Hipotesis II Pengujian Hipotesis 1.

45 Juga sebagai sarana untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan dan keterampilan” Syaiful Sagala, 2009:21. Metode drill merupakan gerakan-gerakan yang dilakukan sesuai dengan instruksi atau pengarahan dari pengajar dan pelaksanaannya dilakukan secara berulang-ulang. Dalam penelitian ini, metode drill yang dilakukan oleh mahasiswa Pembinaan Prestasi Sepak Takraw Prodi PENJASKESREK-PENKEPOR FKIP UNS sebelumnya telah mendapat pengarahan dari pengajar dalam permainan sepak takraw. Dalam menggunakan metode drill pengajar harus menjelaskan terlebih dahulu tujuan pelaksanaan metode drill, sehingga apa yang dilakukan dalam gerakan-gerakan metode drill dapat diterpkan secara kontinous dan baik. Tujuan metode drill supaya mahasiswa mendapatkan ketangkasan, keterampilan yang cukup baik dalam permaian sepak takraw. Dengan menerapkan metode-metode drill pada permainan sepak takraw terutama pada ketepataan smash kedeng maka peserta pelatihan dapat memiliki kemampuan memperoleh suatu ketangkasan, keterampilan tentang sesuatu yang dipelajari dengan melakukannya secara praktis pengetahuan yang telah dipelajari dan siap dipergunakan bila sewaktu-waktu diperlukan. 46

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diperoleh simpulan sebagai berikut: 3. Terdapat perbedaan pengaruh antara metode drill dan metode bermain terhadap smash kedeng permainan sepak takraw pada mahasiswa pembinaan prestasi sepak takraw Prodi PENJASKESREK-PENKEPOR FKIP UNS, dengan t hitung = 2,797 t tabel 2,028. 4. Metode drill memiliki pengaruh yang lebih baik dari metode bermain terhadap smash kedeng permainan sepak takraw pada mahasiswa pembinaan prestasi sepak takraw Prodi PENJASKESREK-PENKEPOR FKIP UNS, dengan peningkatan nilai smash kedeng permainan sepak takraw dengan latihan metode drill sebesar 59,41 sedangkan metode bermain 25.

B. Implikasi

Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa pada kelompok yang menggunakan metode drill maupun dengan latihan metode bermain keduanya terbukti dapat meningkatkan nilai ketepatan smash kedeng permainan sepak takraw. Besarnya peningkatan dari masing-masing metode latihan tersebut juga berbeda dan sama-sama signifikan, hal ini dipengaruhi oleh karakteristik metode latihan yang diberikan. Karakteristik metode latihan yang berbeda menimbulkan efek pada tubuh yang berbeda, sehingga terjadilah perbedaan hasil yang signifikan. Setiap jenis metode latihan memiliki tipe kerja yang berbeda, perbedaan tipe kerja inilah yang berpengaruh terhadap hasil nilai ketepatan smash kedeng permainan sepak takraw. lmplikasi yang diberikan bahwa ketepatan smash kedeng permainan sepak takraw dapat meningkat melalui metode latihan yang diberikan, baik menggunakan metode drill maupun metode bermain. Dalam latihan untuk meningkatkan hasil ketepatan smash kedeng permainan sepak takraw, atlit atau 47 pelatih harus memilih suatu bentuk metode latihan yang sesuai, dilihat dari kepraktisannya, waktu pelaksanaanya, dan yang paling penting kegunannya. Metode latihan mana yang paling baik pengaruhnya terhadap hasil ketepatan smash kedeng permainan sepak takraw, dilihat dari adaptasi tubuh saat menerima latihan, atau menyesuaikan dengan kondisi atlit. Dalam penelitian ini, ternyata metode latihan menggunakan metode drill dan metode bermain keduanya mampu meningkatkan nilai ketepatan smash kedeng permainan sepak takraw dengan peningkatan yang signifikan meskipun tingkat peningkatan nilai smash kedeng permainan sepak takraw lebih baik yang menggunakan metode drill.

C. Saran

Berhubungan dengan simpulan yang telah diambil dan implikasi yang ditimbuikan, maka kepada para atlit, pelatih, dan khususnya peneliti selanjutnya, disarankan hal-hal sebagai berikut: 1. Dalam memilih jenis metode latihan khususnya untuk meningkatkan hasil smash kedeng permainan sepak takraw, hendaknya memilih metode latihan yang lebih baik secara teori dari hasil penelitian ini. 2. Dalam upaya untuk meningkatkan hasil smash kedeng permainan sepak takraw, pelatih dapat menggunakan berbagai metode latihan, diantaranya latihan dengan metode drill maupun latihan dengan menggunakan metode bermain, dalam penelitian ini keduanya terbukti dapat meningkatkan hasil smash kedeng permainan sepak takraw, walaupun metode latihan drill alat lebih baik pengaruhnya daripada metode latihan bermain.