Menentukan Proses Mutasi Elitism

43 Caranya dengan mengambil sebagian dari induk yang satu, dan menukarnya dengan sebagian dari induk yang lainnya. Dari sekian banyak metode pindah silang yang ada, metode yang paling sering digunakan adalah: • Pindah silang satu titik one point crossover Mengambil setengah bagian induk yang satu dan menukarnya dengan setengah bagian induk lainnya. Contohnya: Gambar 2.25 Pindah silang satu titik Sumber: lecturer.eepis-its.edu~entinKecerdasan20Buatan • Pindah silang dua titik two point crossover Mengambil sepertiga bagian induk yang satu dan menukarnya dengan sepertiga bagian induk lainnya. Contohnya: Gambar 2.26 Pindah silang dua titik Sumber: lecturer.eepis-its.edu~entinKecerdasan20Buatan

2.10.8 Menentukan Proses Mutasi

Proses ini berperan untuk menggantikan gen yang hilang dari populasi akibat proses seleksi yang memungkinkan munculnya gen yang tidak muncul pada pembangkitan populasi. Kromosom anak dimutasi dengan menambahkan nilai acak yang sangat kecil dengan probabilitas yang rendah. Universitas Sumatera Utara 44 Probabilitas mutasi p m didefinisikan sebagai persentasi dari jumlah total gen pada populasi yang mengalami mutasi. Peluang mutasi mengendalikan banyaknya gen baru yang akan dimunculkan untuk dievaluasi. Jika p m terlalu kecil, banyak gen yang mungkin berguna tidak pernah terevaluasi. Jika terlalu besar, akan terlalu banyak gangguan acak, sehingga anak akan kehilangan kemiripan dari induknya. Untuk melakukan mutasi, pertama kita bangkitkan angka acak r k 0r k 1, untuk setiap kromosomindividu yang ada. Kemudian tentukan probabilitas mutasi, P m 0P m 1.. Jika r k P m , kromosomindividu yang diwakilinya akan dilakukan proses mutasi. Pada proses ini kita akan menggantimemutasi satu atau lebih bit yang ada pada kromosom terpilih. Untuk mengetahui bit mana yang akan diganti, kita bangkitkan sejumlah angka acak n 1≤n≤total bit pada satu kromosomindividu, untuk setiap kromosomindividu terpilih. Jika bit yang terpilih bernilai 1, kita ganti menjadi 0, dan sebaliknya jika yang terpilih bernilai 0, kita ganti menjadi 1.

2.10.9 Elitism

Proses seleksi dilakukan secara random sehingga tidak ada jaminan bahwa suatu indvidu yang bernilai fitness tertinggi akan selalu terpilih. Walaupun individu bernilai fitness tertinggi terpilih, mungkin saja individu tersebut akan rusak nilai fitnessnya menurun karena proses pindah silang. Oleh karena itu, untuk menjaga agar individu bernilai fitness tertinggi tersebut tidak hilang selama evolusi, maka perlu dibuat satu atau beberapa kopinya. Prosedur ini dikenal sebagai elitisme.tetapi didalam optimasi ini elitisme tidak dipakai karena menggunakan algortima genetika standar

2.10.10 Evaluasi Ulang