Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah

10 berlomba – lomba mengumpulkan kertas kepada Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependididkan. Mereka susah payah mengorbankan kepentingan dan jam belajar mengajar, tapi hasilnya nol besar. Menurut M. Zen Adv dalam http:edukasi.kompas.com selaku Ketua Persatuan Guru Seluruh Indonesia Jawa Tengah menilai, kuota antara guru swasta dan negeri yang akan diajukan mengikuti proses sertifikasi masih timpang. Menurutnya, masih banyak daerah yang memberi kuota di bawah 15 persen untuk guru swasta. Sebagian besar berasal dari kalangan guru negeri. Selain itu, dari temuan Ombudsman, penyelesaian sertifikasi bagi semua guru pada 2015 dikhawatirkan tidak tercapai. Untuk itu, pemerintah harus memperbesar kuota guru yang disertifikasi tiap tahun dengan mengutamakan guru senior yang sudah mengabdi lama. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH KEBIJAKAN PENDIDIKAN MELALUI PROGRAM SERTIFIKASI PROFESI GURU TERHADAP KINERJA GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMK SE-KECAMATAN BANTUL ”

B. Identifikasi Masalah

Melihat dari latar belakang masalah pada penelitian ini, maka dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut : 1. Pentingnya arti dan peranan pendidikan bagi masyarakat Indonesia. 11 2. Tuntutan Undang-Undang Guru dan Dosen UUGD selama ini belum sepenuhnya dipahami oleh guru. 3. Persepsi guru tentang adanya program sertifikasi profesi masih rendah sehingga timbul pernyataan bahwa program sertifikasi belum tentu menampakkan perubahan di dalam peningkatan kinerja guru. 4. Kemampuan guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran selama ini kurang didukung dengan kompetensi yang diharapkan. 5. Masih terdapatnya persoalan dimana kinerja guru dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. 6. Rendahnya kinerja yang dimiliki para guru sehingga loyalitas kerja guru kurang memuaskan. 7. Perbedaan profesionalisme guru antara guru yang sudah tersertifikasi dan belum tersertifikasi. 8. Terdapat kecurangan dalam pelaksanaan program sertifikasi profesi guru. 9. Perbedaan quota peserta sertifikasi profesi guru antara sekolah swasta dan negeri.

C. Batasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang berhubungan dengan keterbatasan waktu, tenaga dan biaya, maka dalam penelitian ini dibatasi pada msalah sebagai berikut : 1. Kinerja guru yang sudah bersertifikat pendidik dalam proses pembelajaran di SMK Se-Kecamatan Bantul. 12 2. Kinerja guru yang belum bersertifikat pendidik dalam proses pembelajaran di SMK Se-Kecamatan Bantul. 3. Pengaruh kebijakan pendidikan melalui program sertifikasi profesi guru terhadap kinerja guru dalam proses pembelajaran di SMK Se-Kecamatan Bantul.

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana gambaran tentang kinerja guru yang sudah bersertifikat pendidik dalam proses pembelajaran di SMK Se-Kecamatan Bantul? 2. Bagaimana gambaran kinerja guru yang belum bersertifikat pendidik dalam proses pembelajaran di SMK Se-Kecamatan Bantul? 3. Adakah pengaruh kebijakan pendidikan melalui program sertifikasi profesi guru terhadap kinerja guru dalam proses pembelajaran di SMK Se-Kecamatan Bantul?

E. Tujuan Penelitian