Jenis dan Pendekatan Penelitian
lokal yang telah dilaksanakan di Pemerintah Kabupaten Sleman, nilai-nilai kearifan lokal di Kabupaten Sleman yang bisa diangkat dalam
pengembangan prinsip-prinsip umum pengelolaan pemerintahan, dan faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi nilai-nilai kearifan
lokal di dalam produk-produk hukum daerah di Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta utamanya yang berlaku di Kabupaten Sleman.
Metode wawancara dalam penelitian ini adalah wawancara tidak terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara yang hanya
memuat garis besar yang akan ditanyakan terhadap responden. Penyusunan pedoman wawancara ini dilakukan sebelum melakukan
wawancara. Pedoman wawancara ini digunakan peneliti agar tetap fokus tentang persoalan yang akan ditanyakan.
2. Dokumentasi
Selain menggunakan teknik wawancara, pengumpulan data juga menggunakan teknik dokumentasi. Menurut Margono 2005: 181
dokumentasi adalah teknik pengumpulan data melalui peninggalan tertulis, seperti arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat,
teori, dalil atau hukum-hukum, dan lain-lain. Berdasarkan uraian diatas, dokumentasi yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah data-data serta catatan baik berupa dokumen resmi maupun pribadi yang berkaitan dengan nilai-nilai kearifan lokal yang telah
dilaksanakan di Pemerintah Kabupaten Sleman, nilai-nilai kearifan lokal
di Kabupaten Sleman yang bisa diangkat dalam pengembangan prinsip- prinsip umum pengelolaan pemerintahan, dan faktor pendukung dan
penghambat dalam implementasi nilai-nilai kearifan lokal di dalam produk-produk hukum di Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta,
utamanya yang berlaku di Kabupaten Sleman, karena Sleman merupakan bagian dari Daerah Istimewa Yogyakarta.