Klasifikasi Manfaat Cinnamomum burmanii

a b Gambar 1 a Cinnamomum burmanii b Pohon Cinnamomum burmanii

2.4 Klasifikasi

Taksonomi pohon kayu manis: 2 Kingdom : Plantae Subkingdom : Trancheobionta Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Gymnospermae Kelas : Magnoliopsida Ordo : Laurales Famili : Lauraceae Genus : Cinnamomum Spesies : Cinnamomum burmanii

2.5 Manfaat Cinnamomum burmanii

Kulit kayu manis digunakan di seluruh dunia sebagai bumbu dan perasa. Selain digunakan sebagai bahan masak, kayu manis mempunyai manfaat terhadap kesehatan tubuh manusia serta kesehatan gigi dan mulut. Umumnya kayu manis diolah dengan cara destilasi sehingga menjadi minyak kayu manis dan terbukti memiliki kandungan nutrisi yang mempunyai efek farmakologi yaitu sebagai peluruh kentut carminative, peluruh keringat diaphoretic, antirematik, penambah nafsu makan stomachica, Universitas Sumatera Utara penghilang rasa sakit analgesic, antibakteri, antijamur dan lain-lain. 2 Antara manfaatnya adalah: a. Anti bakteri Kandungan utama kayu manis adalah senyawa sinamaldehida dan eugenol. Kandungan tersebut memiliki sifat antibakteri dengan mempengaruhi lapisan bilayer membran sel bakteri. Ini menjadikannya lebih permeabel, sehingga menyebabkan kebocoran isi sel vital. Penurunan enzim bakteri juga merupakan mekanisme aksi penghambatan bakteri oleh minyak atsiri kayu manis. 2 b. Anti inflamasi Menurut penelitian di The University of Texas , kayu manis dapat mengurangi peradangan kronis terkait dengan gangguan neurologis seperti penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, multiple sclerosis, tumor otak, dan meningitis. 20 c. Anti diabetes Penelitian Alam Khan dkk menunjukkan bahwa asupan 1, 3, atau 6 g kayu manis per hari dapat mengurangi glukosa serum, trigliserida, kolesterol LDL, dan kolesterol total pada orang dengan diabetes tipe 2 dan menunjukkan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 yang mengkonsumsi kayu manis dalam diet seharian dapat mengurangi faktor resiko yang terkait dengan penyakit kardiovaskular dan diabetes. 21 d. Anti jamur Resin akrilik sering digunakan sebagai bahan gigi tiruan, khususnya basis gigi tiruan. Adanya rongga-rongga mikro pada gigi tiruan menjadi tempat perlekatan sisa- sisa makanan yang dapat meningkatkan jumlah mikroorganisme dalam rongga mulut, salah satunya ialah jamur Candida albicans. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ekstrak kayu manis dapat menghambat pertumbuhan jumlah Candida albicans pada plat resin akrilik. 20 Kayu manis secara tradisional telah digunakan untuk mengobati sakit gigi dan melawan bau mulut. Kayu manis juga dipercaya dapat mencegah masuk angin, mual, dan membantu dalam pencernaan. Kayu manis juga dipercayai dapat meningkatkan energi dan sirkulasi darah. Selain itu, kayu manis juga kaya dengan zat besi, mangan, kalsium dan serat. Kombinasi ini membantu untuk mengurangi dan menghilangkan Universitas Sumatera Utara empedu, dan kemudian mencegah kerusakan pada sel-sel usus besar atau timbulnya kanker usus besar. 20

2.6 Pengaruh Cinnamomum burmanii terhadap jumlah bakteri