pada Permainan Sepak Takraw

31 untuk mencapai perkembangan di berbagai hal. Dengan metode bermain membantu seseorang dalam ini pada mahasiswa yang terlibat dalam Pembinaan Prestasi Sepak Takraw Prodi PENJASKESREK-PENKEPOR FKIP UNS

2. Smash Kedeng Dalam Permainan Sepak Takraw

Smash Kedeng adalah cara melakukan serangan kepada lawan dengan menyepak bola bersamaan dengan menjulurkan kaki ke atas mengejar bola. Mahasiswa pembinaan prestasi sepak takraw Prodi PENJASKESREK- PENKEPOR FKIP UNS sebelum melakukan smash kedeng terlebih dahulu harus paham mengenai teknik smash kedeng yang baik dan benar. Adapaun teknik-teknik yang perlu diperhatikan diantaranya sikap awal hingga posisi tubuh yang benar dalam melakukan smash kedeng. Melakukan smash kedeng merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepak takraw yang cukup handal untuk bisa mematikan bola pada lawan sehingga memperoleh poin. Oleh karena itu untuk bisa melakukan smash kedeng dengan tepat secara teratur, metode drill dan metode bermain berperan dalam meningkatkan kemampuan melakukan smash kedeng. Adapun konstribusi dan usaha melakukan smash kedeng dengan baik adalah dengan berlatih, karena latihan yang teratur dan maksimal dapat meningkatkan smash dengan baik dan terarah.

C. Hipotesis

Berdasarkan pada kesimpulan, kerangka berfikir yang telah dikemukakan di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Ada perbedaan pengaruh antara metode drill dan metode bermain terhadap smash kedeng permainan sepak takraw pada mahasiswa pembinaan prestasi sepak takraw Prodi PENJASKESREK-PENKEPOR FKIP UNS. 2. Metode drill lebih baik dari metode bermain terhadap smash kedeng permainan sepak takraw pada mahasiswa pembinaan prestasi sepak takraw Prodi PENJASKESREK-PENKEPOR FKIP UNS. 32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini direncanakan untuk dilaksanakan di lapangan sepak takraw Stadion Manahan Surakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian direncanakan selama 6 minggu dengan tiga kali latihan dalam satu minggu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 sampai dengan bulan September 2016. Tabel 3.1 Jadwal Penelitian No. Jenis Kegiatan Bulan Mrt Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt 1 Persiapan a. Pengajuan Judul b. Penyusunan proposal c. Pengajuan ijin penelitian 2 Pelaksanaan a. Seminar proposal b. Pengumpulan data penilaian dan pelaksaan ekperiment 3 Penyusunan laporan a. Penulisan laporan b. Ujian skripsi dan revisi