Deskripsi Data Hasil Penelitian

Dari data tersebut dapat diketahui bahwa mahasiswa Bimbingan dan Konseling yang memiliki tingkat kebahagiaan yang tinggi yaitu sebanyak 22 44 mahasiswa sedangkan mahasiswa Bimbingan dan Konseling yang memiliki tingkat kebahagiaan sedang sebesar 2856 mahasiswa. Data tingkat kebahagiaan berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Tabel 7. Data Tingkat Kebahagiaan berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Tingkat kebahagiaan Tinggi Tingkat Kebahagiaan Sedang Jumlah Jumlah 1. Laki-laki 2 33 4 67 2. Perempuan 20 42 24 58 Jumlah Total 22 28 Dari tabel diatas dapatdiketahui bahwa 2 33 mahasiswa laki- laki memiliki tingkat kebahagiaan yang tinggi sedangkan 4 67 mahasiswa laki-laki tingkat kebahagiaannya sedang.Untuk mahasiswa perempuan sebanyak 2042 tingkat kebahagiaannya tinggi sedangkan 24 58 mahasiswa perempuan tingkat kebahagiaannya sedang. Data tingkat kebahagiaan berdasarkan semester dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Tabel 8. Data Tingkat Kebahagiaan berdasarkan Semester No. Semester Tingkat kebahagiaan Tinggi Tingkat Kebahagiaan Sedang Jumlah Jumlah 1. II 2 22 7 78 2. IV 5 36 9 64 3. VI 6 43 8 57 4. VIII 4 50 4 50 5. X 5 100 Jumlah Total 22 28 48 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa mahasiswa semester II dengan jumlah 9 mahasiswa yang memiliki tingkat kebahagiaan yang tinggi sebanyak 2 22 mahasiswa, dan tingkat kebahagiaan sedang sebanyak 7 68 mahasiswa.Mahasiswa semester X yangmemiliki tingkat kebahagiaan tinggi sebanyak 5 100 mahasiswa. Data tingkat kebahagiaan berdasarkan usia dapatdilihat dalam table berikut ini : Tabel 9. Data Tingkat Kebahagiaan berdasarkan Usia No. Usia Tingkat kebahagiaan Tinggi Tingkat Kebahagiaan Sedang Jumlah Jumlah 1. 19 tahun 2 22 7 78 2. 20 tahun 5 36 9 64 3. 21 tahun 6 43 8 57 4. 22 tahun 4 50 4 50 5. 23 tahun 5 100 Jumlah Total 22 28 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa mahasiswa yang berusia 19 tahun yang berjumlah 9 mahasiswa memiliki tingkat kebahagiaan yang tinggi sebanyak 2 22 mahasiswa, dan tingkat kebahagiaan sedang sebanyak 7 78mahasiswa. Mahasiswa yang berusia 23 tahun dari 5 mahasiswa semuanya memiliki tingkat kebahagiaan yang tinggi. Berdasarkan indikator kebahagiaan yang ada yaitu perasaan positif, perasaan negatif dan kepuasan hidup sebaran frekuensinya akan disajikan dalam tabel di bawah ini. Pertama indikator perasaan positif sebaran frekuensinya adalah sebagai berikut: 49 Tabel 10. Sebaran frekuensi indikator perasaan positif Indikator Sub Indikator ∑ MAHASISWA = 50 Rata- rata SS S TS STS F F F F Perasaan Positif Memiliki perasaan tertarik dengan orang lain 7 14 40 80 3 6 3.08 Memiliki perasaan hangat 5 10 37 74 8 16 2,96 Selalu berkomitmen 13 26 28 56 9 18 3,08 Memiliki oerasaan senang 7 14 31 62 12 24 2,9 Selalu terlihat ceria 11 22 24 48 15 30 2,92 Mampu mengambil keputusan 4 8 35 70 11 22 2,86 Selalu waspada 6 12 33 66 11 22 2,9 Memiliki banyak energi 10 20 31 62 9 18 3,02 Memiliki pengaruh yang baik 8 16 29 58 13 26 2,9 Dari data di atas dapat diketahui bahwa indikator perasaan positif paling tinggi yang dimiliki mahasiswa yaitu pada sub indikator memiliki perasaan tertarik dengan orang lain yaitu sebanyak 40 80 mahasiswa. Pernyatan yang ada pada indikator perasaan positif rata-rata