Berikut ini adalah hasil uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov.
Tabel 4.2.4.4 Hasil uji Kolmogorov Smirnov
Sumber : diolah peneliti menggunakan SPSS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 144
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation .75609854
Most Extreme Differences Absolute
.055 Positive
.034 Negative
-.055 Kolmogorov-Smirnov Z
.656 Asymp. Sig. 2-tailed
.783 a. Test distribution is Normal.
Tabel 4.2.4.4 menunjukkan nilai Kolmogorov – Smirnov adalah 0,656 dan signifikan pada 0,783. Hal ini berarti Ho diterima yang berarti data residual
terdistribusi normal. Uji statistik ini konsisten dengan uji grafik yang telah dilakukan sebelumnya, maka penelitian ini dinyatakan lolos uji normalitas.
4.2.5 Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan setelah model regresi dinyatakan bebas dari asumsi klasik. Uji Hipotesis terdiri dari uji t dan uji f .Berdasarkan uji asumsi
klasik yang telah dilakukan sebelumnya, penelitian ini dinyatakan bebas dari asumsi klasik sehingga dapat dilanjutkan dengan uji hipotesis.
Universitas Sumatera Utara
4.2.5.1 Uji t
Uji t dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh sebuah variabel independen dalam menerangkan variabel dependen secara parsial
individual. Menurut Ghozali 2005:85 cara melakukan uji t adalah sebagai berikut:
a. Quick look: bila jumlah degree of freedom df adalah 20 atau lebih, dan derajat kepercayaan sebesar 5, maka Ho yang menyatakan bi =
0 dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari 2 dalam nilai absolute. Dengan kata lain kita menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan
bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen.
b. Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel. Apabila nilai statistic t a perhitungan lebih tinggi dibandingkan nilai t
tabel, kita menerima hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel
dependen.
Hasil uji t untuk penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 4.2.5.1
Hasil Uji t Sumber : diolah peneliti menggunakan SPSS
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -.055
.147 -.371
.711 LNITO
-.181 .088
-.179 -2.049
.042 LNFATO
.258 .048
.469 5.367
.000 a. Dependent Variable: LNQR
Tabel 4.2.5.1 memperlihatkan bahwa variabel LNITO memiliki nilai t sebesar – 2,049 t tabel sebesar 1,656. Hal ini berarti Ho diterima yang artinya
Universitas Sumatera Utara
variabel LNITO tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel LNQR. Berikutnya variabel LNFATO memiliki nilai t sebesar 5,367 t tabel sebesar
2,919986. Hal ini berarti Ha diterima yang artinya variabel LNFATO memiliki pengaruh secara parsial terhadap variabel LNQR.
Model regresi yng digunakan dalam penelitian ini berdasarkan tabel 4.2.5.1 adalah:
QR = - 0,55 – 0,181ITO + 0,258FATO + e Keterangan:
a. Konstanta sebesar – 0,55 menyatakan bahwa jika variabel independen dianggap konstan nilainya nol, maka perusahaan masih memiliki liabilitas
lancar yang belum dilunasi melalui aset lancar sebesar 0,55 55. b. Koefisien regresi ITO peputaran persediaan sebesar – 0,181 menyatakan
bahwa perputaran persediaan memiliki pengaruh negatif terhadap likuiditas, artinya jika setiap perputaran persediaan bertambah 100 kali
maka kemampuan perusahaan untuk melunasi liabilitas lancar nya melalui aset lancar berkurang sebesar 0,181 18,1.
c. Koefisien regresi FATO perputaran aset tetap sebesar 0,258 menyatakan bahwa perputaran aset tetap memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap likuiditas, artinya jika setiap perputaran aset tetap bertambah 100 maka kemampuan perusahaan untuk melunasi liabilitas lancar nya
melalui aset lancar bertambah sebesar 0,258 25,8.
Universitas Sumatera Utara
4.2.5.2 Uji f
Uji f digunakan untuk menguji seberapa jauh pengaruh semua variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Uji f
pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perputaran persediaan dan perputaran aset tetap terhadap likuiditas pada perusahaan
industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara simultan. Menurut Ghozali 2005:84 cara untuk menguji hipotesis pada uji f
adalah sebagai berikut: a. Quick look: bila nilai f lebih besar daripada 4 maka Ho dapat ditolak
pada derajat kepercayaan 5. Dengan kata lain kita menerima hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa semua variabel
independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen.
b. Membandingkan nilai f hasil perhitungan dengan nilai f menurut tabel. Bila f hitung lebih besar daripada f tabel, maka Ho ditolak dan
menerima Ha.
Hasil uji t untuk penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 4.2.5.2
Hasil Uji f
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
16.915 2
8.457 14.587
.000
a
Residual 81.751
141 .580
Total 98.666
143 a. Predictors: Constant, LNFATO, LNITO
b. Dependent Variable: LNQR
Sumber : diolah peneliti menggunakan SPSS Tabel 4.2.5.2. tingkat signifikansi 0,000 artinya tingkat kesalahan 0. Hal ini
jauh di bawah tingkat signifikan yang ditetapkan dalam penelitian ini yaitu α =
Universitas Sumatera Utara
0,005 5. Tabel tersebut juga memperlihatkan nilai f hitung 14,587. Nilai f tabel untuk
= k = 2, dan = n-k-2 = 141 adalah 3,060, maka dapat
disimpulkan bahwa f hitung f tabel sehingga hipotesis alternatif diterima artinya perputaran persediaan dan perputaran aset tetap secara simultan
berpengaruh terhadap likuiditas pada perusahaan industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
4.3 HASIL PEMBAHASAN