36
Banyaknya z
1
, z
2
, ...... z
n
yang z
i
Sz
i
= n
2. Uji Prasyarat Analisis Data
Pengujian prasyarat analisis data dalam penelitian ini terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas.
a Uji Normalitas
Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan metode Liliefors dari Sudjana 2004:466 adapun prosedur pengujian normalitas
tersebut sebagai berikut: 1
Pengamatan x
1
, x
2
, ................ x
n
, dijadikan bilangan baku z
1
,z
2
, ................ z
n
dengan menggunakan rumus:
Keterangan: Xi
: nilai tiap kasus X
: rata-rata S
: simpangan baku 2
Untuk tiap bilangan baku ini menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang fz
1
=pz z
i
. 3
Selanjutnya dihitung proporsi z
1
, z
2
, ............... z
n
yang lebih kecil atau sama dengan z
i
jika proporsi dinyatakan oleh Sz
1
.
Maka: 4
Hitung selisih Fz
i
– Sz
i
kemudian ditentukan harga mutlaknya. 5
Menentukan harga yang paling besar dari harga mutlaknya diambil sebagai
Lo. Rumusnya: Lo : | Fz
i
– Sz
i
| Maksimum
Kriteria: Lo ≤ L tab : sampel yang berasal dari populasi yang berdistribusi
normal. Xi
– X Zi =
S
37
Lo L tab : sampel yang berasal dari populasi yang tidak berdistribusi
normal. b
Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan ubtuk mengetahui apakah data yang
digunakan berasal dari kelompok yang sama atau setara. Untuk mencari atau menguji homogenitas data, digunakan rumus untuk mencari uji homogenitas
Sudjana, 1996:386. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
Keterangan: Db:vb
: derajat kebebasan dari varians yang lebih besar Db:vk
: derajat kebebasan dari varians yang lebih kecil SD
2
bs : varians yang lebih besar
SD
2
kt : varians yang lebih kecil
3. Uji Perbedaan
Uji perbedaan penelitian ini yaitu dengan teknik uji t dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan: t
: nilai perbedaan Md : mean deviasi
d
2
: derajat perbedaan N : jumlah sampel
SD
2
bs F
dbvb:dbvk
= SD
2
kt
|Md| t =
∑d
2
N N-1
38
Untuk mencari mean deviasi digunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan: ∑D : jumlah selisih deviasi masing-masing subyek
N : jumlah pasangan Data yang diperoleh dari hasil perhitungan t test baik tes awal maupun
tes akhir dengan t tabel pada taraf signifikan 5 dengan db = N-1. Untuk mengetahui hasil dari perlakuan penelitian digunakan
perhitungan presentase peningkatan pada kelompok satu dan kelompok dua dengan rumus sebagai berikut:
Mean Different = mean post test – mean pretest.
∑D Md =
N
Mean Different Presentase peningkatan =
X 100 Mean pretest