Penelitian ini menggunakan rasio cepat quick ratio karena rasio cepat dapat menunjukkan tingkat likuiditas yang lebih tinggi dibandingkan dengan
rasio lancar.
2.3 PENELITIAN TERDAHULU
Penelitian ini didasarkan pada penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Tinjauan penelitian terdahulu dapat dilihat pada tabel di
bawah ini: Tabel 2.3
Penelitian Terdahulu No
Nama Peneliti
Judul Penelitian Variabel
Hasil Penelitian 1
Asti Lamriama
Sianturi dan Sri
Mulyani 2009
Pengaruh Perputaran
Persediaan terhadap
Likuiditas pada Perusahaan
Barang Konsumsi yang Terdaftar di
BEI Likuiditas Y,
Perputaran Persediaan X
Korelasi hubungan antara variabel
independen perputaran persediaan dengan
variabel dependen yaitu likuiditas yang diukur
dengan rasio lancar adalah tidak kuat.
Perputaran persediaan berpengaruh secara
signifikan dan positif terhadap likuiditas
suatu perusahaan
2 I.G.K.A
Ulupu i 2007
Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas,
Leverage, Aktivitas, dan
Profitabilitas terhadap Return
Saham Studi Perusahaan
Makanan dan Minuman dengan
Kategori Industri Return saham
Y, Current
Ratio
, Debt to Equity
Ratio ,
Total Asset Turn Over
, Return on Asset
Current ratio dan return on asset
memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap return saham satu periode ke depan.
Debt to equity ratio menunjukkan hasil
positif , tetapi tidak signifikan, artinya rasio
liabilitas tidak
Universitas Sumatera Utara
Barang Konsumsi di BEJ
menyebabkan perubahan return
saham satu tahun ke depan . Total asset turn
over menunjukkan hasil negatif dan tidak
signifikan artinya rasio aktivitas tidak
bermanfaat untuk memprediksi return
satu tahun ke depan.
3 R.M.
Riadi 2007
Analisis Pengaruh rasio Aktivitas
terhadap Rentabilitas
Ekonomi pada Perusahaan
Plastics and Glass Products
yang Go Publik di Bursa Efek
Jakarta selama Tahun 2002-2005
Rentabilitas Ekonomi Y,
Perputaran Piutang
, Perputaran
Persediaan ,
Perputaran Aset Tetap
, Perputaran Total
Aset Perputaran aset tetap
dan perputaran total aset tidak
mempengaruhi rentabilitas ekonomi.
Perputaran piutang dan perputaran persediaan
berpengaruh secara negatif terhadap
rentabilitas ekonomi.
Sumber: diolah peneliti
2.4 KERANGKA KONSEPTUAL
Kerangka konseptual memperlihatkan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen yang digambarkan melalui sebuah bagan.
Kerangka konseptual dapat membantu peneliti untuk menggambarkan penelitian yang dilakukan secara sederhana melalui bagan sehingga pembaca dengan cepat
dapat mengerti penelitian yang dilakukan melalui gambar . Kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.3 Kerangka Konseptual
Sumber : diolah peneliti
Rasio aktivitas dalam penelitian ini diukur menggunakan perputaran persediaan dan perputaran aset tetap sebagai variabel independen sedangkan
variabel dependen dinyatakan dengan rasio cepat quick ratio sebagai alat ukur likuiditas.
Perputaran persediaan menunjukkan berapa kali persediaan tersebut berputar habis dalam waktu satu tahun. Semakin tinggi perputaran persediaan
berarti semakin tinggi persediaan tersebut habis terjual sehingga semakin tinggi persediaan tersebut berubah menjadi kas atau piutang dimana kas atau piutang
merupakan bagian dari aset lancar yang digunakan untuk melunasi kewajiban lancar.
Perputaran aset tetap menunjukkan berapa kali dana yang ditanamkan dalam aset tetap berputar dalam satu periode. Semakin tinggi perputaran aset tetap
ini berarti semakin tinggi kemampuan aset tetap untuk menghasilkan penjualan. Penjualan menghasilkan kas atau piutang dimana kas atau piutang merupakan
bagian dari aset lancar yang digunakan untuk melunasi kewajiban lancar. Perputaran
Persediaan
Perputaran Asset Tetap
Likuiditas Quick ratio
Y H1
H3 H2
Universitas Sumatera Utara
2.5 HIPOTESIS PENELITIAN