4. Unsur kemutakhiran.
Perpustakaan harus berusaha untuk menyediakan sumber-sumber informasi yang paling mutakhir, sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. 5.
Kerja sama dengan berbagai pihak. Perpustakaan sebaiknya menjalani kerjasama dengan pihak seperti para
pakar ilmu pengetahuan, pengguna dalam melaksanakan pemilihan bahan pustaka agar relevansi koleksi dengan kebutuhan pengguna dapat
dipenuhi. 6.
Menggunakan alat bantu pemilihan. Untuk memudahkan dan untuk mengetahui informasi buku secara
lengkap, hendaknya pemilihan bahan pustaka dilakukan dengan menggunakan alat bantu pemilihan bahan pustka seperti catalog
penerbit. Siregar, Belling, 1997, 8-9 Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa pembinaan koleksi sangat
penting di dalam sebuah perpustakaan untuk memberikan informasi-informasi terbaru dan mutakhir kepada pengguna untuk menyukseskan proses belajar
mengajar yang lebih objektif sesuai dengan kurikulum yang sedang bejalan.
2.2.1 Pengadaan Koleksi
Menurut Darmono 2001, 57 adalah: Pengadaan bahan pustaka merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas pelayanan karena
menyediakan koleksi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pengadaan bahan pustaka merupakaan rangkaian kegiatan pengembangan koleksi
perpustakaan. Semua kebijakan pengembangan koleksi akhirnya muaranya adalah pengadaan bahan pustaka.
Pengadaan bahan pustaka berpedoman pada daftar bahan pustaka hasil pemilihan tim seleksi, dengan tetap memperhatikan koleksi yang sudah tersedia
pada perpustakaan sekolah. Jangan sampai terjadi buku yang sudah ada dibeli ulang.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Philips 109-110 kebijakan pengadaan dari suatu organisasi tergantung atas beberapa hal:
1. Anggaran organisasi, suatu organisasi harus menyaksikan dananya untuk
pembelian buku dan majalah dari anggaran tahunan. 2.
Tujuan dan prioritas dari organisasi, bidang apa saja yang menjadi koleksi perpustakaan karena tidak semua buku bisa di beli.
3. Jenis pemakaian dan kebutuhan, apakah pemakai memerlukan bahan
ilmiah atau informasi yang sederahana dan praktis. 4.
Staf perpustakaan dalam membeli buku harus dipentingkan jumlah tenaga yang diperlukan atau kemampuanya.
5. Hubangan perpustakaan dengan perpustakaan dan pusat dokumentasi
lain, kemanakah pengguna mencari informasi ia inginkan. Sebelum melakukan pengadaan bahan pustaka terlebih dulu dilakukan
seleksi bahan pustaka agar koleksi bahan pustaka yang ada benar-benar menunjang proses pendidikan.
Sedangkan menurut Milburaga 1992, 75 usaha pengadaan koleksi di perpustakaan sekolah dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu:
1. Pembelian
Pengadaan bahan pustaka dengan cara pembelian data dilakukan dengan cara membeli buku langsug kepada penerbit, membeli langsung ditoko maupun
memesan langsung kepada penerbitnya. Pengadaan bahan pustaka yang dilakukan dengan pembelian merupakan
jalan yang paling ideal dalam pengadaan bahan pustaka, sebab ada kebebasan dalam menentukan pilihan pustaka yang dikehendaki.
2. Hadiah
Pengadaan koleksi melalui hadiah adalah bahan pustaka yang diperoleh langsung dari penyumbang atau diminta. Hal-hal yang diperlukan oleh
perpustakaan yang menerima hadiah secara langsung adalah: a.
Meneliti pustaka hadiah dan mencocokkan dengan surat pengantarnya. b.
Memilih pustaka yang diperlukan. c.
Menyisikan pustaka yang diperlukan.
Universitas Sumatera Utara
d. Menyisikan hadiah yang diperlukan. Perpustakaan Nasional RI, 1999 ,
17 Hal-hal yang diperlukan oleh perpustakaan apabila menerima hadiah
melalui permintaan adalah: a.
Menyusun daftar perpustakaan yang dipelukan. b.
Mengirim surat permohonan sumbangan. c.
Memeriksa dan mencocokkan daftar kiriman dengan surat pengantaran bila pustaka sumbangan sudah diterima.
d. Mengirim kembali surat mengantar disertai ucapan terima kasih.
Perpustakaan Nasional RI, 1999, 17 Pengadaan bahan pustaka yang bersumber dari hadiah kadang-kadang
kurang sesuai dengan tujuan dan fungsi serta ruang lingkup layanan perpustakaan. Pengadaan koleksi perpustakaan melalui hadiah dapat dibagi 2 dua yaitu hadiah
atas permintaan dan hadiah tidak atas permintaan. Hadiah atas permintaan lebih menguntungkan karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan, sedangkan hadiah
yang diterima tanpa permintaan sering tidak sesuai dengan kebutuhan. 3.
Tukar menukar Tukar menukar biasanya dilakukan dengan perpustakaan lain. Untuk
pengadaan bahan pustaka melalui cara tukan menukar ini perpustakaan harus mempunyai bahan pustaka yang dapat dipertukarkan seperti terbitan perpustakaan,
atau diambil dari koleksi yang jumlah kopyanya lebih . Perpustaakan Nasional RI 1999, 16
4. Titipan
Penambahan koleksi dengan titipan adalah penambahan pustaka perorangan atau lembanga lain yang ditetapkan pada suatu perpustakaan agar bisa
dimanfaatkan oleh pengguna. Perpustakaan Nasional RI 1999 Perpustakaan juga menerima titipan bahan pustaka dari seseorang dan
bahan pustaka yang dititipkan kepada peminjam kepada pengguna perpustakaan tetapi status bahan pustaka tetap milik penitipan. Dalam hal ini perpustakaan
sekedar menjaga keberadaanya tanpa memikul resiko karena di perpustakaan harus di daftarkan dan di inventarisasikan setelah itu perpustakaan dan penitip
menendatangani surat tanda terima.
Universitas Sumatera Utara
5. Terbitan sendiri
Perpustakaan hendaknya menghimpun semua bahan pustaka seperti majalah, brosur, laporan yang diterbitkan oleh perpustakaan atau sekolah.
Perpustakaan Nasional RI 1999, 18-19 Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengadaan koleksi pada
perpustakaan dapat dilakukan dengan cara pembelian, hadiah, tukar menukar, titipan, dan terbitan sendiri.
2.3 Pengolahan Buku