BAB 4 METODE PENELITIAN
1. Desain penelitian
Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran karakteristik dan
minat masyarakat menggunakan pelayanan kesehatan puskesmas di desa Pematang Guntung Kecamatan Teluk Mengkudu Serdang Bedagai.
2. Populasi dan sampel 2.1. Populasi
Populasi dalam penelitian merupakan seluruh subjek atau objek yang memiliki kriteria yang telah ditetapkan Nursalam, 2003. Populasi dalam
penelitian ini adalah bapakibu yang tinggal di desa Pematang Guntung. Dari hasil sensus penduduk tahun 2010, jumlah penduduk yang ada di Desa Pematang
Guntung Kecamatan Teluk Mengkudu adalah 3342 orang dan memiliki 5 dusun. Kriteria masyarakat yang menjadi dasar untuk diteliti adalah masyarakat yang
sudah dewasa, sehat jasmani dan rohani, masyarakat yang dapat berbahasa Indonesia dengan baik, dan masyarakat yang mau menjadi responden peneliti.
2.2. Sampel
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Maka sampel untuk
penelitian ini diambil dari masyarakat yang datang berkunjung ke puskesmas Pematang Guntung Kecamatan Teluk Mengkudu.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Notoatmodjo 2005, menetapkan besarnya atau jumlah sampel suatu penelitian tergantung kepada dua hal yaitu: adanya sumber-sumber yang
dapat digunakan untuk menentukan batas maksimal dari besarnya sampel dan kebutuhan dari rencana analisis yang menentukan batas minimal dari besarnya
sampel. untuk populasi kecil atau lebih kecil dari 10000, dapat menggunakan formula yang lebih sederhana sebagai berikut :
Keterangan : n
= besar sampel N
= jumlah populasi d
= tingkat kesalahan 0,1 berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka jumlah sampel dalam penelitian ini
adalah 97 orang atau dibulatkan menjadi 100 orang.
Universitas Sumatera Utara
2.3. Teknik sampling
Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili populasi Nursalam, 2001. Teknik sampling yang digunakan
adalah purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu sesuai yang dikehendaki peneliti Setiadi, 2007.
Teknik ini dipilih karena yang menjadi sampel oleh peneliti adalah masyarakat yang memiliki kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti.
Ada pun kriteria responden yang menjadi sampel peneliti yaitu, responden yang menjadi pengunjung puskesmas ketika peneliti melakukan penelitian,
Responden tersebut pernah berobat ke puskesmas minimal 2 dua kali. Responden juga tidak menjadi responden penelitian untuk yang ke 2 dua
kalinya. Usia responden dalam kategori dewasa yaitu berusia 21 tahun ke atas. Responden juga dapat menggunakan bahasa Indonesia yang baik.
3. Lokasi penelitian dan waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di puskesmas yang terdapat di Desa Pematang Guntung. Daerah ini dipilih peneliti karena daerah ini dekat dengan tempat tinggal
peneliti. Desa ini terletak di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. Waktu melaksanakan penelitian pada tanggal 24 Oktober sampai 24
November 2011.
4. Pertimbangan etik
Dalam penelitian ini dilakukan dengan pertimbangan etik, yaitu memberi penjelasan kepada calon responden penelitian tentang tujuan penelitian dan
Universitas Sumatera Utara
prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka responden dipersilahkan untuk menandatangani informed consent atau persetujuan
secara verbal. Penelitian harus dilakukan tanpa mengakibatkan penderitaan kepada subjek, serta menghindarkan subjek dari keadaan yang tidak
menguntungkan dalam penelitian atau informasi yang telah diberikan tidak akan dipergunakan dalam hal-hal lain selain untuk penelitian ini. Penelitian ini tidak
menimbulkan risiko bagi warga yang menjadi responden, baik risiko fisik maupun psikis. Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijaga. Tetapi jika calon
responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung.
5. Instrumen penelitian
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini dibuat dalam bentuk kuisioner. Kuisioner terdiri dari 2 bagian yaitu kuisioner pertama mengenai data
demografi, kuisioner kedua mengenai pernyataan tentang dan minat masyarakat menggunakan pelayanan kesehatan di puskesmas.
Kuisioner data demografi terdiri dari: usia, jenis kelamin, agama, suku, pendidikan terakhir, pekerjaan dan penghasilan per bulan. Sedangkan untuk
kuisioner kedua berisi pernyataan-pernyataan mengenai minat masyarakat untuk menggunakan pelayanan kesehatan di puskesmas yang berjumlah 24 dua puluh
empat pernyataan. Penilaian ini menggunakan dichotomy questions dengan jawaban “ya” atau “tidak”. Jika menjawab “ya” maka nilainya adalah 1, jika
menjawab “tidak” maka nilainya adalah 0. Maka nilai tertinggi adalah 24 dan untuk nilai terendah adalah 0.
Universitas Sumatera Utara
Rentang merupakan selisih antara nilai tertinggi dengan nilai terendah. Nilai tertinggi adalah 24 dan nilai terendah adalah 0. Maka besar rentang yang
diperoleh adalah 24. Banyak kelas ada 3 yaitu berminat, kurang minat dan tidak berminat. Sehingga diperoleh P = 8. Untuk titik tertinggi adalah 24 sedangkan
titik terendah adalah 1 maka minat masyarakat menggunakan pelayanan kesehatan di puskesmas dikategorikan menjadi, jika 1-8 adalah “kurang berminat”, untuk 9-
16 adalah “berminat”, dan untuk 17-24 adalah “sangat berminat”.
6. Uji validitas