Aset tetap fix asset adalah aset berwujud yang dimiliki perusahaan yang biasanya digunakan dalam proses produksi atau penyediaan
barang produksi perusahaan dan memiliki masa manfaat lebih dari 1 tahun. Perputaran aset tetap dihitung dengan membagi total penjualan
dengan aset tetap bersih. Perputaran aset tetap digunakan untuk mengetahui berapa kali dana yang ditanamkan dalam aset tetap
berputar dalam satu periode, dan perusahaan dapat mengetahui penggunaan aktiva tetap dibandingkan dengan penjualan dalam satu
periode tertentu. Dengan kata lain perusahaan dapat mengukur kapasitas aset tetap sudah digunakan sepenuhnya atau belum dengan
melihat perputaran aset tetapnya. Semakin meningkat perputaran aset tetap berarti semakin meningkat kemampuan aset tetap untuk
menghasilkan penjualan. Penjualan yang semakin baik mendorong semakin baiknya jumlah kas atau piutang yang dihasilkan dari
transaksi penjualan. Kas dan piutang ini merupakan sebagian unsur untuk melihat tingkat likuiditas melalui rasio cepat.
3.5 SKALA PENGUKURAN VARIABEL
Skala pengukuran pada penelitian ini menggunakan skala rasio. Menurut Erlina 2008:59 “skala rasio adalah skala pengukuran yang menunjukkan
kategori, peringkat, jarak dan perbandingan konstruk yang diukur. Skala rasio menggunakan nilai absolute, sehingga memperbaiki skala interval yang
menggunakan nilai relatif”, sedangkan Ghozali 2005:5 menjelaskan “ skala rasio
Universitas Sumatera Utara
adalah skala interval dan memiliki nilai dasar based value yang tidak dapat dirubah”.
Penelitian ini menggunakan rasio likuiditas yang diwakili oleh rasio cepat quick ratio dan rasio aktivitas yang diwakili oleh perputaran persediaan
dan perputaran aset tetap. Ringkasan defenisi operasional dan skala pengukuran variabel dapat
dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.5
Defenisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel Variabel
Defenisi Operasional Indikator
Ukuran Skala
ITO perbandingan harga
pokok penjualan dengan persediaan
- HPP HPP
rasio - Persediaan
persediaan FATO
perbandingan antara penjualan dengan aset
tetap - penjualan
penjualan rasio
- aset tetap aset tetap
QR Y perbandingan aset
lancar setelah dikurangi persediaan
dengan liabilitas lancar
- Aset Lancar
AL - Persediaan rasio
- Persediaan Liabilitas lancar
- Liabilitas Lancar
Sumber: J.C. Van Horne 2005
3.6 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN 3.6.1 Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono 2010:61 “ populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Perusahaan
Universitas Sumatera Utara
Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2007-2010 yang berjumlah 57 perusahaan.
3.6.2 Sampel Penelitian
Sugiyono 2010:62 menjelaskan menjelaskan bahwa “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Sampel
penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling yang juga merupakan salah satu jenis dari teknik non probality sampling. Teknik
non probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluangkesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota
populasi. Teknik purposive sampling sendiri berarti teknik pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria-kriteria tersebut antara lain:
1. Sampel adalah perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia antara tahun 2007-2010.
2. Sampel merupakan kategori perusahaan industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3. Laporan Keuangan yang digunakan adalah laporan keuangan yang berakhir tanggal 31 Desember .
4. Laporan Keuangan yang digunakan adalah laporan keuangan dari tahun 2007-2010 yang sudah diaudit.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.6.2 Sampel penelitian
