105 Tabel 14. Hasil Uji Homogenitas
Variabel Jumlah Guru
Sig. Kesimpulan
Kinerja Guru 68
0,496 Homogen
Berdasarkan tabel diatas maka dapat dilihat bahwa kinerja guru SMK se- Kecamatan Bantul dalam proses pembelajaran baik yang sudah bersertifikat
pendidik maupun yang belum bersertifikat pendidik dinyatakan homogen. Dinyatakan homogeny karena harga Signifikansi hitung lebih besar dari harga
ketentuuannya yaitu 0,05.
2. Uji-t
Sesuai dengan hasil uji prasyarat analisis sebelumnya maka dapat dilakukan uji beda. Uji beda uji-t dilakukan untuk menguji apakah hipotesis yang
diajukan diterima atau ditolak. Analisis data yang dilakukan peneliti untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah uji-t.
Kesimpulan penelitian dinyatakan signifikan apabila
t
hitung
t
tabel
pada taraf signifikansi 5 dan nilai p 0,05. Adapun uji-t dilakukan dengan bantuan
Software SPSS versi 16.0 For Windows
, maka hasilnya dapat ditunjukkan pada tabel dibawah ini :
106 Tabel 15. Hasil Uji-t
Variabel Rerata
t hitung t tabel
F
Kinerja Guru Bersertifikat
Pendidik 141,19
3,160 1,665
0,002 Kinerja Guru
Belum Bersertifikat
Pendidik 132,88
Dari hasil perhitungan uji-t diperoleh nilai
t
hitung
sebesar 3,160 dengan signifikansi 0,001. Nilai
t
tabel
dengan taraf signifikansi 5 adalah 1,665, oleh karena
t
hitung
t
tabel
3,160 1,665 dan nilai signifikansi 0,002 kurang dari 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan antara kinerja guru yang
sudah bersertifikat pendidik dengan kinerja guru yang belum bersertifikat pendidik.
3. Korelasi
Product Moment Pearson
Koefisisen korelasi dicari untuk mengetahui keeratan hubungan antara hasil penilaian kinerja guru dalam proses pembelajaran dari siswa dan penilaian
kinerja guru dalam proses pembelajaran dari Kepala Sekolah. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan bantuan
Software SPSS versi 16.0 For Windows
, didapatkan koefisien korelasi sebagai berikut :
107 Tabel 16. Hasil Korelasi
Variabel Harga r
Signifikansi R
2
Kesimpulan Hitung
Tabel Hitung ɑ
X-Y 0,968
0,306 0,00
0,01 0,937
Positif dan Signifikan
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui koefisien korelasi sebesar 0,968 berada pada rentang
≥ 0,90 - ≥ 1,00 atau berada pada kategori sangat kuat. Dengan demikian disimpulkan bahwa ada hubungan antara penilaian kinerja guru
dari siswa dengan penilaian kinerja guru dari kepala sekolah. Dalam hal ini, jika siswa menilai seorang guru baik dalam hal proses pembelajaran, maka kepala
sekolah menilai seorang guru yang sama baik dalam proses pembelajaran.
D. Pembahasan
Berdasarkan rumusan masalah terakhir pada bab I sebelumnya yang menjadi pertanyaan dan dugaan yang ingin dibuktikan adalah mengenai pengaruh
kebijakan pendidikan melalui program sertifikasi profesi guru terhadap kinerja guru dalam proses pembelajaran di SMK se-Kecamatan Bantul.
Dari hasil pengumpulan data tentang sertifikasi profesi guru dari 3 SMK di Kecamatan Bantul didapatkan hasil bahwa jumlah guru yang sudah bersertifikat
pendidik sampai dengan tahun 2012 adalah 43 orang guru, sedangkan yang belum bersertifikat pendidik sebanyak 25 orang guru. Hasil ini menunjukkan