sesuai dengan keadaan diri mahasiswa, hal itu dibuktikan dengan hasil perhitungan nilai rata-rata pada setiap item yaitu 3 yang berarti mahasiswa setuju dengan pernyataan-pernyataan tersebut.. Tabel 11. Sebaran Frekuensi Indikator Perasaan Negatif Indikator Sub indicator ∑ Mahasiswa = 50 Rata- rata SS S TS STS F F F F Perasaan negatif Tidak puas dengan apa yang dilakukan 1 2 7 14 33 66 9 18 3 Jarang beristirahat 2 4 17 34 25 50 6 12 2,7 50 Pesimis 5 10 30 60 15 30 3,2 Merasa bahwa dunia bukan tempat yang baik 1 2 8 16 27 54 14 28 3,08 Merasa tidak menarik 4 8 18 36 19 38 9 18 2,66 Sulit untuk membuat keputusan 2 4 19 38 25 50 4 8 2,62 Tidak bisa mengendalikan hidup 6 12 32 64 12 24 3,12 Tidak bisa merasakan makna dan tujuan hidup 4 8 32 64 14 28 3,2 Tidak bisa bersenang- senang dengan orang lain 7 14 12 24 21 42 10 20 2,68 Merasa tidak sehat 6 12 19 38 17 34 8 16 2,54 Tidak memiliki kenangan indah dari masa lalu 11 22 11 22 14 28 14 28 2,62 Dari data di atas dapat diketahui bahwa indikator perasaan negatif paling tinggi yang dimiliki mahasiswa yaitu pada sub indikator sulit untuk membuat keputusan yaitu sebanyak 1938, merasa tidak sehat sebesar sebanyak 19 38 mahasiswa. Pernyataan-pernyataan yang ada pada indikator perasaan negatif rata-rata tidak sesuai dengan keadaan diri mahasiswa, hal ini dibuktikan dengan perhitungan rata-rata dari setiap item yang diperoleh nilai 3, karena pada pernyatan negatif penskorannya dibalik maka nilai 3 berarti tidak setuju. Ketiga, berdasarkan indikator keputusan hidup sebaran frekuensinya adalah sebagai berikut: Tabel 12. Sebaran Frekuensi Indikator Kepuasan Hidup Indikator Sub Indikator ∑ Mahasiswa = 50 Rata- rata SS S TS STS F F F F Kepuasan Hidup Merasa hidupnya bermanfaat 28 56 22 44 3,56 Menemukan 19 38 26 52 5 10 3,26 51 banyak hal lucu dalam hidup Hidup menyenangkan 23 46 24 48 3 6 3,4 Merasa puas dengan hidup 8 16 23 46 19 38 2,78 Merasakan keindahan hidup 17 34 29 58 4 8 3,26 Merasakan kegembiraan dalam hidup 14 28 29 58 7 14 3,14 Dari data di atas dapat diketahui bahwa pada indikator kepuasan hidup paling tinggi yang dimiliki mahasiswa yaitu pada sub indikator merasakan keindahan hidup yaitu sebanyak 29 58 mahasiswa, merasakan kegembiraan dalam hidup sebanyak 2958 mahasiswa serta merasa bahwa hidupnya bermanfaat sebanyak 2856 mahasiswa.Pernyataan-pernyataanyang ada pada indikator kepuasan hidup, rata-rata sesuai dengan keadaan diri mahasiswa, bahkan pada sub indikator merasa hidupnya bermanfaat sangat sesuai dengan keadaan diri mahasiswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan rata-rata pada setiap item yaitu 3 yang berarti setuju, dan pada sub indikator merasa hidupnya bermanfaat diperoleh rata-rata 3,56 yang dibulatkan menjadi 4 yang berarti sangat setuju. Sedangkan dari pertanyaan terbuka didapatkan hasil sebagai berikut: 52 Tabel 13. Hasil dari Pertanyaan Terbuka No. Pernyataan Jumlah Persentase 1. Bahagia 40 80 2. Tidak Bahagia 10 20 Jumlah Total 50 100 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa mahasiswa yang merasa dirinya bahagia jumlahnya lebih besar dari pada mahasiswa yang merasa dirinya tidak bahagia. untuk hal-hal yang membuat bahagia menurut mahasiswa didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 14. Hal-hal yang Membuat Bahagia Menurut Mahasiswa No. Hal Yang