Teknik Smash Kedeng Smash Kedeng

14 Teknik-teknik smash kedeng seperti diatas harus dikuasai agar smash yang dilakukan berhasil dengan baik. Jika teknik-teknik smash kedeng tidak dikuasai mak akan terjadi kesalahan, sehingga akan menguntungkan pihak lawan. Lebih lanjut Sulaiman 2008: 34 menjelaskan kesalahan umum dalammelakukan smash kedeng sebagai berikut : 1 Timing ketepatan anatara datangnya bola dengan lompatan. Terkadang pemain melompat mendahului bola, sehingga saat pukulan bola belum sampai dalam jangkauan atau bola sudah turun terlebih dahulu, akibatnya pemain luput dalam men-smash bola atau menyangkut net. 2 Penempatan bola tidak di atas bahu kiri atau kanan, sementara pemain tidak memiliki flexibilitas yang baik pada tungkai, akibatnya bola mengenai kepala sendiri. 3 Pemain terlambat mendaratkan kaki kiri terlebih dahulu kalau dia men- smash dengan kaki kanan, sehingga dia jatuh tertunduk.

3. Metode Drill

a. Pengertian Metode Drill

Menurut Syaiful Sagala “Metode drill adalah metode latihan, atau metode training yang merupakan suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Juga sebagai sarana untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan dan keterampilan” Syaiful Sagala, 2009:21. Menurut Abdul Rahman” Ciri khas dari metode drill adalah kegiatan yang berupa pengulangan yang berkali-kali supaya asosiasi stimulus dan respons menjadi sangat kuat dan tidak mudah untuk dilupakan. Dengan demikian terbentuklah sebuah keterampilan pengetahuan yang setiap saat siap untuk dipergunakan oleh yang bersangkutan” Abdul Rahman Shaleh, 2006: 203. 15 Dalam hal ini Sugiyanto menyatakan, dalam metode drill siswa melakukan gerakan-gerakan sesuai dengan apa yang diinstruksikan guru dan melakukan secara berulang-ulang. Pengulangan gerakan ini dimaksudkan agar terjadi otomasisi gerakan. Oleh karena itu dalam pendekatan tradisional perlu disusun tata urutan pembelajaran yang baik agar siswa terlibat aktif, sehingga akan diperoleh hasil belajar yang optimal. Lebih lanjut Sugiyanto memberikan beberapa saran yang perlu dipertimbangkan apabila metode drill yang digunakan yaitu: 1 Drill digunakan sampai gerakan yang benar bisa dilakukan secara otomatis atau menjadi terbiasa, serta menekankan dalam keadaan tertentu gerakan itu harus dilakukan. 2 Selama pelaksanaan drill perlu selalu mengoreksi agar perhatian tetap tertuju pada kebenaran gerak. 3 Pelaksaan drill disesuaikan dengan bagian-bagian dari situasi drill kesituasi permainan olahraga yang sebenarnya hal ini bisa menimbulkan daya tarik dalam latihan. 4 Perlu dilakukan latihan peralihan dari situasi drill kesituasi permainan. 5 Suasana kompetetif perlu diciptakan dalam pelaksanaan drill, tetapi tetap ada control geraknya. Sugiyanto, 1996: 72.

b. Macam-macam Metode Drill