Menetapkan Nilai fitness Menetapkan Seleksi Menentukan Proses Pindah Silang Crossover

41 2. Nilai riil Bilangan desimal setiap kromosom kemudian dicari nilai riil-nya menggunakan rumus: x 9 = r 4 + Bil. Desimal × ? r 2 − r 4 2 - − 1A ………………………….…………… 2.9 Dimana : x k = Nilai riil untuk kromosom k r a = Batas atas parameter pemilik kromosom k r b = Batas bawah parameter pemilik kromosom k m k = Panjang kromosom k

2.10.5 Menetapkan Nilai fitness

Nilai riil setiap kromosom pada satu individu dimasukkan ke fungsi objektif untuk mendapatkan nilai fitnesss individu. Contoh: Fungsi objektif : C D E = D F + D G Generasi Populasi Individu Kromosom Nilai riil H I x 1 x 2 I I I 1 0,22 0,33 0,55 I 2 0,44 0,55 0,99

2.10.6 Menetapkan Seleksi

Proses ini bertujuan untuk membangkitkan populasi baru. Setiap kromosomindividu pada populasi awal akan diseleksi berdasarkan nilai fitness . Kromosomindividu yang tidak lolos seleksi akan dibuang. Jadi sebenarnya, populasi baru ini adalah kumpulan anggota populasi lama yang lolos seleksi. Ada beberapa jenis metode seleksi yaitu: metode Roulette Wheel , metode Stochastic, metode Ranking, dan metode turnamen. Metode yang paling sering digunakan adalah metode Roulette Wheel . Metode ini dikenal juga dengan metode Monte Carlo. Ada beberapa langkah dalam proses seleksi menggunakan metode Roulette Wheel yaitu: Universitas Sumatera Utara 42 • Hitung nilai fitness setiap kromosomindividu, f 9 atauf L . • Hitung total fitness untuk populasi: F = f L NL L …………………………………………………………………………… 2.10 Dimana: F = Total fitness JI = Jumlah individu pada satu populasi • Hitung probabilitas seleksi p I untuk masing-masing individu. P I = f L F ……………………………………………………… 2.11 Dimana : p I = Probabilitas seleksi individu I I = 1,2,…,JI • Hitung probabilitas kumulatif q I untuk masing-masing individu. q I = p I JI I=1 ………………………………………………… 2.12 Dimana : qI = Probabilitas kumulatif individu I I = 1,2,…,JI • Hasilkan sejumlah nilai acak r 0 r 1 untuk setiap individu. • Jika r ≤ q 1 , pilih individu I 1 . Jika tidak, ikuti aturan: T U V ≤ T U dan pilih individu I.

2.10.7 Menentukan Proses Pindah Silang Crossover

Pindah silang crossover melibatkan dua induk untuk membentuk suatu individu dengan kromosom baru. Pindah silang menghasilkan titik baru dalam ruang pencarian yang siap untuk diuji. Prinsip dari pindah silang ini adalah melakukan pertukaran pada gen-gen yang bersesuaian dari dua induk untuk menghasilkan individu baru yang unggul karena menerima gen-gen baik dari kedua induknya. Langkah pertama proses pindah silang adalah membangkitkan sejumlah angka acak, r k 0r k 1, untuk setiap kromosomindividu yang kita miliki. Kemudian tentukan probabilitas pindah silang, P c 0P c 1. Jika r k P c , maka kromosomindividu yang diwakilinya akan menjadi induk. Induk-induk yang telah didapatkan kemudian dipindah-silangkan. Universitas Sumatera Utara 43 Caranya dengan mengambil sebagian dari induk yang satu, dan menukarnya dengan sebagian dari induk yang lainnya. Dari sekian banyak metode pindah silang yang ada, metode yang paling sering digunakan adalah: • Pindah silang satu titik one point crossover Mengambil setengah bagian induk yang satu dan menukarnya dengan setengah bagian induk lainnya. Contohnya: Gambar 2.25 Pindah silang satu titik Sumber: lecturer.eepis-its.edu~entinKecerdasan20Buatan • Pindah silang dua titik two point crossover Mengambil sepertiga bagian induk yang satu dan menukarnya dengan sepertiga bagian induk lainnya. Contohnya: Gambar 2.26 Pindah silang dua titik Sumber: lecturer.eepis-its.edu~entinKecerdasan20Buatan

2.10.8 Menentukan Proses Mutasi