Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
Data yang telah direduksi, kemudian disusun secara sistematis ke dalam suatu unit dengan sifatnya masing-masing data dengan
menonjolkan hal-hal yang bersifat pokok dan penting. Data yang diperoleh disederhanakan dan disusun secara sistematis ke dalam
kategori dengan sifat masing-masing data yang spesifik sesuai dengan tujuan penelitian yang sifatnya penting dan pokok sehingga data dapat
memberi gambaran penelitian yang jelas.. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai-nilai kearifan lokal yang telah dilaksanakan di
Pemerintah Kabupaten Sleman, nilai-nilai kearifan lokal di Kabupaten Sleman yang bisa diangkat dalam pengembangan prinsip-prinsip
umum pengelolaan pemerintahan, dan faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi nilai-nilai kearifan lokal di dalam
produk-produk hukum di Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta yang berlaku juga di Kabupaten Sleman.
3. Display data
Setelah data diketegorisasi, maka selanjutnya ialah penyajian data. Penyajian data merupakan penyajian suatu data ke dalam bentuk
laporan sistematis dengan dilengkapi tabel, bagan, dan foto yang sesuai. Penyajian data dilakukan dengan melihat gambaran
keseluruhan data yang diperoleh selama penelitian. Dalam penelitian ini display data yang dilakukan berupa penyajian secara deskriptif atau
naratif atas data yang telah dikategorikan dalam bentuk laporan yang
sistematis untuk selanjutnya dianalisis untuk pengambilan kesimpulan. Display data ini dilakukan dengan melihat keseluruhan data yang
diperoleh selama penelitian terkait tentang nilai-nilai kearifan lokal yang telah dilaksanakan di Pemerintah Kabupaten Sleman, nilai-nilai
kearifan lokal di Kabupaten Sleman yang bisa diangkat dalam pengembangan prinsip-prinsip umum pengelolaan pemerintahan, dan
faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi nilai-nilai kearifan lokal di dalam produk-produk hukum di Pemerintah Daerah
Istimewa Yogyakarta yang berlaku juga di Kabupaten Sleman. 4.
Pengambilan kesimpulan Verifikasi Data yang telah diinterpretasikan secara sistematis, kemudian
dianalisis dengan perspektif tertentu untuk memperoleh kesimpulan data. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan cara berfikir induktif,
yaitu dari hal-hal yang bersifat khusus diarahkan ke hal-hal yang bersifat umum untuk mengetahui jawaban dari permasalahan dalam
penelitian ini, yaitu terkait dengan nilai-nilai kearifan lokal yang telah dilaksanakan di Pemerintah Kabupaten Sleman, nilai-nilai kearifan
lokal di Kabupaten Sleman yang bisa diangkat dalam pengembangan prinsip-prinsip umum pengelolaan pemerintahan, dan faktor
pendukung dan penghambat dalam implementasi nilai-nilai kearifan lokal di dalam produk-produk hukum di Pemerintah Daerah Istimewa
Yogyakarta yang berlaku juga di Kabupaten Sleman.