Membuat Bahagia Jumlah Persentase 1. Keluarga 13 26 2. Membeli barang yang diinginkan 2 4 3. Berkumpul dengan teman 16 32 4. Ketenangan hidup 2 4 5. Tercapai cita-cita 4 8 6. Jalan-jalan 2 4 7. Pasangan 3 6 8. Uang 1 2 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa hal-hal yang membuat bahagia menurut mahasiswa paling tinggi yaitu berkumpul dengan teman sebanyak 1632 mahasiswa, dilanjutkan dengan keluarga sebanyak 1326 mahasiswa. Kemudian hal yang membuat bahagia paling rendah yang disebutkan mahasiswa yaitu uang sebanyak 1 2 mahasiswa. 53

C. Pembahasan

Kebahagiaan didalam hidup adalah suatu hal yang menjadi harapan didalam kehidupan banyak orang, bahkan sepertinya semua orang mendambakan kehidupan yang bahagia.Begitu pula bagi seorang mahasiswa mereka juga menginginkan kebahagiaan.Namun dari hasil penelitian ini jumlah mahasiswa yang mempunyai tingkat kebahagiaan yang tinggi sebanyak 22 44 mahaiswa dan yang mempunyai tingkat kebahagiaan sedang sebanyak 28 56 mahasiswa. Sebenarnya kebahagiaan bisa dipertahankan dan juga ditingkatkan agar kita terbiasa untuk bahagia. Yaitu dengan selalu menerima kelebihan dan kekurangan, mampu menyesuaikan diri pada tahap- tahapperkembangan yang harus dilalui, mampu mengendalikan dan mengarahkan emosi secara positif, selalu bersikap positif, tidak berprasangka buruk pada suatu hal yang belum kita ketahui kebenarannya, mensyukuri bahwa Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna. Tingkat kebahagiaan berdasarkan jenis kelamin didapatkan hasil bahwa sebanyak 233 mahasiswa laki-laki memiliki tingkat kebahagiaan yang tinggi sedangkan 4 67 mahasiswa laki-laki tingkat kebahagiaannya sedang.Untuk mahasiswa perempuan sebanyak 2042 tingkat kebahagiaannya tinggi sedangkan 24 58 mahasiswa perempuan tingkat kebahagiaannya sedang.Jenis kelamin memiliki hubungan yang tidak konsisten dengan kebahagiaaan Seligman, 2005:76.Wanita 54 memiliki kehidupan emosional yang lebih ekstrem dibanding dengan laki- laki, wanita mengalami lebih banyak emosi positif dengan intensitas yang lebih tinggi dibanding dengan pria.Seligman 2005:76 juga menjelaskan bahwa tingkat emosi rata-rata pria dan wanita tidak berbeda namun perempuan lebih bahagia dan lebihsedih dari pada pria. Tingkat kebahagiaan berdasarkan semester didapatkan hasil bahwa mahasiswa semester II yang memiliki tingkat kebahagiaan yang tinggi sebanyak 2 22 mahasiswa, dan tingkat kebahagiaan sedang sebanyak 7 78 mahasiswa. Mahasiswa semester IV yang memiliki tingkat kebahagiaan tinggi sebanyak 5 36mahasiswa sedangkan yang memiliki tingkat kebahagiaan sedang sebanyak 9 64 mahasiswa.Mahasiswa semester VI yang memiliki tingkat kebahagiaan tinggi sebanyak 6 43mahasiswa sedangkan yang memiliki tingkat kebahagiaan sedang sebanyak 8 57 mahasiswa.Mahasiswa semester VIII yang memiliki tingkat kebahagiaan tinggi sebanyak 4 50 mahasiswa dan untuk mahasiswa yang memiliki tingkat kebahagiaan sedang sebanyak 4 50 mahasiswa.Mahasiswa semester X yangmemiliki tingkat kebahagiaan tinggi sebanyak 5 100 mahasiswa.Dari data tersebut terlihat bahwa semakin banyak semester yang ditempuh oleh mahasiswa maka lebih banyak pula tingkat kebahagiaan yang tinggi yang dimiliki mahasiswa. Terlihat jelas peningkatan jumlah tingkat kebahagiaan yang tinggi dari mahasiswa semester II sampai dengan X. 55