Rancangan Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data Prevalensi Hipertensi pada Pasien PGK

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk mengetahui prevalensi hipertensi pada pasien PGK pada tahun 2013. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study, dimana pengukuran variabel- variabelnya dilakukan hanya satu kali dalam waktu bersamaan.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan September-Oktober 2014 di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Rumah sakit ini dipilih karena merupakan rumah sakit rujukan utama di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya.

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah rekam medis pasien PGK di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada tahun 2013 periode Januari- Desember 2013.

4.3.2. Sampel Penelitian

Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik total sampling, yakni besar sampel yang dibutuhkan adalah sama dengan populasi.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder, yaitu rekam medik pasien PGK di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Kemudian dari data tersebut dilihat tekanan darah pasien untuk menentukan apakah pasien hipertensi atau tidak, data-data lain juga diperhatikan seperti jenis kelamin dan usia untuk menentukan distribusi frekuensi sampel. Universitas Sumatera Utara

4.5. Metode Analisis Data

Semua data yang terkumpul dicatat lalu diolah menggunakan program komputer SPSS untuk dianalisa lebih lanjut. Jenis analisa yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil analisa data kemudian disajikan dalam bentuk tabel, narasi, dan tafsiran atau kesimpulan dari hasil statistik. Prevalensi = Jumlah pasien PGK dengan hipertensi Jumlah pasien PGK x 100 Universitas Sumatera Utara BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik RSUP. HAM kota Medan Provinsi Sumatera Utara yang berlokasi di Jalan Bunga Lau no. 17, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan. Sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVIII1990 RSUP H. Adam Malik merupakan Rumah Sakit kelas A dan menjadi Rumah Sakit rujukan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Riau, sehingga di Rumah Sakit ini dapat dijumpai pasien dengan latar belakang yang sangat bervariasi. RSUP H. Adam Malik juga ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.502MenkesIX1991 tanggal 6 September 1991 dan secara resmi pusat pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dipindahkan ke RSUP H. Adam Malik pada tanggal 11 Januari 1993.

5.1.2. Karakteristik Individu

Sampel pada penelitian ini berjumlah 390 orang. Data yang diperoleh berdasarkan rekam medis pasien yang menderita PGK untuk mengetahui prevalensi hipertensi pada pasien PGK serta distribusi frekuensi penderita berdasarkan jenis kelamin, usia, klasifikasi tekanan darah menurut JNC 7 dan tingkatan PGK.

