BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental dengan pre and post test control group dengan melakukan observasi sebelum dan sesudah perlakuan
diberikan.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat
1. Laboratorium Obat Traditional Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara: untuk pembuatan ekstrak kayu manis dan formulasi obat kumur.
2. Laboratorium Mikrobiologi Fakultas MIPA, Universitas Sumatera Utara: untuk perhitungan jumlah bakteri sebelum dan sesudah berkumur ekstrak kayu manis
dan akuades.
3. Laboratorium Departemen Ilmu Kedokteran Gigi PencegahanKesehatan Gigi Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara: sebagai tempat
pelaksanaan berkumur.
3.2.2. Waktu
Waktu yang dibutukan untuk melaksanakan penelitian ini adalah 10 bulan Juli 2014- Mei 2015 untuk pembuatan ekstrak kayu manis, memformulasi obat kumur,
mencari sampel penelitian, analisis data dan pembuatan laporan.
3.3 Populasi dan sampel
Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi angkatan 2011-2013.Jumlah dan sampel yang disarankan menurut Frankel dan Wallen adalah
sebanyak 15 subjek per group untuk penelitian eksperimen.. Sampel dibagi secara
Universitas Sumatera Utara
random menjadi 2 kelompok berkumur akuades dan kelompok perlakuan berkumur 2,5 ekstrak kayu manis.
Kriteria Inklusi: 1.Kooperatif dan bersedia menjadi subjek penelitian dengan menandatangani
informed consent. 2.Mempunyai skor DMFT maksimal 5 yang lebih cenderung ke decay dan filling
Menurut kriteria inklusi penelitian oleh Gupta mengenai efek obat kumur ekstrak Ocimum sanctumand terhadap plak dan inflamasi gingival.
Kriteria Eksklusi: 1. Sedang memakai pesawat ortodonti cekat atau lepasan
2. Pemakai protesa 3. Penderita penyakit sistemik saluran pernafasan, kelainan jantung dan penyakit
DM serta alergi terhadap kayu manis. 4. Mengkonsumsi antibiotik sejak 3 bulan sebelum pemeriksaan
5. Sedang menggunakan obat kumur antiseptik 6. Gigi berjejal
7. Perokok
3.4 Variabel dan Definisi Operasional
1. Variable bebas: Berkumur ekstrak kayu manis: berkumur larutan ekstrak kayu manis dengan
konsentrasi 2,5 dan akuades sebanyak 15ml selama 30 detik. 2. Variabel terikat :
Jumlah bakteri: jumlah bakteri sebelum berkumur dan sesudah berkumur yang dihitung dengan Colony Forming Unit CFU di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas
MIPA, USU. 3. Variabel terkendali:
Universitas Sumatera Utara
a. Volume obat kumur ekstrak kayu manis yang digunakan: 15 ml b. Lama penggunaan obat kumur ekstrak kayu manis : 30 detik
c. Konsentrasi 2,5 ekstrak kayu manis dalam obat kumur ekstrak kayu manis d. Volume akuades: 15 ml
3.5 Metode penelitian 3.5.1 Prosedur pembuatan obat kumur