TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN BATASAN OPERASIONAL DEFENISI OPERASIONAL

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Erlina 2008:21 menyebut penelitian seperti ini dengan penelitian sebab akibat causal research. Menurut Erlina 2008:21 “penelitian sebab akibat bertujuan untuk menguji hipotesis dan merupakan penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel.” Penelitian ini akan menguji pengaruh rasio aktivitas yang terdiri dari perputaran persediaan dan perputaran aktiva tetap sebagai variabel independen dengan rasio cepat yang mewakili likuiditas sebagai variabel dependen.

3.2 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian dilakukan pada Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dilakukan tidak secara langsung pada Perusahaan Industri dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, tetapi dilakukan dengan mengunduh data melalui situs yang terdapat di internet seperti www.idx.co.id dan Indonesia Capital Market Directory. Waktu penelitian dimulai sejak Maret sd Desember 2011 yaitu sejak pengumpulan data awal hingga penyelesaian analisis data. Universitas Sumatera Utara

3.3 BATASAN OPERASIONAL

Batasan operasional pada penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut: 1. Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian terbatas pada perusahaan industri dasar dan kimia. 2. Variabel indepennden yang diteliti hanya 2 variabel yaitu perputaran persediaan inventory turn over dan perputaran aset tetap fix asset turn over. 3. Periode laporan keuangan yang diteliti hanya empat tahun yaitu dari tahun 2007 - 2010.

3.4 DEFENISI OPERASIONAL

Variabel-variabel yang digunakan di dalam penelitian ini terdiri dari :

1. Variabel Dependen Y

Variabel dependen variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen variabel bebas. Variabel dependen pada penelitian ini adalah likuiditas, dimana rasio likuiditas yang digunakan adalah rasio cepat. Rasio cepat quick ratio = kewajiban lancar aset lancar - persediaan Rasio cepat digunakan untuk mengukur kemampuan aktiva lancar untuk melunasi kewajiban lancarnya, namun tidak melibatkan persediaan sebagai aktiva lancarnya. Universitas Sumatera Utara

2. Variabel Independen

dan Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen. Variabel independen pada penelitian ini menggunakan rasio aktivitas yang terdiri dari: a. Perputaran persediaan inventory turnover Perputaran persediaan ITO = Persediaan harga pokok penjualan Harga pokok penjualan menggambarkan biaya langsung yang timbul dari barang yang akan diproduksi dan dijual dalam kegiatan bisnis, sedangkan persediaan adalah barang yang tersedia untuk dijual. Perputaran persediaan menunjukkan berapa kali persediaan tersebut berputar atau habis dalam waktu satu tahun. Dengan mengetahui perputaran persedian, perusahaan dapat menentukan kebijakan terkait stock persediaan yang tersimpan di gudang. Perputaran persediaan yang lebih cepat adalah lebih baik karena ini berarti penjualan barang lebih cepat, sehingga barang lebih cepat berubah menjadi kas atau piutang dimana kas dan piutang adalah bagian aset lancar yang digunakan untuk melunasi kewajiban lancar. b. Perputaran aset tetap fix asset turnover perputaran aset tetap FATO = aset tetap bersih total penjualan Universitas Sumatera Utara Aset tetap fix asset adalah aset berwujud yang dimiliki perusahaan yang biasanya digunakan dalam proses produksi atau penyediaan barang produksi perusahaan dan memiliki masa manfaat lebih dari 1 tahun. Perputaran aset tetap dihitung dengan membagi total penjualan dengan aset tetap bersih. Perputaran aset tetap digunakan untuk mengetahui berapa kali dana yang ditanamkan dalam aset tetap berputar dalam satu periode, dan perusahaan dapat mengetahui penggunaan aktiva tetap dibandingkan dengan penjualan dalam satu periode tertentu. Dengan kata lain perusahaan dapat mengukur kapasitas aset tetap sudah digunakan sepenuhnya atau belum dengan melihat perputaran aset tetapnya. Semakin meningkat perputaran aset tetap berarti semakin meningkat kemampuan aset tetap untuk menghasilkan penjualan. Penjualan yang semakin baik mendorong semakin baiknya jumlah kas atau piutang yang dihasilkan dari transaksi penjualan. Kas dan piutang ini merupakan sebagian unsur untuk melihat tingkat likuiditas melalui rasio cepat.

3.5 SKALA PENGUKURAN VARIABEL

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Arus Kas terhadap Prediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 62 101

Pengaruh Rasio Likuiditas Dan Solvabilitas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Plastik Dan Kemasan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

13 139 83

Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Leverage, dan Rasio Aktivitas dengan Return on Investment Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1 32 107

Pengaruh Rasio Likuiditas Terhadap Tingkat Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 55 91

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS, AKTIVITAS, DAN RETURN SAHAM TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 9 16

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 26

Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Aktivitas, dan Solvabilitas terhadap Return Saham Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 26

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO AKTIVITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN TRADE RETAIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 16 98

Analisis Pengaruh Rasio Arus Kas terhadap Prediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 12

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14