LATAR BELAKANG KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Aktivitas perusahaan meliputi banyak hal, diantaranya adalah pengelolaan persediaan dan pemanfaatan aset tetap. Persediaan merupakan barang yang dimiliki perusahaan dengan tujuan untuk dijual. Barang-barang ini dimiliki perusahaan dengan berbagai cara yaitu melalui proses produksi sendiri atau melalui pembelian barang secara utuh tanpa proses lebih lanjut. Aset tetap perusahaan dapat dikelola untuk membantu perusahaan dalam menghasilkan kas sebagaimana yang dapat dilakukan dari penjualan barang. Pengelolaan aset tetap dapat berupa penggantian mesin yang sudah usang, atau penambahan kendaraan perusahaan atau perluasan pabrik. Rasio aktivitas merupakan ukuran untuk mengetahui sejauhmana perusahaan menggunakan aktivanya. Dua diantara beberapa rasio aktivitas adalah perputaran persediaan dan perputaran aset tetap. Perusahaan dapat menilai sejauhmana telah mengelola barang-barang yang akan dijual dan aset tetap yang dimiliki dengan mengetahui perputaran persediaan dan perputaran aset tetap. Persediaan yang tidak menumpuk di gudang serta penggunaan aset tetap secara efektif akan membantu perusahaan untuk memperoleh aset lancar baik berupa kas atau piutang. Salah satu kegunaan aset lancar adalah untuk melunasi hutang jangka pendek. Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk melunasi Universitas Sumatera Utara hutang jangka pendek melalui aset lancar. Likuiditas ini penting mengingat investor tentu tidak akan mau menanamkan sahamnya pada perusahaan yang memiliki kesulitan dalam melunasi hutangnya. Salah satu ukuran likuiditas adalah dengan menggunakan rasio cepat. Rasio cepat merupakan perbandingan antara aset lancar setelah dikurangi persediaan, dengan hutang lancar. Semakin besar nilai rasio cepat artinya kemampuan perusahaan untuk melunasi hutang jangka pendeknya semakin besar pula. Perputaran persediaan dan perputaran aset tetap yang besar mengindikasikan besarnya pemanfaatan aset perusahaan serta banyaknya produk yang terjual habis dan digantikan oleh produk yang baru. Besarnya perputaran persediaan dan perputaran aktiva tetap akan mempengaruhi aset lancar perusahaan yang berasal dari kas atau piutang yang timbul dari penjualan produk. Hal ini menunjukkan perputaran persediaan dan perputaran aset tetap yang merupakan rasio aktivitas terindikasi memiliki pengaruh terhadap likuiditas perusahaan. Beberapa penelitian yang berhubungan dengan pengaruh rasio-rasio keuangan telah dilakuka n oleh R.M. Riadi 2007, IGKA Ulupui 2007 dan Asti Lamriama Sianturi Sri Mulyani 2009. RM. Riadi 2007 meneliti pengaruh rasio aktivitas terhadap rentabilitas ekonomi pada perusahaan plastics and glass product yang go publik di Bursa Efek Jakarta selama tahun 2000-2005, hasilnya menunjukkan bahwa perputaran aset tetap tidak mempengaruhi rentabilitas sedangkan perputaran persediaan berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi, artinya hanya perputaran persediaan yang berpengaruh terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Hasil penelitian R.M Riadi ini mirip dengan Universitas Sumatera Utara penelitian yang dilakukan oleh Asti Lamriama Sianturi dan Sri Mulyani 2009 yang meneliti pengaruh persediaan terhadap likuiditas pada perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di BEI, hasilnya menunjukkan adanya pengaruh perputaran persediaan secara signifikan dan positif terhadap likuiditas. Hal ini menunjukkan semakin besar perputaran persediaan maka semakin besar pula kemampuan perusahaan dalam melunasi hutang jangka pendeknya. Dua penelitian tersebut menunjukkan bahwa perputaran persediaan mempengaruhi likuiditas maupun rentabilitas, perputaran aset tetap sendiri tidak berpengaruh terhadap rentabilitas namun penelitian tersebut belum meneliti pengaruh perputaran aset tetap terhadap likuiditas. Kemampuan perusahaan untuk menjaga tingkat likuiditas perusahaan akan berguna untuk meningkatkan kepercayaan investor dalam menanamkan saham di perusahaan tersebut. Hal ini telah dibuktikan pada penelitian yang telah dilakukan oleh IGKA Ulupui 2007 yang meneliti pengaruh rasio likuiditas, leverage, aktivitas dan profitabilitas terhadap return saham Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman dengan Kategori Industri Barang Konsumsi di BEJ. Hasil penelitiannya menunjukkan rasio likuiditas memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham periode ke depan. Hal ini mengindikasikan bahwa pemodal akan memperoleh return yang lebih tinggi jika kemampuan perusahan memenuhi kewajiban jangka pendeknya semakin tinggi. Perusahaan Industri Dasar dan Kimia terdiri dari 8 bidang perusahaan antara lain Perusahaan Semen, Perusahaan Keramik, Porselen dan Kaca, Perusahaan Logam dan sejenisnya, Perusahaan Kimia, Perusahaan Plastik dan Universitas Sumatera Utara Kemasan, Perusahaan Pakan Ternak, Perusahaan Kayu dan Pengolahannya serta Perusahaan Pulp dan Kertas. Delapan bidang yang terdapat pada Perusahaan Industri Dasar dan Kimia tersebut mewakili unsur dasar yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hampir semua barang yang kita gunakan sehari-hari merupakan produk dari perusahaan industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI. Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas, penulis akan meneliti pengaruh rasio aktivitas yang komponennya terdiri perputaran persediaan dan perputaran aset tetap terhadap kemampuan perusahaan melunasi hutang lancarnya melalui aset lancar likuiditas sehingga penulis mengambil judul “ Pengaruh Rasio Aktivitas Terhadap Likuiditas pada Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Arus Kas terhadap Prediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 62 101

Pengaruh Rasio Likuiditas Dan Solvabilitas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Plastik Dan Kemasan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

13 139 83

Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Leverage, dan Rasio Aktivitas dengan Return on Investment Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1 32 107

Pengaruh Rasio Likuiditas Terhadap Tingkat Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 55 91

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS, AKTIVITAS, DAN RETURN SAHAM TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 9 16

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 26

Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Aktivitas, dan Solvabilitas terhadap Return Saham Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 26

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO AKTIVITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN TRADE RETAIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 16 98

Analisis Pengaruh Rasio Arus Kas terhadap Prediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 12

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14