a. Prevalensi Hipertensi pada Pasien PGK

Dari tabel 5.1. dapat diketahui bahwa dari 390 orang pasien terdiagnosis PGK terdapat penderita hipertensi dengan prevalensi sebesar 63,6 atau sebanyak 248 orang. Prevalensi hipertensi pada pasien PGK dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1. Prevalensi hipertensi pada pasien PGK HipertensiTidak Hipertensi Frekuensi n Hipertensi 248 63,6 Tidak Hipertensi 142 36,4 Total 390 100 b. Jenis Kelamin Dari tabel 5.2. dapat diketahui bahwa dari 248 orang pasien terdiagnosis PGK disertai hipertensi yang memiliki proporsi terbesar adalah pada kelompok laki-laki yaitu sebanyak 127 orang 51,2, sedangkan proporsi terkecil berada pada kelompok perempuan yaitu sebanyak 121 orang 48,8. Berdasarkan karakteristik jenis kelamin, dapat dilihat distribusi frekuensi datanya pada tabel di bawah ini. Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi n Laki-laki 127 51,2 Perempuan 121 48,8 Total 248 100 c. Usia Secara keseluruhan, rata-rata usia sampel adalah 51 tahun. Sampel termuda berusia 19 tahun dan sampel tertua berusia 86 tahun. Dari tabel 5.3. dapat diketahui bahwa dari 248 orang pasien terdiagnosis PGK disertai hipertensi yang memiliki proporsi terbesar adalah kelompok usia 51-70 tahun yaitu sebanyak 123 orang 49,6, diikuti oleh kelompok usia 31-50 tahun sebanyak 103 orang 41,5, kelompok usia 10-30 tahun sebanyak 11 orang 4,4, kelompok usia 71-80 tahun sebanyak 8 orang 3,2, dan proporsi terkecil berada pada kelompok usia 80 tahun yaitu sebanyak 3 orang 1,2. Berdasarkan karakteristik usia, dapat dilihat distribusi frekuensi datanya pada tabel di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Karakteristik Sampel Berdasarkan Pengelompokan Usia Usia Frekuensi n 10-30 11 4,4 31-50 103 41,5 51-70 123 49,6 71-80 8 3,2 80 3 1,2 Total 248 100 d. Klasifikasi Tekanan Darah Dari tabel 5.4. dapat diketahui bahwa dari 248 orang pasien terdiagnosis PGK disertai hipertensi yang memiliki proporsi terbesar adalah pasien dengan klasifikasi tekanan darahnya termasuk hipertensi derajat 2 yaitu sebanyak 150 orang 60,5, diikuti oleh pasien yang klasifikasi tekanan darahnya termasuk hipertensi derajat 1 yaitu sebanyak 98 orang 39,5. Berdasarkan klasifikasi tekanan darah menurut JNC 7, dapat dilihat distribusi frekuensi datanya pada tabel di bawah ini. Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Karakteristik Sampel Berdasarkan Klasifikasi Tekanan Darah Menurut JNC 7 Klasifikasi Tekanan Darah Frekuensi n Hipertensi derajat 1 98 39,5 Hipertensi derajat 2 150 60,5 Total 248 100 e. Tingkatan PGK Dari tabel 5.5. dapat diketahui bahwa dari 248 orang pasien terdiagnosis PGK disertai hipertensi yang memiliki proporsi terbesar adalah pasien PGK tingkat 5 yaitu sebanyak 209 orang 84,3, diikuti oleh pasien PGK tingkat 4 yaitu sebanyak 34 orang 13,7, pasien PGK tingkat 3 yaitu sebanyak 5 orang 2,0, proporsi terendah berada pada pasien PGK tingkat 2 dan PGK tingkat 1 yaitu tidak ditemukan adanya pasien pada tingkatan ini. Berdasarkan tingkatan PGK, dapat dilihat distribusi frekuensi datanya pada tabel di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Karakteristik Sampel Berdasarkan Tingkatan Penyakit Ginjal Kronis Tingkatan PGK Frekuensi n Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 5 2,0 Tingkat 4 34 13,7 Tingkat 5 209 84,3 Total 248 100 f. Klasifikasi Tekanan Darah dan Tingkatan PGK Dari tabel 5.6. dapat diketahui bahwa dari 98 orang pasien terdiagnosis PGK disertai hipertensi derajat 1 terdapat 78 orang yang terdiagnosis PGK tingkat 5, sebanyak 17 orang terdiagnosis PGK tingkat 4, dan sebanyak 3 orang lainnya terdiagnosis PGK tingkat 3. Dapat diketahui juga bahwa dari 131 orang yang terdiagnosis PGK disertai hipertensi derajat 2 terdapat 171 orang yang terdiagnosis PGK tingkat 5, sebanyak 17 orang terdiagnosis PGK tingkat 4, dan sebanyak 2 orang lainnya terdiagnosis PGK tingkat 3. Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi Karakteristik Sampel Berdasarkan Klasifikasi Tekanan Darah Menurut JNC 7 dan Tigkatan PGK Tingkatan PGK Klasifikasi Tekanan Darah Total Hipertensi derajat 1 Hipertensi derajat 2 Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 3 2 5 Tingkat 4 17 17 34 Tingkat 5 78 131 209 Total 98 150 248

5.2. Pembahasan