Faktor yang mempengaruhi minat masyarakat menggunakan pelayanan kesehatan di puskesmas Pelayanan Kesehatan Jarak puskesmas

dengan jalan memberikan informasi pada anak didik mengenai hubungan antara suatu bahan pengajaran b. Minat dapat berubah-ubah. Untuk seorang anak yang sangat muda, lamanya minat dalam kegiatan tertentu sangat pendek. karena minat yang terdapat dalam kegiatan untuk kepentingan diri sendiri lebih daripada untuk mencapai sesuatu hasil tertentu, sehingga ia mudah dikacaukan dan mudah tertarik pada kegiatan lain. Tidak demikian halnya terhadap orang yang lebih tua, mereka lebih lama dapat mempertahankan minatnya terhadap sesuatu daripada berpindah-pindah pada hal lain. c. Minat tidak berdiri sendiri, senantiasa mengandung reaksi dengan stimulus maupun objek. d. Objek minat itu dapat merupakan suatu hal tertentu, tetapi dapat juga merupakan kumpulan-kumpulan dari hal tersebut.

3.3. Faktor yang mempengaruhi minat masyarakat menggunakan pelayanan kesehatan di puskesmas

Ada beberapa yang menjadi faktor masyarakat menggunakan pelayanan kesehatan, yaitu :

a. Pelayanan Kesehatan

Pelayanan merupakan kegiatan yang bertujuan memberikan kemudahan, kenyamanan, atau keselamatan. Pelayanan merupakan suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan menyediakan kepuasan pelanggan. Universitas Sumatera Utara Pelayanan kesehatan yang diselenggarakan adalah pelayanan kesehatan perorangan dan masyarakat. Pelayanan kesehatan perorangan lebih mengutamakan pendekatan kuratif dan rehabilitatif dengan pendekatan individu, pada umumnya melalui upaya rawat jalan, rawat inap dan rujukan. Pelayanan kesehatan masyarakat lebih mengutamakan pelayanan promotif dan preventif dengan pendekatan kelompok masyarakat dan keluarga, serta sebagian besar diselenggarakan bersama masyarakat dan keluarga serta sebagian besar diselenggarakan bersama masyarakat yang bertempat tinggal diwilayah kerja puskesmas Trihono, 2005. Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh petugas kesehatan yang ada di puskesmas dapat dilihat dari sikap yang diberikan oleh petugas kepada pasien. Sikap petugas kesehatan adalah kesiapannya untuk bertindak, untuk memberikan pelayanan kesehatan termasuk sikapnya dalam berkomunikasi dan berpakaian ketika melakukan pelayanan kesehatan. Cara berpakaian dan berkomunikasi petugas kesehatan sangat mempengaruhi masyarakat dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan.

b. Jarak puskesmas

Jarak dalam hal ini diartikan secara fisik yaitu berapa jauh lokasi tempat tinggal dengan pelayanan kesehatan atau jarak yang harus ditempuh oleh masyarakat dari tempat tinggalnya menuju Puskesmas. Achmad, R 2005 menyatakan bahwa jarak Puskesmas dengan rumah penduduk sangat berpengaruh terhadap kunjungan masyarakat ke Puskesmas. Universitas Sumatera Utara Mutu pelayanan kesehatan lebih terkait dengan dimensi lokal dalam meningkatkan kunjungan pasien, kelancaran komunikasi petugas kesehatan dan pasien. Diharapkan dari lokasi yang mudah dijangkau tersebut maka jumlah kunjungan ke pelayanan kesehatan meningkat, karena sudah didukung dengan kelancaran transportasi dan komunikasi Azwar, 1999.

c. Biaya