Statistik Deskriptif dan Distribusi Variabel

Keterangan: Y = likuiditas rasio cepat ~ quick ratio = perputaran persediaaan inventory turnover ~ ITO = perputaran aktiva tetap fix asset turnover ~ FATO

4.2.2 Statistik Deskriptif dan Distribusi Variabel

Statistik deskriptif merupakan langkah awal yang dilakukan sebelum melakukan uji asumsi klasik yang berikutnya dilanjutkan dengan analisis regresi. Statistik deskriptif ini memberikan gambaran mengenai jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean, standar deviasi dan varians. Berikut ini adalah tabel statistic deskriptif pada penelitian ini yang telah diolah dengan bantuan program SPSS for Windows : Tabel 4.2.2 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Statistic ITO 144 116.74 .12 116.86 1242.54 8.6287 1.30332 15.63982 244.604 FATO 144 497.58 .03 497.61 2380.02 16.5279 5.50730 66.08764 4.368E3 QR 144 7.50 .08 7.58 185.78 1.2901 .10145 1.21735 1.482 Valid N listwise 144 Sumber: diolah peneliti melaui program SPSS Tabel di atas memberikan informasi sebagai berikut: 1. Sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 144 sampel; Universitas Sumatera Utara 2. ITO perputaran persediaan memiliki nilai minimum 0,12 dan nilai maksimum 116,86 dengan rentang data range 116,74. Range merupakan selisih antara nilai maksimum dengan nilai minimum. Total 144 ITO adalah 1.242,54 dengan rata-rata mean 8,6287. Standar deviasi simpangan baku ITO adalah 15,63982 dengan varians jumlah selisih antar data dengan rata- rata data dan kemudian dibagi dengan jumlah data dikurangi 1 244,604. 3. FATO perputaran aset tetap memiliki nilai minimum 0,03 dan nilai maksimum 497,61 dengan range 497,58. Total 144 FATO adalah 2.380,02 dengan mean 16,5279. Standar deviasi FATO adalah 66,08764 dan varians sebesar 4.368 4. QR quick ratio ~ rasio cepat memiliki nilai minimum 0,08 dan nilai maksimum sebesar 7,58 dengan range 7,50. Total QR dari 144 sampel adalah 185,78 dengan mean 1,2901. Standar deviasi QR adalah 1,21735 dan varians sebesar 1,482. Selanjutnya data harus dilihat apakah terdistribusi normal atau tidak . Menurut Ghozali 2005:28 “ walaupun normalitas suatu variabel tidak selalu diperlukan dalam analisis akan tetapi hasil uji statistik akan lebih baik jika semua variabel berdistribusi normal”. Cara untuk melihat data tersebut terdistribusi normal atau tidak adalah dengan skewness dan kurtosis, uji Kolmogorov – Smirnov dan melalui grafik. Universitas Sumatera Utara

4.2.2.1 Skewness dan Kurtosis

Nilai skewness dan kurtosis digunakan untuk mengetahui simetri dan puncak distribusi. Nilai skewness menunjukkan kemencengan suatu grafik. Variabel yang terdistribusi normal memiliki mean yang berada di tengah- tengah distribusi sehingga grafik akan terlihat simetris dari sisi kanan maupun dari sisi kiri. Nilai skewness yang baik adalah mendekati angka 0. Berikut ini adalah nilai skewness dan kurtosis pada penelitian ini yang telah diolah dengan program SPSS: Tabel 4.2.2.1 Nilai Skewness dan Kurtosis Descriptive Statistics N Skewness Kurtosis Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error ITO 144 5.592 .202 32.793 .401 FATO 144 5.991 .202 36.033 .401 QR 144 2.690 .202 8.775 .401 Valid N listwise 144 Sumber: diolah peneliti melalui program SPSS Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai skewness untuk ketiga variabel tidak mendekati angka 0, artinya variabel tidak terdistribusi normal.

4.2.2.2 Uji Kolmogorov – Smirnov

Uji Kolmogorov – Smirnov merupakan cara lain untuk mendeteksi normalitas data. Menurut Ghozali 2005: 30 “ Caranya adalah menentukan terlebih dahulu hipotesis pengujian yaitu: Universitas Sumatera Utara Hipotesis Nol Ho : data terdistribusi secara normal Hipotesis Alternatif Ha : data tidak terdistribusi secara normal” Hasil uji Kolmogorov – Smirnov pada penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.2.2.2 Uji Kolmogorov – Smirnov K-S One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ITO FATO QR N 144 144 144 Normal Parameters a Mean 8.6288 16.5279 1.2901 Std. Deviation 1.56398E1 6.60876E1 1.21735 Most Extreme Differences Absolute .318 .401 .227 Positive .318 .398 .227 Negative -.315 -.401 -.160 Kolmogorov-Smirnov Z 3.822 4.817 2.729 Asymp. Sig. 2-tailed .000 .000 .000 a. Test distribution is Normal. Sumber : diolah peneliti melalui program SPSS Nilai K-S untuk variabel ITO 3,822 dengan probabilitas signifikansi 0,00 dan nilainya jauh di bawah α = 0,05 hal ini berarti hipotesis nol ditolak atau variabel ITO tidak terdistribusi secara normal. Nilai K-S untuk variabel FATO 4,817 dengan probabilitas signifikansi 0,00 dan nilainya jauh di bawah α = 0,05 hal ini berarti hipotesis nol ditolak atau variabel FATO tidak terdistribusi secara normal. Nilai K-S untuk variabel QR 2,729 dengan probabilitas Universitas Sumatera Utara signifikansi 0,00 dan nilainya jauh di bawah α = 0,05 hal ini berarti hipotesis nol ditolak atau variabel QR tidak terdistribusi secara normal.

4.2.2.3 Uji distribusi melalui Grafik

Uji grafik juga dapat dilakukan untuk melihat apakah variabel terdistribusi normal atau tidak. Grafik dari ketiga variabel dalam penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2.2.3 Grafik Distribusi ITO, FATO dan QR Sumber : diolah peneliti melalui program SPSS Universitas Sumatera Utara Ketiga grafik tersebut memperlihatkan bahwa variabel ITO, FATO dan QR tidak terdistribusi normal . Hal ini terlihat dari kurva yang menceng ke kiri dan puncak yang tidak berada di angka 0.

4.2.3 Transformasi Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Arus Kas terhadap Prediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 62 101

Pengaruh Rasio Likuiditas Dan Solvabilitas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Plastik Dan Kemasan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

13 139 83

Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Leverage, dan Rasio Aktivitas dengan Return on Investment Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1 32 107

Pengaruh Rasio Likuiditas Terhadap Tingkat Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 55 91

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS, AKTIVITAS, DAN RETURN SAHAM TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 9 16

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 26

Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Aktivitas, dan Solvabilitas terhadap Return Saham Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 26

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO AKTIVITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN TRADE RETAIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 16 98

Analisis Pengaruh Rasio Arus Kas terhadap Prediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 12

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14