Menetapkan Parameter Algoritma Genetika Menetapkan populasi awal

38

2.10.3 Menetapkan Parameter Algoritma Genetika

Parameter yang dimaksud adalah Jumlah generasi atau keturunan, Jumlah populasi pada setiap generasi, pengkodean panjang kromosom, probabilitas pindah silang p c , dan probabilitas mutasi p m . Banyaknya populasi dalam satu generasi, dan banyak generasi adalah tergantung dari yang kita inginkan. Akan tetapi, penentuan parameter ini juga dapat mengikuti aturan dibawah ini: Tabel 2.3 Tabel perbandingan populasi, p c , dan p m Masalah Populasi p c p m Untuk permasalahan yang memiliki kawasan solusi cukup besar. 50 0,6 0,001 Bila rata-rata fitness setiap generasi digunakan sebagai indikator. 30 0,95 0,01 Bila fitness dari individu terbaik dipantau pada setiap generasi. 80 0,45 0,01 Maksimum generasi dan ukuran populasi sebaiknya tidak lebih kecil dari 30 untuk sembarang jenis permasalahan. Sumber: eprints.undip.ac.id255361ML2F300570.pdf Pengkodean panjang kromosom berlaku untuk setiap parameter dengan menggunakan batasnya masing-masing. Jumlahkan untuk mendapatkan panjang kromosom pada satu individu. Pengkodean dilakukan mengikuti aturan: 2 - . r 2 − r 4 × 10 6 ≤ 2 - . ……………………………………….. 2.8

2.10.4 Menetapkan populasi awal

Pembangkitan biasanya dilakukan secara acak, dan tersusun atas sederetan bilangan biner dalam GA disebut bit-bit. Bit merupakan nilai dari sebuah gen yang disebut kromosom. Kromosom mewakili parameter optimasi, satu kromosom berarti mewakili satu parameter optimasi. Dua parameter optimasi berarti ada dua kromosom. Kromosom yang lebih dari satu akan membentuk individu. Universitas Sumatera Utara 39 Individu merupakan salah satu solusi yang mungkin. Individu bias dikatakan sama dengan kromosom, yang merupakan kumpulan gen. Gen ini bisa biner, pecahan float, dan kombinatorial. Beberapa definisi penting yang perlu diperhatikan dalam mendefinisikan individu untuk membangun penyelesaian permasalahan dengan Algoritma genetika adalah sebagai berikut: 1. Genotype Gen, adalah variable dasar yang membentuk suatu kromosom. Dalam algoritma genetika, gen ini bisa berupa biner, float, integer maupun karakter. 2. Allele , adalah nilai dari suatu gen, bisa berupa biner, float, integer maupun karakter. 3. Kromosom, adalah gabungan dari gen-gen yang membentuk arti tertentu. Ada beberapa macam bentuk kromosom, yaitu: • Kromosom biner adalah kromosom yang disusun dari gen-gen yang bernilai biner. • Kromosom float adalah kromosom yang disusun dari gen-gen yang bernilai pecahan, termasuk gen yang bernilai genap. • Kromosom string adalah kromosom yang disusun dari gen-gen yang bernilai string. • Kromosom kombinatorial adalah kromosom yang disusun dari gen- gen yang dinilai berdasarkan urutannya. 4. Individu, adalah kumpulan gen, bisa dikatakan sama dengan kromosom. Individu menyatakan salah satu kemungkinan solusi dari suatu permasalahan. 5. Populasi, adalah sekumpulan individu yang akan diproses bersama dalam satu siklus proses evolusi. 6. Generasi, adalah satu satuan siklus proses evolusi atau satu literasi didalam Algoritma genetika. 7. Nilai fitness menyatakan seberapa baik nilai dari suatu individu atau solusi yang didapatkan. Nilai inilah yang dijadikan acuan untuk mencapai nilai optimal. Universitas Sumatera Utara 40 Gambar 2.24 Visualisasi gen, allele, kromosom, individu, dan populasi pada algoritma genetika Satu gen biasanya akan mewakili satu variabel. Gen dapat dipresentasikan dalam bentuk bit, bilangan real, daftar aturan, elemen permutasi, elemen program, atau representasi lainnya yang dapat diimplementasikan untuk operator genetika. 1. Mendekodekan Bilangan biner setiap kromosom didekodekan ke bilangan desimal. Proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan perhitungan matematis atau dengan program komputer. Contoh dengan perhitungan matematis: 1010 = 0 x 2 + 1 x 2 1 + 0 x 2 2 + 1 x 2 3 = 0 + 2 + 0 + 8 = 10 10011 = 1 x 2 + 1 x 2 1 + 0 x 2 2 + 0 x 2 3 + 1 x 2 4 = 1 + 2 + 0 + 0 + 16 = 19 Universitas Sumatera Utara 41 2. Nilai riil Bilangan desimal setiap kromosom kemudian dicari nilai riil-nya menggunakan rumus: x 9 = r 4 + Bil. Desimal × ? r 2 − r 4 2 - − 1A ………………………….…………… 2.9 Dimana : x k = Nilai riil untuk kromosom k r a = Batas atas parameter pemilik kromosom k r b = Batas bawah parameter pemilik kromosom k m k = Panjang kromosom k

2.10.5 Menetapkan Nilai fitness