NO PERUSAHAAN
KODE KRITERIA
SAMPEL 1
2 3
4
SEMEN
1 Indocement Tunggal Prakasa Tbk
INTP x
x x
x 1
2 Holcim Indonesia Tbk
SMCB x
x x
x 2
3 Semen Gresik Persero Tbk
SMGR x
x x
x 3
KERAMIK, PORSELEN DAN KACA
4 Asahimas Flat Glass Tbk
AMFG x
x x
x 4
5 Arwana Citramulia Tbk
ARNA x
x x
x 5
6 Intikeramik Alamasri Inds, Tbk
IKAI x
x x
- -
7 Keramika Indonesia Assosiasi Tbk
KIAS x
x x
x 6
8 Mulia Industrindo Tbk
MLIA x
x x
x 7
9 Surya Toto Indonesia Tbk
TOTO x
x x
x 8
LOGAM DAN SEJENISNYA
10 Alumindo Light Metal Inds. Tbk
ALMI x
x x
x 9
11 Alakasa Industrindo Tbk
ALKA x
x x
x 10
12 Betonjaya Manunggal Tbk
BTON x
x x
x 11
13 Citra Tubindo Tbk
CTBN x
x x
x 12
14 Indal Aluminium Industry Tbk
INAI x
x x
x 13
15 Itamaraya Gold Industri Tbk
ITMA x
x x
- -
16 Jakarta Kyoei Steel Works Tbk.
JKSW x
x x
- -
17 Jaya Pari Steel Tbk
JPRS x
x x
x 14
18 Lion Metal Works Tbk
LION x
x x
x 15
19 Lion Mesh Prima Tbk
LMSH x
x x
x 16
20 Pelangi Indah Canindo Tbk
PICO x
x x
- -
21 Tembaga Mulia Semanan Tbk
TBMS x
x x
x 17
KIMIA
22 Budi Acid Jaya Tbk
BUDI x
x x
x 18
23 Duta Pertiwi Nusantara Tbk
DPNS x
x x
- -
24 Ekadharma International Tbk
EKAD x
x x
x 19
Universitas Sumatera Utara
NO PERUSAHAAN
KODE KRITERIA
SAMPEL 1
2 3
4 25
Eterindo Wahanatama Tbk ETWA
x x
x -
- 26
Indo Acidatama Tbk SRSN
x x
x x
20 27
Intanwijaya Internasional Tbk INCI
x x
x -
- 28
Sorini Agro Asia Corporindo Tbk SOBI
x x
x -
- 29
Tri Polyta Indonesia Tbk lama Chandra Asri Petrochemical Tbk
baru TPIA
x x
x -
- 30
Unggul Indah Cahaya Tbk UNIC
x x
x x
21
PLASTIK DAN KEMASAN
31 Aneka Kemasindo Utama Tbk
AKKU x
x x
x 22
32 Argha Karya Prima Inds. Tbk
AKPI x
x x
- -
33 Asiaplast Industries Tbk
APLI x
x x
x 23
34 Berlina Tbk
BRNA x
x x
- -
35 Dynaplast Tbk
DYNA x
x x
x 24
36 Titan Kimia Nusantara Tbk
FPNI x
x x
x 25
37 Kageo Igar Jaya Tbk lama
Champion Pasific Indonesia Tbk baru
IGAR x
x x
x 26
38 Leyand Internasional Tbk
LAPD x
x x
x -
39 Sekawan Intipratama Tbk
SIAP x
x x
- -
40 Siwani Makmur Tbk
SIMA x
x x
- -
41 Trias Sentosa Tbk
TRST x
x x
x 27
42 Yanaprima Hastapersada Tbk
YPAS x
x x
- -
PAKAN TERNAK
43 Charoen Pokphand Indonesia Tbk
CPIN x
x x
x 28
44 Japfa Tbk
JPFA x
x -
x -
45 Malindo Feedmill Tbk
MAIN x
x x
x 29
46 Sierad Produce Tbk
SIPD x
x x
x 30
KAYU DAN PENGOLAHANNYA
47 Barito Pacific Tbk
BRPT x
x x
x 31
48 Daya Sakti Unggul Tbk
DSUC x
x x
- -
49 Sumalindo Jaya Lestari Tbk
SULI x
x x
- -
Universitas Sumatera Utara
NO PERUSAHAAN
KODE KRITERIA
SAMPEL 1
2 3
4 50
Tirta Mahakam Resources Tbk TIRT
x x
x x
32
PULP DAN KERTAS
51 Fajar Surya Wisesa Tbk
FSAW x
x x
x 33
52 Indah Kiat Pulp and Paper Tbk
INKP x
x x
- -
53 Toba Pulp Lestari Tbk
INRU x
x x
x 34
54 Kertas Basuki Rahmat Ind. Tbk
KBRI x
x x
- -
55 Surabaya Agung Industry P. Tbk
SAIP x
x x
x 35
56 Suparma Tbk
SPMA x
x x
x 36
57 Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
TKIM x
x x
- -
Sumber: www.idx.co.id
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah Populasi = 57 perusahaan,
sedangkan jumlah sampel = 36 perusahaan x 4 kriteria = 144 sampel
3.7 JENIS DATA
Data pada penelitian ini merupakan data sekunder bila dilihat dari sumber datanya. Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti secara tidak
langsung yaitu melalui media perantara diperoleh dan dicatat pihak lain. Data sekunder pada penelitian ini berupa laporan keuangan dan diperoleh dengan
mendownload atau mengunduh dari situs www.idx.co.id
, soft copy ICMD dan beberapa situs lain di internet.
Bila dilihat dari hasilnya, data dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka, contohnya laporan keuangan
perusahaan industri dasar dan kimia dan bila dirinci lebih lanjut, penelitian ini menggunakan data rasio yang merupakan bagian dari data kuantitatif. Data rasio
ini diperoleh dengan mengukur nilai rasio aktivitas dan likuiditas pada perusahaan
Universitas Sumatera Utara
industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dimana angkanya diperoleh dari laporan keuangan perusahaan terkait. Bila dilihat dari rasio
perbandingannya, penelitian ini merupakan Time Series Analysis karena penelitian ini membandingkan rasio antar periode.
3.8 METODE PENGUMPULAN DATA